Nurhikmah : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, “Kelurahan Aek Kota Batu,Kec Na-Ix-X, Kab.Labuhan Batu Utara”, 2009.
USU Repository © 2009
tangga akan besar. Pengeluaran konsumsi suatu negara akan sangat besar bila jumlah penduduk sangat banyak dan pendapatan perkapita sangat tinggi.
2. Konsumsi Penduduk
Komposisi penduduk suatu negara dapat dilihat dari beberapa klasifikasi, diantaranya: usia produktif dan tidakproduktif, pendidikan rendah, menengah,
tinggi, dan wilayah tinggal perkotaanm dan pedesaan. Pengaruh komposisi penduduk tehadap tingkat konsumsi dijabarkan sederhana seperti dibawah ini.
a. Makin banyak penduduk yang berusia kerja atau usia produktif 15-64 tahun,
makin besar tingkat konsumsi, terutama bila sebagian besar dari mereka mendapat kesempatan kerja yang tinggi, dengan upah yang wajar atau baik,
Sebab makin banyak penduduk yang bekerja, penghasilan juga makin besar. b.
Makin besar tinggkat pendidikan masyarakat, tingkat konsumsi juga makin tinggi. Sebab pada saat seseorang suatu keluarga makin berpendidikan tinggi,
kebutuhan hidupnya makin banyak. Yang harus mereka penuhi bukan lagi sekedar kebutuhan untuk makan dan minum, melainkan juga kebutuhan
informasi, pergaulan masyarakat yang lebih baik serta kebutuhan akan pengakuan orang lain terhadap keberdaannya. Sering kali biaya yang dikaluarkan untuk
memenuhi kebutuhan ini jauh lebih besar daripada biaya pemenuhan kebutuhan untuk makan dan minum.
c. Makin banyak penduduk yang tinggal di wilayah perkotaan urban, pengeluaran
konsumsi juga makin tinggi. Sebab umumnya pola hidup masyarakat perkotaan lebih konsumtif dibanding masyarakat pedesaan.
c. Faktor-faktor Non-Ekonomi
Nurhikmah : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, “Kelurahan Aek Kota Batu,Kec Na-Ix-X, Kab.Labuhan Batu Utara”, 2009.
USU Repository © 2009
Faktor-faktor non ekonomi yang paling berpengaruh terhadap besarnya konsumsi adalah faktor sosial budaya masyarakat. Misalnya saja, berunahnya pola kebiasaan
makan, perubahan etika dan tata nilai karena ingin meniru kelompok masyarakat lain yang diangggap lebih hebat. Contoh paling kongret di Indonesia berubahnya kebiasaan
berbelanja dari pasar tradisional kepasar swalayan.
2.1.3. Pengertian Konsumsi Rumah Tangga
Konsumsi rumah tangga adalah kegiatan membeli barang dan jasa untuk memuaskan keinginan memiliki dan menggunakan barang dan jasa tersebut. Pengeluaran
konsumsi rumah tangga ialah belanja yang dilakukan oleh rumah tangga untuk membali berbagai kebutuhan dalam satu tahun tertentu.
Konsumsi rumah tangga meliputi semua pengeluaran barang dan jasa baik barang tahan lama maupun barang tidak tahan lama dikurangi hasil penjualan netto
penjualan dikurangi pembelian barang-barang bekas atau tidak terpakai yang dilakukan oleh suatu rumah tangga. Selain untuk pengeluaran untuk bahan makanan, minuman,
pakaian, bahan bakar dan jasa-jasa, termasuk juga barang yang tidak adanya tidak diproduksi kembali seperti karya seni, barang antik dan lain-lain.
Pendapatan rumah tangga akan digunakan untuk membeli makanan, membeli pakaian, membiayai jasa pengangkutan, membayar pendidikan anak, membayar sewa
rumah dan membeli kendaraan. Barang-barang tersebut dibeli rumah tangga untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak semua transaksi yang dilakukan oleh rumah tangga
digolongkan sebagai konsumsi rumah tangga. Kegiatan rumah tangga untuk membeli rumah digolongkan sebagai investasi Supriana, 2008: 20
Konsep yang dipakai dalam perhitungan pengeluaran konsumsi rumah tangga adalah:
Nurhikmah : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, “Kelurahan Aek Kota Batu,Kec Na-Ix-X, Kab.Labuhan Batu Utara”, 2009.
USU Repository © 2009
• Pengeluaran konsumsi rumah tangga yang terbatas pada wilayah domestik region
• Pengeuaran konsumsi rumah tangga yang terbatas pada rumah-rumah penduduk suatu
region. Pengertian konsep Pertama adalah pengeluaran oleh anggota rumah tangga
disuatu region, tidak terkecuali oleh penduduk atau bukan penduduk region tersebut. Jadi, dalam hal ini semua pengeluaran oleh rumah tangga staff kedutaan asing, staff perwakilan
daerah, anggota militer dan lain-lain berada disuatu wilayah, serta pengeluaran turis asing adalah pengeluaran rumah tangga dalam wilayah domestik regional tersebut.
Pengertian kedua pengeluaran konsumsi pemerintah dalam wilayah domestik dengan pembelian langsung oleh rumah tangga penduduk diluar region, dikurangi dengan
pengeluaran rumah tangga bukan penduduk yang dilakukan oleh wilayah tersebut.
2.2. Pendapatan