H : Nilai Tukar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap
IHSG. Ha : Nilai Tukar berpengaruh secara signifikan terhadap IHSG.
Kaidah keputusan : 1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H
diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan Riduan, 2007:103-104.
2 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H
ditolak Ha diterima,
artinya signifikan Riduan, 2007:103-104.
2. Pengujian Hipotesis Secara Simultan
a. Suku Bunga SBI X
1
dan Inflasi X
2
berpengaruh secara signifikan
dan simultan terhadap Return Saham LQ 45 Y
1
. H
:
y1x1
=
y1x2
=
y1 1
= 0 Ha :
y1x1 y1x2
y1 1
Hipotesis bentuk kalimat : H
: Suku Bunga SBI dan Inflasi tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Return Saham LQ 45.
Ha : Suku Bunga SBI dan Inflasi berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Return Saham LQ 45.
Untuk mengetahui signifikan analisis jalur yaitu dengan membandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas sig dengan dasar pengembalian
keputusan sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [ 0,05
sig ] , maka H diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan Riduan, 2007:103-104. 2 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H ditolak Ha
diterima, artinya signifikan Riduan, 2007:103-104.
b. Suku Bunga SBI X
1
dan Inflasi X
2
berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap IHSG Y
2
. H
:
y2x1
=
y2x2
=
y2 3
= 0 Ha :
y2x1 y2x2
y2 3
Hipotesis bentuk kalimat : H
: Suku Bunga SBI dan Inflasi tidak berpengaruh secara simultan dan
signifikan terhadap IHSG. Ha : Suku Bunga SBI dan Inflasi berpengaruh secara simultan dan
signifikan terhadap IHSG. Untuk mengetahui signifikan analisis jalur yaitu dengan membandingkan antara
nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas sig dengan dasar pengembalian keputusan sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [ 0,05
sig ] , maka H diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan Riduan, 2007:103-104.
2 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H
ditolak Ha diterima,
artinya signifikan Riduan, 2007:103-104.
c. Inflasi X
2
dan Nilai Tukar X
3
berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap Return Saham LQ 45 Y
1
. H
:
y1x2
=
y1x3
=
y1 1
= 0 Ha :
y1x2 y1x3
y1 1
Hipotesis bentuk kalimat : H
: Inflasi dan Nilai Tukar tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Return Saham LQ 45.
Ha : Inflasi dan Nilai Tukar berpengaruh secara simultan dan signifikan
terhadap Return Saham LQ 45. Untuk mengetahui signifikan analisis jalur yaitu dengan membandingkan antara
nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas sig dengan dasar pengembalian keputusan sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [ 0,05
sig ] , maka H diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan Riduan, 2007 : 103-104. 2 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H ditolak Ha
diterima, artinya signifikan Riduan, 2007 : 103-104.
d. Inflasi X
2
dan Nilai Tukar X
3
berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap IHSG Y
2
.
H :
y2x2
=
y2x3
=
y2 3
= 0 Ha :
y2x2 y2x3
y2 3
Hipotesis bentuk kalimat : H
: Inflasi dan Nilai Tukar tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap IHSG.
Ha : Inflasi dan Nilai Tukar berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap IHSG.
Untuk mengetahui signifikan analisis jalur yaitu dengan membandingkan antara nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas sig dengan dasar pengembalian
keputusan sebagai berikut: 1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai
probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H
diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan Riduan, 2007:103-104.
2 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H
ditolak Ha diterima,
artinya signifikan Riduan, 2007:103-104.
e. Suku Bunga SBI X
1
dan Nilai Tukar X
3
berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap Return Saham LQ 45 Y
1
. H
:
y1x1
=
y1x3
=
y1 1
= 0 Ha :
y1x1 y1x3
y1 1
Hipotesis bentuk kalimat : H
: Suku Bunga SBI dan Nilai Tukar tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Return Saham LQ 45.
Ha : Suku Bunga SBI dan Nilai Tukar berpengaruh secara simultan dan
signifikan terhadap Return Saham LQ 45. Untuk mengetahui signifikan analisis jalur yaitu dengan membandingkan antara
nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas sig dengan dasar pengembalian keputusan sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H
diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan Riduan, 2007 : 103-104.
2 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H
ditolak Ha diterima,
artinya signifikan Riduan, 2007 : 103-104.
f. Suku Bunga SBI X
1
dan Nilai Tukar X
3
berpengaruh secara signifikan dan simultan terhadap IHSG Y
2
. H
:
y2x1
=
y2x3
=
y2 3
= 0 Ha :
y2x1 y2x3
y2 3
Hipotesis bentuk kalimat : H
: Suku Bunga SBI dan Nilai Tukar tidak berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap IHSG.
Ha : Suku Bunga SBI dan Nilai Tukar berpengaruh secara simultan dan
signifikan terhadap IHSG. Untuk mengetahui signifikan analisis jalur yaitu dengan membandingkan antara
nilai probabilitas 0,05 dengan nilai probabilitas sig dengan dasar pengembalian keputusan sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih kecil atau sama dengan nilai probabilitas sig atau [ 0,05
sig ] , maka H diterima dan Ha
ditolak, artinya tidak signifikan Riduan, 2007:103-104. 2 Jika nilai probabilitas 0,05 lebih besar atau sama dengan nilai
probabilitas sig atau [ 0,05 sig ] , maka H ditolak Ha
diterima, artinya signifikan Riduan, 2007:103-104.
F. Operasional Variabel Penelitian