Nurhikmah : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, “Kelurahan Aek Kota Batu,Kec Na-Ix-X, Kab.Labuhan Batu Utara”, 2009.
USU Repository © 2009
a. Faktor-faktor ekonomi
Empat faktor ekonomi yang menentukan tingkat konsumsi adalah: 1.
Pendapatan Rumah Tangga Pendapatan rumah tangga amat besar pengaruhnya terhadap tingkat konsumsi.
Biasanya makin baik tinggi tingkat pendapatan, tingkat konsumsi makin tinggi. Karena ketika tingkat pendapatan meningkat, kemampuan rumah tangga untuk
membeli aneka kebutuhan konsumsi menjadi makin besar, atau mungkin juga pola hidup menjadi makin konsuntif, setidak-tidaknya semakin menuntut kulitas yang
baik. 2.
Kekayaan rumah tangga Tercakup dalam pengertian kekayaan rumah tangga adalah kekayaan riil misalnya
rumah,tanah, dan mobil dan finansial deposito berjangka, saham, dan surat-surat berharga. Kekayaan-kekayaan tersebut dapat meningkatkan konsumsi, karena
menambah pendapatan disposibel. Misalnya, bunga deposito yang diterima tiap bulan dan deviden yang diterima setiap tahun menambah pendapatan rumah tangga.
Demikian juga, rumah, tanah, dan mobil yang disewakan. Penghasilan-penghasilan tadi disebut penghasilan nonipah. Sebagian dari tambahan pengahasilan tersebut akan
dipakai sebagai konsums. Tentunya, hal ini akan meningkatkan pengeluaran konsumsi.
3. Tingkat bunga
Tingkat bunga yang tingi dapat mengurangi keinginan konsumsi, baik dilihat dari sisi keluarga yang memiliki kelebihan uang maupun yang kekurangan uang. Dengan
tingkat bunga yang tinggi, maka biaya ekonomi dari kegiatan ekonomi akan mahal. Bagi mereka yang ingin mengkonsumsi dengan berutang dahulu, misalnya dengan
meminjam dari bank atau menggunakan fasilitas kartu kredit, biaya bunga semakin
Nurhikmah : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, “Kelurahan Aek Kota Batu,Kec Na-Ix-X, Kab.Labuhan Batu Utara”, 2009.
USU Repository © 2009
mahal, sehingga lebih baik menundamengurangi konsumsi. Sama halnya dengan mereka yang memiliki banyak uang. Tingkat bunga yang tinggi menyebabkan
menyimpan uang di bank terasa lebih menguntungkan ketimbang dihabiskan untuk konsumsi. Jika tingkat bunga rendah, yang terjadi adalah sebaliknya. Bagi keluarga
kaya, menyimpan uang di bank menyebabkan ongkos menunda konsumsi terasa lebih besar. Sementara bagi keluarga yang kurang mampu, biaya meminjam yang menjadi
lebih rendah akan meningkatkan keberanian dan gairah konsumsi. 4.
Perkiraan tentang masa depan Jika rumah tangga memperkirakan masa depannya makin baik, mereka akan merasa
lebih leluasa untuk melakukan konsumsi. Karena pengeluaran konsumsi cenderung meningkat. Jika rumah tangga memperkirakan masa depannya makin jelek, mereka
pun mengambil ancang-ancang dengan menekan pengeluaran konsumsi.
b. Faktor- faktor Demografi Kependudukan