36
yakni skala kategori, skala likert, skala numerik, skala stapel, skala diferensial smantik, skala rating grafik, dan skala konsensus.
Pada penelitian ini, tipe kuesioner yang digunakan adalah skala likert. Skala likert yaitu suatu skala yang digunakan untuk mengukur sikap,persepsi dan
dirancang untuk menguji tingkat kesetujuan responden terhadap suatu pertanyaan Sinulingga,2011. Adapun tingkat kesetujuan dari skala likert dalam pertanyaan
positif pada umumnya di bagi atas 5 lima tingkatan yaitu: a.
Sangat tidak setuju nilai 1 b.
Tidak setuju nilai 2 c.
Netral nilai 3 d.
Setuju nilai 4 e.
Sangat setuju nilai 5 Adapun nilai yang terkandung dalam setiap tingkatan berkisar 1-5. Dimana
untuk pertanyaan positif nilai 5 untuk jawaban sangat setuju. Sedangkan untuk pertanyaan negatif nilai 5 untuk jawaban sangat tidak setuju.
4.4 Metode Pengumpulan Data
Menurut Sinulingga 2011, membagi sumber data atas 2 dua bagian yakni sumber primer
primary source of data
yaitu suatu data yang diperoleh secara langsung dari sumbernya dan sumber sekunder
secondary source of data
merupakan suatu data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain. Adapun teknik pengumpulan data ialah wawancara, kuesioner, observasi, kepustakaan.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan sumber data primer yang meliputi observasi catatan maupun foto dokumentasi dan pembagian kuesioner
membantu responden dalam pengisian apabila responden mengalami kesulitan dalam pengisian. Pembagian kuesioner dilakukan secara acak kepada pengguna
RTH publik di Rusun Sukaramai. Sumber data sekunder meliputi penelitian kepustakaan buku literatur, perundang-undangan, dan jurnal-jurnal yang
berhubungan dengan skripsi ini
.
Menurut Sinulingga 2011, observasi merupakan suatu teknik pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti.
Kuesioner ialah suatu bentuk instrumen pengumpulan data berupa format
Universitas Sumatera Utara
37
pertanyaan tertulis yang telah dilengkapi kolom dimana responden akan mengisi jawabannya.
Waktu observasi dan pembagian kuesioner adalah dilakukan ± 1 minggu meliputi pagi pukul 06.30-08.00, siang pukul 12.00-13.30, sore pukul 17.00-
18.30, malam pukul 19.30-21.00 dengan membawa perlengkapan observasi, kuesioner, dan formulir ceklis untuk meminimalisir terjadinya kekurangan data
pada saat observasi.
4.5 Metoda Analisa Data
Dalam suatu penelitian deskriptif, setelah peneliti mengumpulkan dan menyusun data langkah selanjutnya adalah menganalisis data yang telah
diperoleh. Adapun metode analisa data dibagi menjadi 2dua yakni metode analisa kualitatif dan metode analisa kuantitatif Silalahi,2006. Analisa kualitatif
yaitu data yang digunakan berupa catatan-catatan yang cenderung banyak sehingga dalam menganalisa data membutuhkan waktu yang lama. Analisa
kuantitatif menggunakan data statistik dan tidak menghabiskan waktu yang lama dalam menganalisa data.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan analisa kuantitatif dengan menggunakan skala likert. Dimana setelah pengumpulan data melalui kuesioner
selesai dilakukan, langkah selanjutnya ialah mengelompokkan, menyederhanakan data dengan memberi angka pada setiap kategori jawaban dan melakukan analisis
interpretasi rata-rata persentase untuk mendapatkan kriteria rata-rata jawaban dari setiap pertanyaan yang diajukan pada kuesioner.
Adapun rumus-rumus dalam interpretasi rata-rata skor: Dalam analisis ini diawali dengan menentukan kelas kategori dari
jawaban tersebut menggunakan rumus : Cl = Range
Keterangan : C
Cl = interval kelas
Range = skor tertinggi – skor terendah
C = jumlah kelas umumnya sama dengan jumlah alternatif jawaban
Universitas Sumatera Utara
38
Setelah dihitung penentukan interval kelas, kemudian dapat disusun dalam tabel kelas kategori jawaban. Selanjutnya untuk menentukan prediksi skor rata-
rata dari jawaban responden dapat menggunakan rumus: M =
Σ Fi. Si Keterangan :
n M
= nilai prediksi skor rata-rata Fi
= Frekuensi baris-i Si
= Skor baris ke-i n
= jumlah responden Setelah diperoleh nilai M, selanjutnya adalah mencocokkan dengan tabel
kategori, agar didapat jawaban rata-rata dari responden secara umum atas pertanyaan yang diajukan, kemudian membandingkan dengan hasil observasi
lapangan agar di dapat hasil kesimpulan dari persepsi masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN