Visi Misi VISI: Guru

45 Perpaduan dua sistem pendidikan ini menjadi ciri Madrasah Pembangunan yang terus bertekad untuk terus mempersiapkan output yang tidak hanya berkualitas dalam sisi pengetahuan, tetapi juga pada pola pikir, sikap, mental dan akhlak peserta didik. Diharapkan anak akan terbiasa dan terlatih untuk melaksanakan ibadah sehingga ibadah tidak lagi menjadi beban, tetapi akan menjadi satu kebutuhan. Dalam rangka pengembangan bakat dan minat serta mempersiapkan siswa dalam menghadapi perkemabangan zaman yang santer dengan arus globalisasi, maka diadakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah penyalurannya: 1. Keterampilan mengoperasikan komputer 2. Penelitian 3. Kepemimpinan 4. Jurnalistik 5. Sosial kemasyarakatan, 6. Olah raga, seni, dan kegiatan positif lain yang dapat dijadikan bekal dalam jenjang selanjutnya menjadi target terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler. Siswa diberi kebebasan untuk memilih dan mengikuti sedikitnya satu dari sekian banyak kegiatan ekstrakurikuler.

3. Visi Misi VISI:

Menjadi lembaga pendidikan dasar dan menengah yang unggul dan terkemuka dalam pembinaan keislaman, keilmuan dan keindonesiaan, dengan mengapresiasi potensi peserta didik serta perkembangan era global. MISI:  Menyelenggarakan pendidikan dasar dan menengah yang akan melahirkan lulusan beriman dan bertaqwa serta memiliki kemampuan kompetitif dan keunggulan komparatif;  Melakukan pembinaan kesehatan fisik sehingga terbentuk keseimbangan antara kekuatan keilmuan dengan perkembangan jasmani peserta didik serta dapat melahirkan lulusan yang cerdas, kuat dan sehat; 46  Melakukan inovasi kurikulum dengan aksentuasi pada pembinaan keislaman, sains dan teknologi serta apresiatif terhadap kecenderungan globalisasi dengan tetap berpijak pada kepribadian Indonesia;  Melakukan pembinaan tenaga pendidik sebagai tenaga professional yang menguasai aspek keilmuan, keterampilan mengajar, kepribadian pedagogis serta komunikasi global yang dijiwai akhlak mulia;  Melakukan pembinaan tenaga kependidikan yang profesional, yang menguasai bidang ilmu yang mendukung tugasnya, etos kerja yang tinggi, serta kepribadaian yang Islami.  Mengupayakan tersedianya sarana prasarana dan fasilitas belajar mengajar yang dapat memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk dapat mengikuti kegiatan belajar seluas-luasnya, sehingga madrasah benar-benar berfungsi sebagai pusat pembelajaran.  Melakukan pembinaan kemandirian dan team work melalui berbagai aktifitas belajar baik intra maupun ekstrakurikuler. 54 Pilar Keunggulan : Sains - Bahasa - Akhlakul Karimah Basic Science - Language - Islamic Values and Attitudes Motto : Cerdas - Terampil – Unggul Smart - Skillful - Excellent Selogan Mutu : Bukan Sekedar Sekolah Islam More Than Just an Islamic School

4. Guru

Guru adalah pendidik dan pengajar pada satuan tingkat pendidikan, pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru. Karena Pendidik dan tenaga kependidikan menentukan kualitas proses pembelajaran serta hasil belajar yang dialami oleh siswa. Sebagus dan selengkap apapun sarana dan prasarana yang dimiliki oleh suatu lembaga pendidikan, kalau tenaga pendidik dan kependidikannya tidak kompeten maka sarana dan prasarana itu pun tidak akan banyak membantu para siswa dalam melaksanakan proses belajarnya; sebagus apapun konsep dan isi kurikulum yang dikembangkan oleh pemerintah, namun apabila tenaga pendidik dan 54 Modul Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, hal 4 47 kependidikannya tidak mampu mengimplementasikannya dengan baik, maka kurikulum itupun tidak akan berdampak apa-apa pada siswa; pengalaman belajar yang diharapkan dimiliki siswa pun akan menjadi sangat lemah. Intinya adalah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan hendaknya berangkat dari perbaikan dan peningkatan kualitas dan kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, yaitu melaksanakan proses pembelajaran yang kondusif dan efektif. Secara akademik tenaga pendidik yang ada di Madrasah Pembangunan UIN Jakarta sudah memenuhi syarat dan standarisasi untuk menjadi seorang guru yang sesuai dengan Permendiknas No 16 Tahun 2007. Dan dampai saat ini Madrasah Pembangunan UIN Jakarta memiliki ± 150 tenaga pendidik MA, MTs, MI dengan kualifiakasi S1 berjumlah 149 orang, S2 3 orang, dan lain-lainnya 7 orang 5. Siswa Berikut data perkembangan jumlah muridpeserta didik Madrasah Pembangunan UIN Jakarta, mulai dari tingkat MI, MTs, dan MA dari tahun ke tahun. Data dibawah menunjukan perkembangan jumlah siswa yang cukup signifikan dari tahun ke-tahun, hal ini menandakan bahwa manajemen pengelolaan Madrasah Pembangunan UIN jakarta berjalan dengan baik pada semua tingkatan, mulai dari tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah. Tabel. IV Data Jumlah Murid Madrasah Pembangunan UIN Jakarta TAHUN PELAJARAN LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1974 26 32 58 1975 52 64 116 1976 75 85 160 1977 97 105 202 19781979 115 128 243 19791980 174 159 333 19801981 191 189 380 48 19811982 247 207 454 19821983 248 255 503 19831984 298 275 573 19841985 318 330 648 19851986 288 374 662 19861987 331 389 720 19871988 380 439 819 19881989 460 485 945 19891990 508 521 1029 19901991 586 605 1191 19911992 717 688 1405 19921993 801 799 1600 19931994 869 857 1726 19941995 897 891 1788 19951996 944 945 1889 19961997 967 949 1916 19971998 974 908 1882 19981999 968 847 1815 19992000 941 849 1790 20002001 964 829 1793 20012002 950 819 1769 20022003 955 822 1777 20032004 960 861 1821 20042005 939 854 1793 20052006 938 861 1801 20062007 917 895 1712 20072008 889 876 1765 20082009 854 856 1710 20092010 817 821 1638 20102011 780 796 1576

2. Tingkat Tsanawiyah TAHUN