Lingkup dan Batasan Proyek Kerangka Berpikir Sistematika Penulisan Laporan

Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 − Pengaturan gubahan massa dan komposisi bangunan yang efisien dan efektif menurut sirkulasi proses untuk menciptakan lingkungan pabrik yang ideal bagi pengguna dan tanggap lingkungan. − Kajian akan ilmu arsitektur dan juga ilmu lingkungan, hal ini perlu dilakukan dalam mengkaji kebutuhan-kebutuhan ruang dan fasilitas apa saja yang dibutuhkan dalam sebuah pabrik daur ulang. − Konsep-konsep arsitektur berkelanjutan dan interpretasinya. − Penerapan tema arsitektur berkelanjutan ke dalam perancangan pabrik daur ulang kertas.

1.4 Metoda Pendekatan

Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan pabrik daur ulang kertas dilakukan berbagai pendekatan desain yaitu: − Mengadakan survei dalam memperoleh data-data dan gambaran akan bagaimana sebuah pabrik tersebut diselenggarakan, proses dan manajemen dalam pabrik daur ulang. − Memperoleh data-data dari berbagai departemen yang berwenang tentang jumlah kumulasi sampah, fasilitas sampah, dan proses daur ulang yang terjadi. − Mengadakan wawancara dengan berbagai kalangan yang memiliki kaitan dengan perencanaan dan perancangan proyek ini. − Studi berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan standar-standar arsitektur bagi perencanaan sebuah pabrik daur ulang dan tema arsitektur berkelanjutan.

1.5 Lingkup dan Batasan Proyek

Batasan-batasan dan lingkup kajian yang akan dibahas dalam kasus proyek ini adalah bagaimana mengembangkan berbagai konsep dalam merencanakan dan merancang sebuah pabrik daur ulang sampah. Lingkup pembahasan yang akan digunakan adalah: − Menelusuri proses daur ulang sampah dan manajemennya. − Menelusuri kebutuhan-kebutuhan akan fasilitas pendukung bagi daur ulang sampah. Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 − Bagaimana hubungan antara proses daur ulang sampah dengan bentukan ruang dan massa. − Menerapkan tema arsitektur berkelanjutan ke dalam bentukan pabrik. Batasan-batasan dalam merencanakan pabrik daur ulang sampah adalah: − Hanya membahas tentang masalah-masalah yang dihadapi dalam merancang sebuah fasilitas daur ulang sampah khususnya kertas dalam hal ini. − Kajian arsitektur akan dibatasi oleh tema dalam penyelesaian kasus ini yaitu arsitektur berkelanjutan.

1.6 Kerangka Berpikir

Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 Sumber: Hasil olah data primer Diagram 1.1 Kerangka berpikir merancang

1.7 Sistematika Penulisan Laporan

Secara garis besar, urutan pembahasan dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut: Perumusan Masalah − Hal-hal prinsipil apa saja yang membedakan pabrik daur ulang sampah dengan pabrik kertas biasa. − Manajemen dan proses pabrik kompleks dan pengaturan gubahan massa dan komposisi bangunan yang efisien dan efektif − Bangunan yang konteks dan tanggap terhadap lingkungan di sekitarnya − Konsep-konsep arsitektur berkelanjutan dan interpretasinya. − Penerapan tema arsitektur berkelanjutan ke dalam perancangan pabrik daur ulang kertas. Latar Belakang − Volume sampah bertambah tidak diikuti pertumbuhan daya tampung tempat penampungan sampah. Akumulasi sampah kota akan menambah masalah bagi kota, baik ekonomi, sosial, dan lingkungan − Kota-kota di Indonesia pada umumnya tidak memiliki waste management yang baik. − Memberi kesinambungan sumber daya alam yang perlu dilestarikan di masa depan. Judul Perancangan Pabrik Daur Ulang Kertas di Medan Tema Perancangan Arsitektur Berkelanjutan Data Perencanaan − Data Tapak − Studi Literatur − Studi Banding − Survei Lapangan − Wawancara Tujuan dan Manfaat − Merancang fasilitas daur ulang kertas yang bersifat primer, urban, holistik, terpadu dan terorganisasi − Mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan dari pembuangan sampah yang tidak terkendali dan semakin akumulatifbertambah, − Menerapkan kesinambungan kertas yang dapat digunakan kembali. − Memberikan persepsi baru dari persepsi umum akan kekakuan nilai arsitektural sebuah bangunan pabrik. Desain Perancangan Konsep Perancangan Konsep ruang luar, ruang dalam, massa, tema, struktur, dan utilitas. Umpan balik Analisa Tapak Analisa Fisik View, sirkulasi, orientasi, dll. Analisa Fungsional Analisa Nonfisik Pengguna, alur kegiatan, dll Programming Program ruang dalam dan ruang luar Hubungan Antarruang Edy Saputra : Pabrik Kertas Daur Ulang Di Kota Medan Arsitektur Berkelanjutan, 2008. USU Repository © 2009 Bab 1 Pendahuluan, berisi kajian tentang latar belakang pembangunan pabrik daur ulang kertas, maksud dan tujuan, masalah perancangan, lingkup dan batasan, dan metode pendekatan. Bab 2 Deskripsi Proyek, berisi tentang pembahasan mengenai terminologi judul, pemilihan lokasi, deskripsi kondisi eksisting, luas lahan, peraturan dan keistimewaan lahan, tinjauan fungsi dan studi banding arsitektur dengan fungsi sejenis. Bab 3 Elaborasi Tema, menjelaskan tentang pengertian tema yang diambil, interpretasi tema, keterkaitan tema dengan judul dan studi banding arsitektur dengan tema sejenis. Bab 4 Analisa Perancangan, menjelaskan tentang analisa kondisi tapak dan lingkungan, analisa fungsional, analisa teknologi, analisa dan penerapan tema, serta kesimpulan. Bab 5 Konsep Perancangan, menjelaskan konsep penerapan hasil analisis komprehensif yang digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah.

BAB 2 DESKRIPSI PROYEK