68
5.2.6 Fasilitas 5.2.6.1 Tempat Duduk
Gambar 5.18 Analisa Area Duduk Pada RTH Publik Rusun Sukaramai
Sumber: Ilustrasi Pribadi
Menurut Rubenstein 1992, bahwa fasilitas tempat duduk bangku diperlukan untuk beristirahat atau bersantai menikmati suasana taman. Umumnya
bangku tempat duduk yang baik memiliki ketinggian 37,5 – 45 cm, sedangkan
menurut Hakim 1993, bahwa bangku tempat duduk yang nyaman harus memiliki sandaran yang baik.
AREA REFLEKSI KAKI AREA KIOS
AREA WARUNG PKL AREA TAMAN
AREA REFLEKSI KAKI AREA REFLEKSI KAKI
Universitas Sumatera Utara
69
Berdasarkan Gambar 5.18, dapat dilihat bahwa area duduk pada RTH
publik Rusun Sukaramai tersebar merata, lokasinya meliputi area taman, area refleksi kaki, area dekat sculpture, dan tempat duduk tambahan yang disediakan
pada area warung PKL. Tempat duduk yang tersedia telah dimanfaatkan pengguna ruang untuk tujuan berinteraksi sosial berkumpul, beristirahat sehabis
olahraga, bahkan untuk makan-makan. Ketinggian dari tempat duduk umum yang telah tersedia di RTH publik Rusun Sukaramai adalah berkisar antara 30-45 cm
dan sebagian tidak memiliki sandaran, sedangkan standar tempat duduk yang baik adalah sebesar 37,5
– 45 cm. Hal ini dapat dilihat bahwa terdapat sebagian tempat duduk yaang belum memenuhi standar sehingga dapat mengganggu tingkat
kenyamanan pengguna ruanglihat gambar 5.19
Gambar 5.19 Ketinggian Tempat Duduk RTH Publik Rusun Sukaramai
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Ketinggian Bangku = 30 cm memiliki sandaran
Ketinggian Bangku = 40 cm memiliki sandaran
Ketinggian Bangku = 45 cm tidak memiliki sandaran
Ketinggian Bangku = 30 cm 40cm tidak memiliki sandaran
40cm
Ketinggian Bangku = 45 cm tidak memiliki sandaran
30cm 40cm
45cm 30cm
40cm
45cm
Universitas Sumatera Utara
70
Menurut Rutledge 1981, bahwa tipe
straight slab
cocok digunakan untuk aktivitas sendiri dan berpasangan saja, sedangkan tipe
multi jogs
cocok digunakan untuk aktivitas sendiri, berpasangan, maupun berkelompok. Berdasarkan hasil
observasi jenis tempat duduk yang ada di RTH publik Rusun Sukaramai adalah didominasi oleh jenis
straight slab
memanjang terutama pada area refleksi kaki, sedangkan pada area taman adalah jenis
multi jogs
yang desainnya cocok digunakan untuk aktivitas interaksi sendiri maupun berpasangan 2 orang, tetapi
belum cocok digunakan sebagai area berkumpul yang lebih dari 3 orang. karena masih dapat menganggu kenyamanan pengguna lainnya yang hendak melintasi
area ini. lihat gambar 5.20.
Gambar 5.20 Analisa Jenis Tempat Duduk Tipe Multi Jogs
Sumber: Ilustrasi Pribadi
BERKELOMPOK max 3 orang
SENDIRI BERPASANGAN
SENDIRI BERPASANGAN
TIPE : Multi Jogs BERKELOMPOK
max 3 orang
Universitas Sumatera Utara
71
Gambar 5.21 Masalah Kenyamanan Tempat Duduk RTH Publik Rusun
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Dari Gambar 5.21, dapat dilihat bahwa terdapat beberapa masalah
kenyamanan dari jenis tempat duduk yang tersedia di RTH Publik Rusun Sukaramai yaitu pada tipe straight slab, sulit dalam berinteraksi sosial sehingga
pengguna ruang terpaksa harus berdiri dan menghalangi jalur refleksi kaki yang dapat menimbulkan berkurangnya tingkat kenyamanan pengguna ruang lain, dan
sebagian pengguna terlihat membawa kursi baik dari warung PKL ataupun dari rumah penghuni Rusun Sukaramai, hal ini dikarenakan kurangnya area duduk
yang memiliki sandaran pada RTH publik Rusun Sukaramai Medan. Pengguna ruang yang duduk dengan membawa kursi sendiri juga mengakibatkan
kenyamanan sirkulasi pengguna lain menjadi terganggu.
Sulit Berinteraksi Sosial Kursi Dari Rumah Penghuni Rusun
Sulit Berinteraksi Menghalangi Jalan Menghalangi Jalan Pengguna Lain
Universitas Sumatera Utara
72
Diagram 5.23 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 15
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.23 dapat dilihat bahwa pernyataan posisi bentuk tempat
duduk mempengaruhi kenyamanan anda dalam beraktivitas yaitu sebanyak 12 orang menyatakan sangat tidak setuju, 30 orang tidak setuju, 46 orang netral
biasa saja, 29 orang setuju, dan 21 orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 3,12 netral biasa saja, tetapi lebih
cenderung ke arah pernyataan setuju bahwa posisi bentuk tempat duduk mempengaruhi kenyamanan pengguna dalam beraktivitas.
Diagram 5.24 Hasil Kuesioner Pernyataan 20c
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.24 dapat dilihat bahwa pernyataan fasilitas tempat duduk
sudah mendukung aktivitas anda yaitu sebanyak 15 orang menyatakan sangat tidak setuju, 31 orang tidak setuju, 45 orang netral biasa saja, 27 orang setuju,
dan 20 orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 3,04 netral biasa saja, tetapi hasil pernyataan lebih ke arah setuju
bahwa fasilitas tempat duduk sudah mendukung aktivitas pengguna.
12 30
46 29
21
Posisi bentuk tempat duduk mempengaruhi kenyamanan anda
dalam beraktivitas
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
15 31
45 27
20
fasilitas tempat duduk
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
73
5.2.6.2 Pohon Peneduh
Gambar 5.22 Analisa Pohon Peneduh Pada Siang Hari Di RTH Publik Rusun
Sumber: Ilustrasi Pribadi
AREA REFLEKSI KAKI KECIL AREA PKL TAMAN
AREA TAMAN
AREA PARKIR AREA REFLEKSI KAKI
TIDAK ADA
PENEDUH
TIDAK ADA
PENEDUH TIDAK
ADA PENEDUH
Universitas Sumatera Utara
74
Menurut Hakim 1993, bahwa peneduh memiliki fungsi agar sinar matahari langsung dapat berkurang, karena sinar matahari berpengaruh terhadap
kenyamanan thermal manusia.
Dari gambar 5.22, dapat dilihat bahwa terdapat pohon peneduh disekitar
RTH Publik Rusun Sukaramai, tetapi pada beberapa area masih belum terlindung dari sinar matahari langsung pada siang hari, seperti pada area refleksi kaki. Hal
ini terlihat dari pengguna ruang yang lebih dominan menghabiskan waktu pada siang hari di area taman. Pada area refleksi kaki hanya terdapat beberapa tanaman
rendah, sedangkan pada area taman didominasi oleh tanaman tinggi maupun rendah yang melindungi pengguna pada siang hari dari matahari langsung. Selain
itu, dengan adanya pohon peneduh, maka kecepatan angin yang tinggi dapat dikurangi sehingga akan tercipta ruang yang sejuk dan nyaman.
Diagram 5.25 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 14
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.25 dapat dilihat bahwa pernyataan pohon di taman Rusun
sudah melindungi anda dari sinar matahari langsung yaitu sebanyak 4 orang menyatakan sangat tidak setuju, 25 orang tidak setuju, 28 orang netral biasa saja,
57 orang setuju, dan 24 orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 3,52 setuju bahwa pohon di taman Rusun sudah
melindungi anda dari sinar matahari langsung.
4 25
28 57
24
Pohon di Taman Rusun sudah melindungi anda dari sinar matahari langsung
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
75
Diagram 5.26 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 13
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.26 dapat dilihat bahwa pernyataan anda merasa sejuk saat
berada di Rusun Sukaramai yaitu sebanyak 1 orang menyatakan sangat tidak setuju, 6 orang tidak setuju, 17 orang netral biasa saja, 69 orang setuju, dan 45
orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 4,10 setuju bahwa pengguna merasa sejuk saat berada di taman Rusun
Sukaramai.
Diagram 5.27 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 20e
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.27 dapat dilihat bahwa pernyataan fasilitas pohon
peneduh sudah mendukung aktivitas anda yaitu sebanyak 9 orang menyatakan sangat tidak setuju, 13 orang tidak setuju, 15 orang netral biasa saja, 61 orang
setuju, dan 40 orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata- rata didapat nilai 3,80 setuju bahwa fasilitas pohon peneduh sudah mendukung
aktivitas pengguna.
1617 69
45
Anda merasa sejuk saat berada di Taman Rusun Sukaramai
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
9 13
15 61
40
fasilitas pohon peneduh
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
76
5.2.6.3 Tempat Sampah dan Lampu Taman
Gambar 5.23 Analisa Tempat Sampah Lampu Taman Di RTH Publik Rusun Sukaramai
Sumber: Ilustrasi Pribadi
LAMPU TAMAN 4 LAMPU TAMAN 5
LAMPU TAMAN 1 LAMPU TAMAN 2
LAMPU TAMAN 3
TEMPAT SAMPAH PKL
TEMPAT SAMPAH PKL
Universitas Sumatera Utara
77
Menurut Rubenstein 1992, bahwa tempat sampah merupakan prasarana yang penting dalam menjaga kebersihan lingkungan, sedangkan lampu taman
berfungsi sebagai penerangan bagi pengguna ruang dalam melakukan aktivitas pada malam hari.
Dari gambar 5.23, dapat dilihat bahwa tempat sampah hanya terdapat
pada area PKL, dan tempat penumpukan sampah untuk blok Rusun A6. Tempat sampah khusus untuk pengguna ruang tidak ditemukan di sekitar RTH publik
Rusun Sukaramai. Hal ini menyebabkan lingkungan RTH Rusun menjadi tidak bersih karena terdapat sampah-sampah yang berserakan disekitar lingkungan.
Selain itu, berdasarkan keterangan warga Rusun Blok A6, bahwa sampah-sampah di Rusun tidak diangkut secara merata oleh dinas kebersihan. Hal ini terbukti dari
hasil observasi bahwa tidak terlihat adanya petugas dari dinas kebersihan yang membersihkan mengangkut sampah yang ada di RTH publik Rusun Sukaramai
Medan lihat gambar 5.24.
Gambar 5.24 Sampah Yang Tidak Diangkut
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Kondisi Hari Minggu Kondisi Hari Senin
Universitas Sumatera Utara
78
Diagram 5.28 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 20b
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.28 dapat dilihat bahwa pernyataan fasilitas tempat
sampah sudah mendukung aktivitas anda yaitu sebanyak 42 orang menyatakan sangat tidak setuju, 90 orang tidak setuju, 3 orang netral biasa saja, 3 orang
setuju, dan tidak ada orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 1,76 sangat tidak setuju bahwa fasilitas tempat
sampah sudah mendukung aktivitas Pengguna. Hal ini terbukti dari hasil observasi bahwa sampah-sampah berserakkan di sekitar RTH publik Rusun Sukaramai
Medan.
Dari gambar 5.23, juga terlihat bahwa terdapat beberapa fasilitas lampu
taman di sekitar RTH publik Rusun Sukaramai. Lampu taman di area RTH publik Rusun berjumlah 5 lima, tetapi hanya 1 satu lampu taman yang masih
berfungsi pada malam hari, sehingga mengakibatkan suasana RTH Rusun pada malam hari cukup gelap dan penerangan tambahan di Rusun hanya berasal dari
Blok Rusun A6 serta dari lampu milik PKL.lihat gambar 5.25.
Gambar 5.25 Penerangan Dari PKL Blok Rusun
Sumber: Dokumentasi Pribadi
42 90
33
fasilitas tempat sampah
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
Penerangan Dari PKL Penerangan Dari Rusun Blok A6
Universitas Sumatera Utara
79
Diagram 5.29 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 20a
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.29 dapat dilihat bahwa pernyataan fasilitas lampu taman
sudah mendukung aktivitas anda yaitu sebanyak 38 orang menyatakan sangat tidak setuju, 42 orang tidak setuju, 34 orang netral biasa saja, 21 orang setuju,
dan 3 orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 2,34 tidak setuju bahwa fasilitas lampu taman sudah mendukung
aktivitas pengguna. Hal ini terlihat dari hasil observasi bahwa penerangan pada malam hari di RTH publik Rusun Sukaramai sangat kurang.
38 42
34 21 3
fasilitas lampu taman
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
80
5.2.6.4 Jam dan
Sculpture
Gambar 5.26 Peta Analisa Fasilitas Jam
Sculpture
Sumber: Ilustrasi Pribadi
Menurut Rubenstein 1992, bahwa jam merupakan sebuah landmark di taman apabila ditempatkan pada posisi yang tepat, dan
sculpture
dapat berfungsi sebagai penambah nilai estetika dan
vocal point
menarik perhatian mata pengguna ruang.
SCULPUTRE AREA REFLEKSI KAKI
SCULPUTRE AREA TAMAN
FASILITAS JAM
Universitas Sumatera Utara
81
Pada gambar 5.26, dapat dilihat bahwa terdapat fasilitas jam di sekitar
RTH publik Rusun Sukaramai Medan. Kondisi jam ini sudah tidak berfungsi serta pukul yang ditunjukkan jam sulit untuk dilihat. Hal ini karena kurangnya
perawatan terhadap fasilitas ini. Fasilitas jam ini merupakan satu-satunya yang jam yang terdapat di RTH publik Rusun yang terletak di samping warung
makanan PKL. Letaknya yang terhalang oleh warung makanan PKL membuat posisi jam ini kurang tepat dan tidak jelas, sehingga tidak dapat menjadi suatu
landmark di RTH publik Rusun Sukaramai Medan. lihat gambar 5.27.
Gambar 5.27 Letak Jam Yang Tidak Tepat
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Diagram 5.30 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 20d
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.30 dapat dilihat bahwa pernyataan fasilitas jam sudah
mendukung aktivitas anda yaitu sebanyak 6 orang menyatakan sangat tidak setuju, 38 orang tidak setuju, 78 orang netral biasa saja, 14 orang setuju, dan 2 orang
6 38
78 142
Fasilitas jam
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
82
sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 2,77 netral biasa saja, tetapi hasil pernyataan lebih ke arah tidak setuju bahwa
fasilitas jam sudah mendukung aktivitas pengguna. Selain fasilitas jam, gambar 5.26 juga dapat dilihat terdapat 2 fasilitas
sculpture
di RTH publik Rusun Sukaramai yang terletak di area taman dan area refleksi kaki. Sculpture di area taman landmark Perum Perumnas terlihat bahwa
terdapat banyak tempelan poster yang membuat keberadaan
sculpture
ini seperti dinding biasa, sedangkan sculpture pada area refleksi kaki info titik-titik saraf
pergelangan kaki dalam kondisi yang cukup baik, tetapi terdapat sedikit kerusakan pada keramiknya. Keberadaan ke-2 dua sculpture ini sudah mudah
untuk ditemukan, tetapi karena keberadaannya yang kurang terawat, dan kurangnya pencahayaan ke arah sculpture pada malam hari membuat ke-2 dua
sculpture ini tidak menarik perhatian pengguna ruang
vocal point
.lihat
gambar 5.28.
Gambar 5.28 Kondisi Area Sculpture Pada Malam Hari
Sumber: Dokumentasi Pribadi
SCULPUTRE AREA TAMAN SCULPUTRE AREA REFLEKSI KAKI
Universitas Sumatera Utara
83
Diagram 5.31 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 20f
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.31 dapat dilihat bahwa pernyataan fasilitas
sculpture
sudah mendukung aktivitas anda yaitu sebanyak 16 orang menyatakan sangat tidak setuju, 47 orang tidak setuju, 51 orang netral biasa saja, 21 orang setuju,
dan 3 orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 2,62 netral biasa saja, tetapi hasil pernyataan lebih cenderung ke
arah tidak setuju bahwa fasilitas
sculpture
sudah mendukung aktivitas pengguna.
16 47
51 21 3
fasilitas sculpture
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
84
5.2.6.5 Pedagang Kaki Lima PKL
Gambar 5.29 Peta Analisa Fasilitas PKL Pada RTH Publik Rusun Sukaramai
Sumber: Ilustrasi Pribadi
Dari gambar 5.29, dapat dilihat bahwa terdapat beberapa PKL disekitar
RTH publik Rusun Sukaramai Medan. Pada RTH publik Rusun, PKL tersebar di area sepanjang Jalan Timah Putih, area parkir, area refleksi kaki, dan area taman.
PKL tersebut berjualan diantaranya makanan dan minuman, kedai sampah, jasa
PKL AREA TAMAN
KEDAI SAMPAH
WARUNG NASI PADA AREA PARKIR WARUNG NASI DITENGAH RTH
PKL DISEPANJANG JALAN TIMAH PUTIH
JASA CUCI KERETA
Universitas Sumatera Utara
85
cuci kereta, berjualan pulsa, serta pedagang keliling seperti berjualan es dan bakso juga selalu mampir pada sore hari. fasilitas PKL ini merupakan salah satu daya
tarik pengunjung untuk mengunjungi RTH publik Rusun Sukaramai selain untuk berolahraga. Adapun beberapa dampak dari PKL RTH publik Rusun Sukaramai
Medan yang ditimbulkan adalah keindahan karena letak dan bentuk dari warung PKL yang tidak beraturan.
Diagram 5.32 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 17
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.32 dapat dilihat bahwa pernyataan pedagang makanan di
taman merupakan fasilitas penting yaitu sebanyak 8 orang menyatakan sangat tidak setuju, 23 orang tidak setuju, 26 orang netral biasa saja, 64 orang setuju,
dan 17 orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 3,43 setuju bahwa pedagang makanan di taman merupakan fasilitas
penting.
8 23
26 64
17
Pedagang makanan di taman merupakan fasilitas penting
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
86
Gambar 5.33 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 19
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.33 dapat dilihat bahwa pernyataan secara keseluruhan
anda merasa nyaman berada di taman Rusun Sukaramai yaitu sebanyak 14 orang menyatakan sangat tidak setuju, 71 orang tidak setuju, 22 orang netral biasa saja,
29 orang setuju, dan 2 orang sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai 2,52 tidak setuju bahwa secara keseluruhan sudah
pengguna merasa nyaman berada di taman Rusun Sukaramai.
Diagram 5.34 Persepsi Pengguna Terhadap Pernyataan 16
Sumber: Hasil Penelitian,2014
Dari Diagram 5.34 dapat dilihat bahwa pernyataan fasilitas di taman
sudah memadai yaitu sebanyak 19 orang menyatakan sangat tidak setuju, 70 orang tidak setuju, 35 orang netral biasa saja, 14 orang setuju, dan tidak ada orang
sangat setuju. Dari hasil perhitungan nilai prediksi skor rata-rata didapat nilai sebesar 2,32 tidak setuju bahwa fasilitas di taman sudah memadai.
14 71
22 29 2
Secara keseluruhan anda sudah merasa nyaman berada di Taman
Rusun Sukaramai
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
19 70
35 14
Fasilitas di Taman sudah memadai
Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju
Netral Biasa Saja Setuju
Sangat Setuju
Universitas Sumatera Utara
87
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN