Analisis Tapak dan Lingkungan

Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009

BAB 4 ANALISIS PERANCANGAN

Dalam merancang, bangunan yang dirancang harus memperhatikan tapak, lingkungan, dan manusia. Dalam hal tapak khususnya, analisis yang baik akan memberikan konsep dasar sebuah perancangan arsitektur.

4.1 Analisis Tapak dan Lingkungan

Analisis tapak dan lingkungan ditunjukkan dalam tabel berikut: Tabel 4.1 Analisis tapak dan lingkungan No Jenis analisis Hasil analisis Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 1 Lokasi tapak dan kota dalam region 2 Lokasi lingkungan kawasan dalam kota 3 Jarak dan waktu tempuh Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 + Lokasi tapak mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi, sangat mendukung sirkulasi barang masuk dan keluar. Hanya ada satu jalan untuk menuju tapak sehingga pengaturan sirkulasi sangat mudah. 4 Lokasi tapak dalam lingkungan kawasan + Lokasi tapak sesuai dengan zona kawasan perindustrian. Lokasi tapak dekat dengan perairan, sehingga mudah untuk mendapatkan sumber air. − Terdapat perubahan tata guna di sekitar timur tapak menjadi permukiman. 5 Ukuran tapak dan batas-batas Luas Tapak Proyek : 1.3 ha KDB : 60 Luas Terbangun : 60 x 1.3 ha = 7800 m 2 Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 6 Eksisting zoning dan tata guna lahan + Lokasi tapak sesuai dengan zona kawasan perindustrian. − Terdapat perubahan tata guna di sekitar timur tapak menjadi permukiman. 7 View dari tapak + Lokasi tapak dengan skala besar dapat menjadi view yang baik jika diolah dengan menarik, dari jalan utama, arah pandang sungai, dan jalan arteri. − Bagian massa bangunan yang tidak memiliki view yang sesuai menjadi bagian bangunan yang melayani bagian servis dan parkir. 8 View menuju tapak + Bagian massa bangunan yang berhadapan dengan view yang baik Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 akan melayani pengembangan fungsi publik dan semi publik. − Bagian massa kurang sesuai akan melayani fungsi servis dan parkir kendaraan. 9 Suasana view dari berbagai posisi + Bagian view terbaik akan ditempatkan ruang publik dan semi publik yang mempunyai persyaratan dan kriteria view yang baik. 10 Garis langit Skyline 1 Skyline 2 Skyline 3 + Menciptakan bentukan massa yang kontras untuk memberikan landmark lingkungan atau kawasan. 1 2 3 Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 11 Sirkulasi kendaraan + Jalur masuk dan keluar kendaraan dapat dibuat pada satu area. Memerlukan jalur sirkulasi untuk parkir kendaraan, menurunkan penumpang, dan servis. − Belum ada batas daerah kendaraan dengan pejalan kaki. 12 Sirkulasi pejalan kaki + Menghubungkan sistem jalan setapak eksisting ke dalam entrance bangunan. Mempertimbangkan tempat-tempat berhentiberistirahat sebagai tempat melihat bangunan dan pemandangan. − Belum ada batas daerah kendaraan dengan pejalan kaki. Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 13 Hubungan solid- void + Buat bentuk yang menghubungkan massa bangunan di sekelilingnya. Merancang bentuk massa yang kontras dengan bangunan di sekitarnya. 14 Pola arsitektur bangunan + Merancang massa bangunan dengan pola arsitektur yang berbeda dengan lingkungannya sehingga dapat menjadi landmark lingkungan dan kawasan. 15 Vegetasi Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 + Bagian di sebelah timur dan barat dijadikan elemen pembayanganshading. Di bagian barat dapat dimanfaatkan vegetasi eksisting. Di bagian timur, perlu penambahan vegetasi untuk pembayangan. Memanfaatkan ground cover dan vegetasi sebagai penghawaan alami bagi bangunan. Membuat bangunan yang terintegrasi dengan vegetasi dan lansekap. 16 Matahari + Orientasi bangunan yang panjang direncanakan ke arah utara dan selatan. Untuk ruang yang mendapat radiasi sinar matahari, ditempatkan ruang servis. Pemanfaatan vegetasi sebagai elemen pembayangan terhadap panas matahari yang berlebihan. Meminimalkan reflektivitas ground cover dan permukaan bangunan yang berhadapan dengan matahari. 17 Angin Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 + Membiarkan angin masuk ke dalam bangunan dan menembus bangunan. Membentuk dan membuat orientasi kulit bangunan dan pelindung yang meminimalkan turbulensi angin. 18 Kebisingan + Menempatkan bangunan sejauh mungkin dari sumber kebisingan. Menggunakan pertamanan, vegetasi, dan bentuk-bentuk lahan sebagai penyangga buffer. Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 Utilitas Keterangan: W = water; S = sewer, P = power, T = telephone, G = Gas + Instalasi utilitas air bersih dan limbah seluruhnya bermuara ke saluran drainase kota. Bangunan sedapat mungkin berada dekat dengan saluran utilitas mekanikal elektrikal di jalan. Kontur dan drainase + Bangunan di tanah yang tinggi untuk menghindari masalah- masalah drainase. Melindungi bangunan dari pengaliran air sekitarnya dengan memanfaatkan saluran drainase jalan. − Air cenderung turun menuju tapak sebelum ke perairan Sumber: Hasil olah data primer

4.2 Analisis Fungsional