Indikator Kinerja Komite Sekolah Badan Badan Badan

24 Organisasi antara lain berupa ADART, fasilitas penunjang KantorSekretariat, tenaga adminstrasi. Komite Sekolah adalah masyarakat sekolah yang peduli pendidikan yang berinteraksi satu sama lain. Pengertian dikoordinasikan secara sadar bahwa organisasi itu dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen, artinya roda organisasi harus dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip manajemen moderen. Keterikatan yang terus-menerus berarti masyarakat secara sadar merasa terikat dengan sekolah, karena mereka peduli dengan pendidikan. Terakhir adalah bahwa organisasi itu memiliki tujuan atau kelompok tujuan. Sebagaimana telah diuraikan di muka ada empat tujuan pembentukan Komite Sekolah, dan tujuan utamanya adalah meningkatkan mutu pembelajaran di satuan pendidikan tersebut, sehingga dihasilkan lulusan yang bermutu ditinjau dari aspek akademik dan non-akademik.

2. Indikator Kinerja Komite Sekolah

Berdasarkan Keputusan Mendiknas Noomor 044U2002 bahwa Indikator Kinerja Komite Sekolah terkait pada peran yang dilakukannya, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 1. Indikator Kinerja Komite Sekolah PERAN KOMITE SEKOLAH FUNGSI MANAJEMEN PENDIDIKAN INDIKATOR KINERJA

1. Badan

Pertimbangan Advisory Agency 1. Perncanaan Sekolah a. Mengidentifikasi Sumber Daya Pendidikan b. Memberikan masukan untuk penyusunan RAPBS c. Menyelenggarakan rapat RAPBS e. Memberikan pertimbangan perubahan RAPBS e. Ikut mengesahkan RAPBS bersama kelapa sekolah 25 2. Pelaksanaan Program, Kurikulum, PBM dan Peniliaian a. Memberikan masukan terhadap proses pengelolaan pendidikan di sekolah b. Memberikan masukan terhadapa proses pembelajaran kepada guru 3. Pengelolaan Sumber Daya Pendidikan a. SDM b. SP c. Anggaran a. Mengidentifikasi potensi sumber daya pendidikan. b. Memberi pertimbangan tentang tenaga kependidikan yang dapat diperbantukan di sekolah c. Memberikan pertimbangan tentang saranan dan prasarana yang dapat diperbantukan di sekolah d. Memberikan pertimbangan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan di sekolah

2. Badan

Pendukung Supporting Agency 1. Pengelolaan Sumber Daya a. Memantau kondisi ketenagaan kependidikan di sekolah b. Mobilisasi guru sukarelawan untuk menanggulangi kekurangan guru di sekolah c. Mobilisasi tenaga kependidikan non guru untuk mengisi kekurangan di sekolah 2. Pengelolaan sarana dan prasarana a. Memantau kondisi saranan dan prasarana di sekolah b. Mobilisasi bantuan sarana dan prasarana sekolah. c. Mengkoordinasi dukungan sarana dan prasarana 26 d. Mengevaluasi pelaksanaan dukungan sarana dan prasarana sekolah 3. Pengelolaan Anggaran a. Memantau kondisi anggaran pendidikan di sekolah. b. Memobilisasi dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah. c. Mengkoordinasikan dukungan terhadap anggaran pendidikan di sekolah d. Mengevaluasi pelaksanaan dukungan anggaran di sekolah

3. Badan

Pengontrol Controlling Agency 1. Mengontrol perencanaan pendidikan di sekolah a. Mengontrol proses pengambilan keputusan di sekolah b. Mengontrol kualitas kebijakan di sekolah c. Mengontrol proses perencanaan pendidikan di sekolah d. Pengawasan terhadap kualitas perencanaan sekolah e. Pengawasan terhadap kualitas program sekolah 2. Memantau Pelaksanaan program sekolah a. Memantau organisasi sekolah b. Memantau penjadwalan program sekolah c. Memantau alokasi anggaran untuk pelaksanaan program sekolah d. Memantau sumber daya pelaksana program sekolah e. Memantau partisipasi stake-holder 27 pendidikan dalam pelaksanaan program sekolah 3. Memantau out put pendidikan a. Memantau hasil ujian akhir b. Memantau angka partisipasi sekolah c. Memantau angka mengulang sekolah d. Memantau angka bertahan di sekolah

4. Badan