Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009
ini akan dituangkan dalam sebuah tema arsitektur berkelanjutan, yang melibatkan nilai lingkungan, ekonomi, dan masyarakat.
Sebuah kota yang berkapasitas penduduk dan tingkat ekonomi yang tinggi tidak terlepas dari permasalahan sampah. Sehingga masalah sampah kota merupakan hal
penting yang perlu dipikirkan bagaimana pemecahannya. Dengan demikian, permasalahan sampah dan manajemennya adalah problem yang sebenarnya dapat
menjadi potensi bagi sebuah kota untuk dapat mendukung kesinambungan aktivitas dan kenyamanan bagi pengguna dan penghuni. Permasalahan sampah harus
dipandang sebagai masalah urban makro yang harus dipecahkan secara mendetail atau mikro. Jika sampah kota tidak diolah atau dimusnahkan, maka akumulasi sampah
kota akan menambah masalah bagi kota, baik ekonomi, sosial, dan lingkungan.
1.2 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat perencanaan dan perancangan fasilitas daur ulang sampah ini adalah:
− Merancang fasilitas daur ulang kertas yang bersifat primer, urban, holistik, terpadu
dan terorganisasi untuk dapat menghasilkan produk yang dapat dipakai kembali. −
Mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari pembuangan sampah yang tidak terkendali dan semakin akumulatifbertambah, dan cara pembakaran sampah yang
memerlukan tanah yang luas, bahan bakar, dan pembuangan asap. −
Menerapkan kesinambungan kertas yang dapat digunakan kembali. −
Memberikan persepsi baru dari persepsi umum akan kekakuan nilai arsitektural sebuah bangunan pabrik.
1.3 Perumusan Masalah
Merencanakan sebuah pabrik daur ulang sampah pada umumnya mempunyai standar- standar perencanaan yang perlu diperhatikan dan perlu studi banding. Dari rumusan-
rumusan yang ada masalah yang akan dihadapi adalah: −
Hal-hal prinsipil apa yang membedakan pabrik daur ulang sampah dengan pabrik kertas biasa, berupa manajemen, proses, produksi, dan hal-hal lainnya.
Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009
− Pengaturan gubahan massa dan komposisi bangunan yang efisien dan efektif
menurut sirkulasi proses untuk menciptakan lingkungan pabrik yang ideal bagi pengguna dan tanggap lingkungan.
− Kajian akan ilmu arsitektur dan juga ilmu lingkungan, hal ini perlu dilakukan dalam
mengkaji kebutuhan-kebutuhan ruang dan fasilitas apa saja yang dibutuhkan dalam sebuah pabrik daur ulang.
− Konsep-konsep arsitektur berkelanjutan dan interpretasinya.
− Penerapan tema arsitektur berkelanjutan ke dalam perancangan pabrik daur ulang
kertas.
1.4 Metoda Pendekatan
Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan pabrik daur ulang kertas dilakukan berbagai
pendekatan desain yaitu: −
Mengadakan survei dalam memperoleh data-data dan gambaran akan bagaimana sebuah pabrik tersebut diselenggarakan, proses dan manajemen dalam pabrik
daur ulang. −
Memperoleh data-data dari berbagai departemen yang berwenang tentang jumlah kumulasi sampah, fasilitas sampah, dan proses daur ulang yang terjadi.
− Mengadakan wawancara dengan berbagai kalangan yang memiliki kaitan dengan
perencanaan dan perancangan proyek ini. −
Studi berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan standar-standar arsitektur bagi perencanaan sebuah pabrik daur ulang dan tema arsitektur berkelanjutan.
1.5 Lingkup dan Batasan Proyek