Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji

(1)

SKRIPSI

SITI REZEKI

061401005

PROGRAM S1 ILMU KOMPUTER

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2011


(2)

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEDOMAN PELAKSANAAN TATA CARA IBADAH HAJI

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Komputer

SITI REZEKI 061401005

PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN 2011


(3)

PERSETUJUAN

Judul : PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEDOMAN

PELAKSANAAN TATA CARA IBADAH HAJI

Kategori : SKRIPSI

Nama : SITI REZEKI

Nomor Induk Mahasiswa : 061401005

Program Studi : S1 ILMU KOMPUTER

Departemen : ILMU KOMPUTER

Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Diluluskan di Medan, Komisi Pembimbing :

Pembimbing 2 Pembimbing 1

M. Andri B, ST, M. CompSc, MEM Prof. Dr. Tulus, M. Si NIP. 197510082008011011 NIP. 196209011988031002

Diketahui/Disetujui oleh

Departemen Ilmu Komputer FMIPA USU Ketua,

Dr. Poltak Sihombing, M. Kom NIP. 196203171991021001


(4)

PERNYATAAN

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEDOMAN TATA CARA PELAKSANAAN IBADAH HAJI

SKRIPSI

Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

Medan, Februari 2011

SITI REZEKI 061401005


(5)

PENGHARGAAN

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Bapak M. Andri B, ST, M.CompSc, MEM selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing dan memberi saran terhadap skripsi ini. Penulis juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Syahriol Sitorus S.Si, MIT selaku dosen pembanding I dan Bapak M. Umar Tjokroaminoto, ST selaku dosen pembanding II yang telah memberikan kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini, Bapak Dr. Poltak Sihombing, M. Kom selaku ketua Program Studi Ilmu Komputer, Dekan dan pembantu dekan Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara dan seluruh Dosen Program Studi S1 Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat kepada penulis selama kuliah.

Ucapan terimakasih teristimewa ditujukan kepada kedua orangtua penulis, Ayahanda Rusli Nasution dan ibunda Hj. Maimunah Simatupang yang selalu tanpa henti mendoakan dan memotivasi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini, Adik, kakak, dan abang tersayang yang membantu memberikan semangat dan menyumbangkan sarannya.

Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman stambuk 2006 terutama Syauvika, Faurina, Amelia, Putri, Denis dan Makmur yang memberikan semangat untuk selalu optimis dalam menyelesaikan skripsi ini, teman-teman kos yang memberikan ketenangan tempat dalam menulis skripsi dan semua pihak yang membantu penyelesaian skripsi ini baik yang secara langsung maupun yang tidak langsung. Semoga Allah SWT akan membalas kebaikan semuanya.


(6)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin lama semakin meningkat dan mencakup sebagian besar aspek kehidupan manusia misalnya dalam bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan adalah Pembelajaran Berbantuan Komputer atau Computer Aided

Instruction (CAI). CAI sangat efektif sebagai sarana pembelajaran karena lebih

menarik dan dapat mempermudah pemahaman user, contohnya mengenai langkah-langkah pelaksanaan ibadah haji. Di dalam buku tentang haji banyak terdapat penjelasan berupa teks sehingga terasa rumit dan membosankan. Oleh sebab itu dengan adanya penggunaan teknologi multimedia maka user dapat lebih mudah dalam memahami materi dan urutan pelaksanaan dari masing-masing ibadah haji. CAI memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan jika dibandingkan dengan buku. Untuk mengimplementasikan aplikasi ini digunakan Macromedia Flash Professional 8 dan merupakan penggabungan tutorial dan simulasi. Pengujian terhadap aplikasi ini menggunakan skala likert, pengujian alpha dan beta. Dengan adanya pengujian maka terbentuk aplikasi pengembangan multimedia yang memiliki kriteria CAI yang baik dan efektif.


(7)

MULTIMEDIA DEVELOPMENT OF GUIDELINES PROCEDURES FOR THE HAJJ

ABSTRACT

The development of information and communication technologies are increased and covers most aspects in human life such as education. One of information and communication technology in education is the Computer Assisted Learning or Computer Aided Instruction (CAI). CAI is very effective as learning media because it is more attractive and easy for user understanding, for example about the procedure of Hajj. Many books about it explain the procedures using the text that makes it complicated and boring. That’s why by using multimedia technology, it will be easier for the user to understand the explaination of the hajj procedures. CAI has advantages and disadvantages. It compared books. This application implementation is using Macromedia Flash Professional 8 and combines tutorial with simulation. This application is tested using Likert scale, alpha and beta testing. With the test, the application have good and effective CAI criteria.


(8)

DAFTAR ISI

Halaman

Persetujuan ii

Pernyataan iii

Penghargaan iv

Abstrak v

Abstract vi

Daftar Isi vii

Daftar Tabel x

Daftar Gambar xi

Bab 1 Pendahuluan 1

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Rumusan Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 3

1.4 Tujuan Penelitian 3

1.5 Manfaat Penelitian 4

1.6 Metodologi Penelitian 4

1.7 Sistematika Penulisan 5

Bab 2 Landasan Teori 7

2.1 Multimedia 7

2.1.1 Pembagian Multimedia 8

2.1.2 Sistem Interaktif 11

2.2 Pembelajaran Berbantuan Komputer 12

2.2.1 Tipe-Tipe CAI 12

2.2.2 Teknik Pembelajaran Pada Tutorial dan Simulasi 14

2.2.3 Kelebihan dan Kelemahan PBK 15

2.2.3.1 Kelebihan PBK 15

2.2.3.2 Kelemahan PBK 16

2.3 Macromedia Flash Professional 8 16

2.4 Ibadah Umrah 18

2.4.1 Syarat, Rukun dan Wajib Umrah 19

2.4.2 Pelaksanaan Umrah 20

2.5 Ibadah Haji 20

2.5.1 Syarat, Rukun dan Wajib Haji 20

2.5.2 Istilah-Istilah dalam Ibadah Haji 21

2.5.3 Jenis-Jenis Haji 27

2.5.3.1 Haji Ifrad 27

2.5.3.2 Haji Tamattu’ 28

2.5.3.3 Haji Qiran 29


(9)

Bab 3 Perancangan Sistem 31 3.1 Metodologi Pengembangan Sistem Multimedia 31

3.2 Pemodelan Sistem 33

3.3 Data Flow Diagram 35

3.4 Flowchart 37

3.5 Storyboard 41

3.6 Rancangan Tampilan 42

3.6.1 Rancangan Tampilan Halaman Judul 42

3.6.2 Rancangan Tampilan Halaman Utama 43

3.6.3 Rancangan Tampilan Halaman Materi 43

3.6.4 Rancangan Tampilan Halaman Animasi 46

3.6.5 Rancangan Tampilan Halaman Latihan 47

3.6.6 Rancangan Tampilan Halaman Hasil Latihan 48

3.6.7 Rancangan Tampilan Halaman About 49

Bab 4 Implementasi 50

4.1 Implementasi 50

4.2 Tampilan Aplikasi 50

4.2.1 Tampilan Halaman Judul 50

4.2.2 Tampilan Halaman Utama 51

4.2.3 Tampilan Halaman Materi 52

4.2.4 Tampilan Halaman Animasi 54

4.2.5 Tampilan Halaman Latihan 56

4.2.6 Tampilan Halaman Hasil Latihan 57

4.2.7 Tampilan Halaman About 58

4.3 Pengujian Aplikasi 59

4.3.1 Pengujian Alpha 59

4.3.1.1 Proses Tekan Tombol Play 59

4.3.1.2 Proses Tekan Tombol Haji 60

4.3.1.3 Proses Tekan Tombol Umrah 60

4.3.1.4 Proses Tekan Tombol Haji Ifrad 61 4.3.1.5 Proses Tekan Tombol Haji Tamattu’ 62 4.3.1.6 Proses Tekan Tombol Haji Qiran 62

4.3.1.7 Proses Tekan Tombol Animasi 63

4.3.1.8 Proses Tekan Tombol Latihan 63

4.3.2 Pengujian Beta 64

4.3.3 Hasil Pengujian Aspek Multimedia 64

4.3.4 Hasil Pengujian Aspek Pembelajaran 66

4.3.5 Hasil Pengujian Aspek Penggunaan 68

4.3.6 Penilaian Aplikasi Secara Keseluruhan 70

Bab 5 Kesimpulan dan Saran 72

5.1 Kesimpulan 72

5.2 Saran 73

Daftar Pustaka 74


(10)

Lampiran 2: Kuisioner Pengujian Aspek Multimedia 80 Lampiran 3: Kuisioner Pengujian Aspek Pembelajaran 81


(11)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Tekan Tombol Play 59

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Tekan Tombol Haji 60

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Tekan Tombol Umrah 61

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Tekan Tombol Haji Ifrad 61 Tabel 4.5 Hasil Pengujian Tekan Tombol Haji Tamattu’ 62 Tabel 4.6 Hasil Pengujian Tekan Tombol Haji Qiran 62

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Tekan Tombol Animasi 63

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Tekan Tombol Latihan 64

Tabel 4.9 Kuisioner Pengujian Terhadap Aspek Multimedia 65 Tabel 4.10 Kuisioner Pengujian Terhadap Aspek Pembelajaran 67 Tabel 4.11 Kuisioner Pengujian Terhadap Aspek Penggunaan 68


(12)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Multimedia Production 9

Gambar 2.2Multimedia Production dan Multimedia Broadcasting/Publishing 10 Gambar 2.3 Keterkaitan antara Multimedia Production dengan Multimedia

Broadcasting/Publishing 10

Gambar 2.4 Skema Perjalanan Haji 30

Gambar 3.1 Metodologi Pengembangan Multimedia 31

Gambar 3.2 Model Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara

Ibadah Haji 34

Gambar 3.3 Diagram Konteks Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan

Tata Cara Ibadah Haji 35

Gambar 3.4DFD level 1 Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata

Cara Ibadah Haji 36

Gambar 3.5 Flowchart Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata

Cara Ibadah Haji 37

Gambar 3.6 Flowchart Halaman Materi Umrah 38

Gambar 3.7 Flowchart Halaman Materi Haji 38

Gambar 3.8 Flowchart Halaman Materi Haji Ifrad 39

Gambar 3.9 Flowchart Halaman Materi Haji Tamattu’ 39 Gambar 3.10 Flowchart Halaman Materi Haji Qiran 40

Gambar 3.11 Flowchart Halaman Animasi 40

Gambar 3.12 Flowchart Halaman Latihan 41

Gambar 3.13 Rancangan Tampilan Halaman Judul 42

Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Halaman Utama 43

Gambar 3.15 Rancangan Tampilan Halaman Materi Haji 44 Gambar 3.16 Rancangan Tampilan Halaman Materi Umrah 44 Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Halaman Materi Haji Ifrad 45 Gambar 3.18 Rancangan Tampilan Halaman Materi Haji Tamattu’ 45 Gambar 3.19 Rancangan Tampilan Halaman Materi Haji Qiran 46

Gambar 3.20 Rancangan Tampilan Halaman Animasi 46

Gambar 3.21 Rancangan Tampilan Halaman Animasi Pelaksanaan Ibadah Haji

dan Umrah 47

Gambar 3.22 Rancangan Tampilan Halaman Latihan 48

Gambar 3.23 Rancangan Tampilan Halaman Hasil Latihan 48

Gambar 3.24 Rancangan Tampilan Halaman About 49

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Judul 51

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Utama 51

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Materi Haji 52

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Materi Umrah 53

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Materi Haji Ifrad 53

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Materi Haji Tamattu’ 54

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Materi Haji Qiran 54

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Animasi 55

Gambar 4.9 Tampilan Halaman Urutan Animasi 55


(13)

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Soal Latihan 57 Gambar 4.12 Tampilan Halaman Hasil Latihan Berhasil 57

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Hasil Latihan Gagal 58

Gambar 4.14 Tampilan Halaman About 58

Gambar 4.15 Diagram Hasil Pengujian Terhadap Aspek Multimedia 65 Gambar 4.16 Diagram Penilaian dari Aspek Multimedia 66 Gambar 4.17 Diagram Hasil Pengujian Terhadap Aspek Pembelajaran 67 Gambar 4.18 Diagram Penilaian dari Aspek Pembelajaran 68 Gambar 4.19 Diagram Hasil Pengujian Terhadap Aspek Penggunaan 69 Gambar 4.20 Diagram Penilaian dari Aspek Penggunaan 70 Gambar 4.21 Diagram Penilaian Aplikasi Secara Keseluruhan 71


(14)

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin lama semakin meningkat dan mencakup sebagian besar aspek kehidupan manusia misalnya dalam bidang pendidikan. Salah satu pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan adalah Pembelajaran Berbantuan Komputer atau Computer Aided

Instruction (CAI). CAI sangat efektif sebagai sarana pembelajaran karena lebih

menarik dan dapat mempermudah pemahaman user, contohnya mengenai langkah-langkah pelaksanaan ibadah haji. Di dalam buku tentang haji banyak terdapat penjelasan berupa teks sehingga terasa rumit dan membosankan. Oleh sebab itu dengan adanya penggunaan teknologi multimedia maka user dapat lebih mudah dalam memahami materi dan urutan pelaksanaan dari masing-masing ibadah haji. CAI memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan jika dibandingkan dengan buku. Untuk mengimplementasikan aplikasi ini digunakan Macromedia Flash Professional 8 dan merupakan penggabungan tutorial dan simulasi. Pengujian terhadap aplikasi ini menggunakan skala likert, pengujian alpha dan beta. Dengan adanya pengujian maka terbentuk aplikasi pengembangan multimedia yang memiliki kriteria CAI yang baik dan efektif.


(15)

MULTIMEDIA DEVELOPMENT OF GUIDELINES PROCEDURES FOR THE HAJJ

ABSTRACT

The development of information and communication technologies are increased and covers most aspects in human life such as education. One of information and communication technology in education is the Computer Assisted Learning or Computer Aided Instruction (CAI). CAI is very effective as learning media because it is more attractive and easy for user understanding, for example about the procedure of Hajj. Many books about it explain the procedures using the text that makes it complicated and boring. That’s why by using multimedia technology, it will be easier for the user to understand the explaination of the hajj procedures. CAI has advantages and disadvantages. It compared books. This application implementation is using Macromedia Flash Professional 8 and combines tutorial with simulation. This application is tested using Likert scale, alpha and beta testing. With the test, the application have good and effective CAI criteria.


(16)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi komputer semakin lama semakin meningkat dan hampir meliputi sebagian besar bidang kehidupan seperti pemerintahan, pendidikan, industri, telekomunikasi, dan penyiaran. Teknologi komputer banyak dijadikan sebagai alat yang membantu dan mempermudah pengajaran mengenai suatu materi.

T.A. Lathief Rousydiy (1994, hal 2) menyatakan bahwa ibadah haji adalah mengunjungi Makkah untuk mengerjakan ibadah thawaf, sa’i, wukuf di Arafah dan serangkaian ibadah lainnya dalam rangka memenuhi titah perintah Allah dan karena mengharap keridhaan-Nya.

Firman Allah SWT dalam Q.S. Ali Imran: 96-97 yang artinya:

“Sesungguhnya rumah yang pertama didirikan bagi manusia, (untuk menyembah Allah) ialah yang terdapat di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan jadi pedoman bagi seluruh alam. Di sana terdapat fakta nyata, yaitu maqam (tempat berdiri) Ibrahim. Siapa yang memasukinya akan beroleh keamanan. Dan menjadi kewajiban bagi manusia terhadap Allah buat mengunjungi rumah itu, yaitu siapa yang mampu berjalan ke sana. Dan siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari seluruh alam.”

Ayat ini menjadi dasar pokok yang menyatakan kewajiban untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang terakhir setelah syahadat, shalat, puasa, dan zakat. Selain itu, ayat di atas juga menjelaskan mengenai perintah


(17)

melaksanakan ibadah haji ditujukan kepada yang mampu baik rohani maupun jasmani dan tentu saja harus mampu dari segi ekonomi.

Menunaikan ibadah haji adalah hal yang diidamkan oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Hal itu terbukti dengan meningkatnya jumlah calon jamaah haji dari tahun ke tahun. Selama ini calon jamaah haji hanya mempelajari dan memahami pelaksanaan tata cara ibadah haji melalui buku-buku bimbingan manasik haji yang diberikan oleh Kementrian Agama yang bersifat konvensional sebagai standar dan silabus pelatihan ibadah haji. Di dalam buku-buku manasik haji kebanyakan isinya berupa teks sehingga terasa rumit dan membosankan.

Salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan adalah Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) atau Computer Aided

Instruction (CAI). Computer Aided Instruction (CAI) merupakan suatu sistem

pembelajaran dan pengajaran yang mendayagunakan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Computer Aided Instruction adalah pengembangan dari teknologi informasi terpadu yang saling mendukung yakni pencitraan, audio, video dan komunikasi atau yang disebut dengan sebutan teknologi multimedia.

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa penggunaan multimedia dalam pembelajaran menunjang efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran. Menurut Mashudi (2010), Francis M. Drawer telah melakukan penelitian yang hasilnya menyatakan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan sebesar 10%, pesan audio 10%, visual 30%, audio visual 50%, dan apabila ditambah dengan melakukannya, maka akan mencapai 80%.

Oleh sebab itu, penulis ingin membuat tugas akhir yang berjudul

Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji. Di dalam multimedia ini akan terdapat simulasi tentang bagaimana urutan pelaksanaan tata cara ibadah haji dan tutorial yang berisi materi dari pelaksanaan kegiatan ibadah haji. Sehingga dengan adanya penggunaan multimedia diharapkan pemahaman


(18)

mengenai pelaksanaan kegiatan ibadah haji secara berurutan akan lebih baik, lebih efisien karena tidak membutuhkan biaya yang besar, materi menjadi lebih menarik karena dilengkapi dengan animasi, audio, teks, dan gambar.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka dapat dirumuskan bahwa permasalahan yang ada adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana membuat multimedia tersebut menjadi materi yang menarik dan hampir sesuai dengan suasana aslinya.

b. Bagaimana membuat simulasi kegiatan pelaksanaan tata cara ibadah haji secara lengkap sehingga mudah dipahami oleh user.

1.3Batasan Masalah

Adapun batasan permasalahan dari pengembangan multimedia pedoman tata cara pelaksanaan ibadah haji ini adalah sebagai berikut:

a. Pedoman pelaksanaan tata cara ibadah haji ini merupakan penggabungan antara simulasi dan tutorial.

b. Pedoman multimedia ini menjelaskan kegiatan calon jamaah haji seperti umrah dan haji.

1.4Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menghasilkan suatu pedoman pelaksanaan tata cara ibadah haji berbasis multimedia yang menarik dan mudah dipahami oleh user.

b. Mempermudah calon jamaah haji atau user dalam melaksanakan urutan pelaksanaan kegiatan haji ifrad, tamattu’, dan qiran yang dilengkapi dengan doa-doanya.


(19)

1.5Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Mempermudah pemahaman calon jamaah haji atau user mengenai manasik haji yang dilengkapi dengan doa dan penjelasan yang lebih menarik.

b. Membandingkan keunggulan antara penggunaan multimedia dengan buku-buku manasik haji sebagai media pembelajaran.

c. Untuk meningkatkan ilmu pengetahuan penulis terutama mengenai haji dan cara merancang suatu media pembelajaran yang interaktif.

1.6Metode Penelitian

Adapun metode penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Studi literatur

Mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan materi multimedia dan ibadah haji yang berguna sebagai acuan dalam menyelesaikan tugas akhir ini baik dari buku maupun internet.

b. Perencanaan sistem

Membuat garis besar tentang ide dan tujuan kebutuhan untuk mengidentifikasi bagaimana membuat setiap ide dan tujuan dapat bekerja di dalam sistem yang dibuat. Merencanakan mengenai ide kreatif dan kemampuan multimedia apa yang diperlukan untuk mendukung sistem agar terlihat menarik, mudah dipahami materinya, dan rencana waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan sistem. Merancang dan mendesain interface, menu, submenu, animasi, dan alur tata cara pelaksanaan ibadah haji tersebut.

c. Perancangan sistem

Melakukan desain yang sudah dirincikan di dalam perencanaan sistem menjadi sistem yang siap untuk diuji coba.

d. Pengujian sistem

Melakukan pengujian terhadap sistem yang sudah dibuat untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah sesuai dengan tujuan sistem dan dapat berjalan dengan benar tanpa ada kesalahan (error).


(20)

e. Penyusunan laporan

Menyusun laporan mengenai sistem yang telah dibangun secara keseluruhan.

1.7Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini terdiri dari lima bab, masing-masing bab diuraikan sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Menjelaskan Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Berisi penjelasan mengenai Multimedia, Pembelajaran Berbantuan Komputer/Computer Aided Instruction (CAI), penjelasan mengenai

Macromedia Flash Professional 8 dan penjelasan mengenai Ibadah

Haji dan Umrah

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Membahas analisa perancangan sistem pembelajaran berbantuan komputer yang meliputi Metode Pengembangan Sistem Multimedia, Diagram Aliran Data, Flowchart, dan Storyboard.

BAB 4 IMPLEMENTASI

Berisi gambaran rancangan struktur program dan desain antar muka, serta memberikan gambaran dari rancang bangun yang lengkap kepada user dan pemakai komputer yang lain serta implementasinya yaitu menguji untuk menemukan kesalahan.


(21)

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Menjelaskan kesimpulan dan saran yang coba disampaikan penulis guna melengkapi dan menyempurnakan pengembangan pembelajaran berbantuan komputer untuk masa yang akan datang.


(22)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Multimedia

Dony Ariyus (2009, hal 2) menyatakan bahwa “multimedia adalah suatu teknologi yang menggabungkan berbagai sumber media seperti teks, grafik, suara, animasi, video, dan sebagainya, yang disampaikan dan dikontrol oleh sistem komputer secara interaktif”. Multimedia pembelajaran yang interaktif harus memiliki lebih dari satu media yang konvergen misalnya menggabungkan unsur audio dan visual, memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna, dan mempermudah pemahaman materi pembelajaran yang lengkap dan menarik sehingga pengguna bisa menggunakannya tanpa bimbingan orang lain.

Tay Vaughan (2006, hal 3) menyatakan bahwa multimedia merupakan kombinasi dari teks, grafis, seni, suara, animasi, dan video yang dimanipulasi secara digital. Meskipun definisi multimedia sangat sederhana, cara untuk menjalankannya sangat kompleks. Namun harus diketahui bagaimana cara menggunakan peranti dan teknologi komputer multimedia untuk menggabungkan semua elemen secara bersama.

Dudy Misky (2005, hal 180) mendefinisikan multimedia sebagai suatu PC, sistem dokumen, dan lain-lain yang mengkombinasikan teks, grafik, suara, film atau media lain.


(23)

2.1.1 Pembagian Multimedia

Di dalam blognya, Maroebeni (2010) menyatakan bahwa multimedia dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu multimedia content production dan multimedia

communication dengan definisi sebagai berikut:

a. Multimedia Content Production

Multimedia content production adalah penggunaan dan pemrosesan beberapa media

(text, audio, graphics, animation, video, and interactivity) yang berbeda untuk

menyampaikan informasi atau menghasilkan produk multimedia (music, video, film,

game, entertaiment, dan lain-lain). Atau penggunaan sejumlah teknologi yang berbeda

yang memungkinkan untuk menggabungkan media (text, audio, graphics, animation,

video, and interactivity) dengan cara yang baru untuk tujuan komunikasi.

Dalam kategori ini media yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Text. 2. Audio. 3. Video. 4. Animation. 5. Graphic / Image. 6. Interactivity. 7. Special Effect.


(24)

Media yang digunakan untuk membuat multimedia production dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Multimedia Production (Mashudi 2010)

b. Multimedia Communication

Multimedia communication adalah menggunakan media seperti televisi, radio, cetak,

dan internet, untuk mempublikasikan/menyiarkan/mengkomunikasikan material

advertising, public-city, entertaiment, news, education, dan lain-lain. Multimedia

communication juga dikenal dengan istilah multimedia broadcasting/publishing.

Dalam kategori ini media yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Television.

2. Radio. 3. Film. 4. Printing. 5. Music. 6. Game. 7. Entertaiment. 8. Tutorial. 9. ICT (Internet).


(25)

Media dalam multimedia communication dapat dilihat pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2 Multimedia Production dan Multimedia Broadcasting/Publishing

(Mashudi 2010)

Gambar 2.3 Keterkaitan antara Multimedia Production dengan Multimedia


(26)

2.1.2 Sistem Interaktif

Sistem yang interaktif dibentuk oleh teknik penyajian halaman-halaman pada layar monitor yang akan diakses oleh pemakai. Di dalam blognya, Maroebeni (2010) mengemukakan pendapat I. T. Hawryszkiews dan Oetomo yang menyatakan bahwa untuk membuat halaman multimedia yang inteaktif ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut:

a. Workspace

Tampilan pada layar monitor harus ditata dengan baik dan proporsional, dimana tidak seluruh ruang yang ada dipenuhi dengan tulisan, gambar atau fasilitas menu. Hal ini mempertimbangkan kemampuan dan kenyamanan mata dari si pengguna dalam melakukan scanning. Pembuat halaman multimedia interaktif juga harus mempertimbangkan sudut yang dibentuk ketika mata bergerak ke kiri terjauh dan kanan terjauh.

b. Easiness to Use

Pembangunan sistem yang mudah harus memperhatikan derajat di mana pemakai dapat menggunakan sistem secara mudah karena sistem mudah dipelajari dan membangkitkan sikap positif setelah berinteraksi.

c. Ergonomic

Sistem yang baik juga harus mempertimbangkan faktor kenyamanan dan keamanan dalam penggunaan antar halaman multimedia interaktif.

d. Cognitive Psychology

Agar sistem dapat berinteraksi dengan user secara baik, maka harus dirancang dengan mempertimbangkan faktor psikologis, karena pemahaman seseorang terhadap sesuatu yang ditatapnya dipengaruhi oleh pengetahuan dan pemahaman yang telah dimiliki seseorang sebelumnya.


(27)

2.2 Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK)

Perkembangan teknologi yang pesat terutama komputer mempengaruhi aspek kehidupan masyarakat misalnya dalam pendidikan. Salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan adalah Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) atau Computer Aided Instruction (CAI). Computer Aided Instruction

(CAI) merupakan suatu sistem pembelajaran dan pengajaran yang mendayagunakan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar.

Pembelajaran Berbantuan Komputer adalah aplikasi komputer sebagai bagian integral dalam sistem pembelajaran terhadap proses belajar dan mengajar yang bertujuan membantu siswa dalam belajarnya bisa melalui pola interaksi dua arah melalui terminal komputer mau pun multi arah yang diperluas melalui jaringan komputer (baik lokal mau pun global) dan juga diperluas fungsinya melalui interface

(antar muka) multimedia (Emithu, 2010).

2.2.1 Tipe-Tipe CAI

Perkembangan teknologi memungkinkan komputer memuat dan menayangkan beragam bentuk media di dalamnya. Dengan tampilan yang dapat mengkombinasikan berbagai unsur penyampaian informasi dan pesan, komputer dapat dirancang dan digunakan sebagai media teknologi yang efektif untuk mempelajari dan mengajarkan materi pembelajaran yang relevan misalnya rancangan grafis dan animasi. Ada lima tipe CAI menurut Strickland Patterson yaitu:

a. Tutorial

Software tutorial menyajikan materi yang telah diajarkan atau menyajikan

materi baru yang akan dipelajari. Program ini memberi kesempatan untuk menambahkan materi pelajaran yang telah dipelajari ataupun yang belum dipelajari sesuai dengan kurikulum yang ada. Tutorial yang baik adalah memberikan layar bantuan untuk memberikan keterangan selanjutnya atau


(28)

ilustrasi selanjutnya. Dan juga untuk menerangkan segala informasi untuk menyajikan dan bagaimana menyajikannya.

b. Simulation

Software simulasi memberikan kesempatan untuk menguji kemampuan pada

aplikasi nyata dengan menciptakan situasi yang mengikutsertakan user untuk bertindak pada situasi tersebut. Program simulasi yang baik dapat memberikan suatu lingkungan untuk situasi praktik yang tidak mungkin dapat dilakukan di ruang kelas atau mengurangi risiko kecelakaan pada lingkungan sebenarnya.

c. Problem Solving

Software problem solving menyajikan masalah-masalah yang harus

diselesaikan oleh user berdasarkan kemampuan yang telah diperoleh. Software

jenis ini memberikan aplikasi dasar strategi pemecahan masalah, analisis akhir, mencari ruang permasalahan, dan inkubasi. Software ini akan membantu untuk menciptakan dan mengembangkan strategi pemecahan masalah.

d. Practice and Drill

Program ini menyajikan materi pelajaran untuk dipelajari secara berulang. Tipe program ini adalah cocok dipergunakan sewaktu pengajar menyajikan latihan soal dengan disertai umpan balik. Tipe perangkat lunak ini sering kali dipergunakan untuk menambah pelajaran pada bidang matematika atau faktual. Selama pelaksanaan latihan-latihan soal pada program ini, komputer dapat menyimpan jawaban yang salah, laporan nilai, contoh jawaban yang salah dan pengulangan dengan contoh-contoh masalah yang telah dijawab secara tidak benar.

e. Instructional and Educational Games

Instructional and Educational Games merupakan paket software yang

menciptakan kemampuan pada lingkungan permainan. Permainan diberikan sebagai alat untuk memotivasi dan membuat siswa untuk melalui prosedur permainan secara teliti untuk mengembangkan kemampuannya.


(29)

2.2.2 Teknik Pembelajaran Pada Tutorial dan Simulasi

Model pembelajaran merupakan kerangka yang menggambarkan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pemandu bagi para perancang desain pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar. Dalam pembelajaran berbantuan komputer, siswa berinteraksi dengan komputer seperti ia berinteraksi dengan guru: “One-to-one session.” Bila materi yang akan diberikan cukup banyak, maka penyajiannya akan diberikan secara bertahap, mulai dari materi dasar ke tingkat yg lebih tinggi, dan seterusnya.

Model tutorial adalah salah satu jenis model pembelajaran yang memuat penjelasan,materi, definisi istilah, latihan dan percabangan yang sesuai. Dalam interaksi tutorial informasi dan pengetahuan yang disajikan sangat komunikatif, seakan-akan ada tutor atau guru yang mendampingi siswa dan memberikan arahan kepada siswa. Pada umumnya model tutorial dilengkapi dengan soal-soal latihan dan disertai umpan balik yang dapat memebrikan penilaian langsung terhadap kemampuan siswa tersebut.

Ada beberapa langkah model tutorial dalam pembelajaran berbantuan komputer dalam aplikasi ini, yaitu :

1. Pengenalan (introduction) yaitu pengenalan terhadap aplikasi.

2. Penyajian informasi (presentation of information) yaitu penyajian informasi bagi pengguna dalam bentuk materi untuk menggunakan aplikasi.

3. Pertanyaan dan respon (question and responses) yaitu memberi pertanyaan kemudian aplikasi memberi respon yang berbentuk keterangan dan penilaian (scoring).

4. Penilaian respon (judging responses) yaitu memberi penilaian (scoring). 5. Penutup (clossing) yaitu aplikasi selesai dijalankan.

Simulasi merupakan suatu model atau penyederhanaan dari situasi, obyek, atau kejadian sesungguhnya. Program CAI dengan metode simulasi memungkinkan siswa memanipulasi berbagai aspek dari sesuatu yang disimulasikan tanpa harus


(30)

menanggung resiko yang tidak menyenangkan. Siswa seolah-olah terlibat dan mengalami kejadian sesungguhnya dan umpan balik diberikan sebagai akibat dari keputusan yang diberikannya. Isi dari model penyajian simulasi adalah suatu keadaan yang akan dieksplorasi proses perubahan dan terjadinya. Keuntungan dari model simulasi adalah berlangsungnya proses dapat diatur kecepatannya. Sehingga apabila model tutorial digabung dengan model simulasi maka akan efektif sebagai model pembelajaran dalam banyak bidang studi.

2.2.3 Kelebihan dan Kelemahan PBK

Di dalam bidang pembelajaran, PBK memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan jika dibandingkan dengan media konvensional. Dengan mengetahui kelebihan dan kelemahannya maka user dapat memilih media mana yang lebih banyak memberikan keunggulan sesuai kebutuhan user.

2.2.3.1Kelebihan PBK

Ada beberapa kelebihan PBK dibandingkan dengan media konvensional yaitu sebagai berikut:

a. Meningkatkan interaksi user dengan media pembelajaran.

b. Memberikan kemudahan user secara individu untuk lebih memahami materi pembelajaran tanpa ada batasan waktu tertentu.

c. Menghemat biaya dan waktu yang digunakan.

d. Tampilan materi lebih menarik sehingga lebih memotivasi dalam belajar. e. PBK dapat mengevaluasi jawaban atau respon dari user terhadap materi

secara cepat.


(31)

2.2.3.2Kelemahan PBK

Sedangkan kelemahan PBK adalah sebagai berikut:

a. Hanya dapat dijalankan pada komputer dengan spesifikasi tertentu.

b. Komputer tidak mengerti mengenai keadaan user ketika dalam keadaan belajar misalnya ngantuk dan malas.

c. Komputer hanya merupakan media tambahan pembelajaran dan tidak dapat menggantikan peranan guru secara keseluruhan.

d. Komputer hanya menerima input tertentu sehingga tidak mampu menjawab seluruh pertanyaan user.

e. Pengembangan PBK memerlukan waktu, biaya, dan keahlian yang lumayan besar.

2.3 Macromedia Flash Professional 8

Flash merupakan aplikasi yang digunakan unuk melakukan desain dan membangun

perangkat presentasi, publikasi, atau aplikasi lainnya yang membutuhkan ketersediaan sarana interaksi dengan penggunanya dan biasanya terdiri atas kombinasi teks, gambar, animasi sederhana, video, atau efek-efek khusus lainnya. Macromedia Flash

Profesional 8 merupakan program berorientasi objek, mampu mendesain gambar

berbasis objek dan dapat dimanfaatkan dalam membuat situs web. Program ini biasa digunakan dalam pembuatan animasi, games, aplikasi web, dan pembelajaran multimedia.

Dalam membuat sebuah aplikasi menggunakan Macromedia Flash Professional 8, terdapat beberapa konsep dasar meliputi animasi, movie, objek, teks, sound dan simbol. Dalam merancang aplikasi Flash, terdapat beberapa bagian dari Flash yang dapat memudahkan kita dalam merancang aplikasi, bagian itu meliputi Library,


(32)

1. Library

Library berfungsi dalam menyimpan item animasi seperti objek grafik, teks,

objek suara, objek video, dan objek tombol. Untuk mengakses library tersebut maka dapat dilakukan dengan cara klik File > import to library.

2. Control Panel

Control panel berfungsi sebagai tombol dalam menjalankan animasi yang

dibuat baik dalam simbol maupun scene. Melalui control panel maka dapat menjalankan animasi, me-rewind animasi ataupun men-stop animasi yang sedang berlangsung. Untuk mengakses menu control panel maka cukup klik

Window > Toolbar > Controller, maka akan muncul panel controller pada

bagian atas toolbar yaitu Library panel simbol yang terekam di Library.

3. Action Script

Actionscript dikerjakan pada panel actions. Untuk menulis actionscript maka

terlebih dahulu mengaktifkan panel actions dengan menekan keyboard pada tombol F9. Ada tiga macam script yang digunakan yaitu sebagai berikut.

a. Basic Action

Contohnya adalah sebagai berikut:

1. GoTo, digunakan untuk berpindah ke frame atau scene lain. 2. Play, digunakan untuk memainkan sebuah movie atau animasi. 3. Stop, digunakan untuk menghentikan movie atau animasi

4. Stop All Sound, digunakan untuk menghentikan semua sound yang sedang dimainkan pada flash player.

5. Get URL, digunakan untuk berpindah ke alamat link tertentu.

6. LoadMovie, digunakan untuk menjalankan file SWF lain pada flash player.

7. UnloadMovie, digunakan untuk menutup file SWF lain yang sedang dijalankan pada flash Player.

8. FSCommand, digunakan untuk mengatur setting flash player yang sedang digunakan.


(33)

b. Mouse Event

Mouse Event terjadi bila pemakai menggunakan tombol (instant button)

pada suatu movie. Contoh mouse event adalah:

1. On (Press), suatu aksi akan terjadi ketika pemakai meletakkan pointer

pada tombol dan menekan tombol mouse tersebut.

2. On (Release), suatu aksi akan terjadi ketika pemakai meletakkan pointer

pada tombol, menekan tombol (klik kiri mouse) dan melepaskannya.

3. On (Release Outside), suatu aksi terjadi ketika pemakai menekan

tombol dan melepaskannya di luar areal tombol.

4. On (Roll Over), suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer

ke area tombol.

5. On (Roll Out), suatu aksi terjadi ketika pemakai menggerakkan pointer

yang semula berada pada area tombol keluar dari area tombol.

6. On (Drag Over), suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer

pada area tombol, menekan tombol mouse, menggerakkannya ke luar area tombol dan memasukkan kembali ke area tombol (posisi tombol dalam keadaan tertekan ketika menggerakkan tombol).

7. On (Drag Out), suatu aksi terjadi ketika pemakai meletakkan pointer

pada area tombol, menekan tombol mouse, menggerakkannya keluar area tombol.

c. Keyboard Event

Keyboard event akan terjadi jika ditekan suatu tombol karakter, angka, tombol fungsi, tombol panah (insert, home, left, right). Cara mengaktifkan perintah ini hampir sama dengan mengaktifkan mouse event.

2.4 Ibadah umrah

Ibadah umrah hukumnya wajib untuk pertama kali sedangkan yang kedua dan seterusnya sunnah. Biasanya umrah dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan ibadah haji. Umrah dapat dilakukan kapan saja kecuali tanggal 9-13 Dzulhijjah. Tanggal 9 Dzulhijjah merupakan hari Arafah karena semua jamaah haji harus berada


(34)

di Arafah untuk wukuf. Tanggal 10 Dzulhijjah merupakan hari Nahr karena pada hari itu dilaksanakan penyembelihan kurban dan dam. Sedangkan tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah merupakan hari Tasyrik karena pada hari itu jamaah haji berada di Mina untuk melontar jumrah dan melaksanakan mabit.

2.4.1 Syarat, Rukun, dan Wajib Umrah

Pada bagian di bawah ini akan dijelaskan mengenai syarat, rukun dan wajib umrah sebagai berikut.

a. Syarat Umrah

Apabila salah satu syarat ini tidak dipenuhi maka gugurlah kewajiban umrah seseorang. Syarat umrah yaitu sebagai berikut:

1. Islam.

2. Baligh (dewasa). 3. Berakal sehat.

4. Merdeka (bukan budak). 5. Mampu.

b. Rukun umrah

Apabila salah satu dari enam rukun umrah di bawah ini tidak dikerjakan maka umrahnya tidak sah. Rukun umrah yaitu sebagai berikut ini:

1. Ihram. 2. Tawaf. 3. Sa’i. 4. Tahallul. 5. Tertib.

c. Wajib Umrah

Apabila ada salah satu wajib haji ini yang tertinggal maka dapat diganti dengan dam dan umrahnya sah. Wajib haji yaitu niat ihram dari miqat.


(35)

2.4.2 Pelaksanaan Umrah

Urutan pelaksanaan ibadah umrah adalah sebagai berikut: 1. Niat ihram.

2. Tawaf. 3. Sa’i. 4. Tahallul. 5. Tertib.

2.5 Ibadah Haji

Haji merupakan rukun Islam yang kelima dan sangat diidamkan oleh seluruh umat Islam. T.A. Lathief Rousydiy (1994, hal 2) menyatakan bahwa ibadah haji adalah mengunjungi Makkah untuk mengerjakan ibadah tawaf, sa’i, wukuf di Arafah dan serangkaian ibadah lainnya dalam rangka memenuhi titah perintah Allah dan karena mengharap keridhaan-Nya.

Keislaman seseorang tidak akan sempurna sebelum ia mengerjakan haji ke Baitullah. Meskipun begitu, kewajiban haji hanya ditekankan sekali seumur hidup dan selebihnya adalah sunnah bagi mereka yang mampu melaksanakannya.

2.5.1 Syarat, Rukun dan Wajib Haji

Pada bagian di bawah ini akan dijelaskan mengenai syarat, rukun dan wajib haji sebagai berikut.

a. Syarat Haji

Apabila salah satu syarat ini tidak dipenuhi maka gugurlah kewajiban Haji seseorang. Syarat haji yaitu sebagai berikut:

1. Islam.

2. Baligh (dewasa). 3. Berakal sehat.


(36)

4. Merdeka (bukan budak). 5. Mampu.

b. Rukun Haji

Apabila salah satu dari enam rukun haji di bawah ini tidakdikerjakan maka hajinya tidak sah. Rukun haji yaitu sebagai berikut:

1. Ihram.

2. Wukuf di Arafah. 3. Tawaf Ifadah. 4. Sa’i.

5. Tahallul. 6. Tertib.

c. Wajib Haji

Apabila ada salah satu wajib haji ini yang tertinggal maka dapat diganti dengan dam dan hajinya sah. Wajib haji yaitu sebagai berikut:

1. Niat ihram dari miqat. 2. Berdiam di Arafah. 3. Mabit di Muzdalifah. 4. Melempar jumrah Aqabah. 5. Mabit di Mina.

6. Melontar jumrah Ula, Wustha dan Aqabah. 7. Tawaf Wada’.

2.5.2 Istilah-Istilah dalam Ibadah Haji

Di bawah ini ada beberapa istilah yang terdapat dalam ibadah haji.

a. Ihram

Ihram adalah berniat untuk mulai mengerjakan ibadah haji atau umrah dengan mengucapkan lafazh niat. Ibadah umrah dapat dilaksanakan sepanjang tahun


(37)

sedangkan ibadah haji hanya pada bulan-bulan haji. Ihram haji harus dilakukan dari miqat yang telah ditentukan. Sebelum berihram dianjurkan bersuci dan berpakaian ihram.

Niat ihram umrah yaitu sebagai berikut:

ًﺓَﺮْﻤُﻋ

ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟﺍ

َﻚْﻴّﺒَﻟ

“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah untuk berumrah”

Niat ihram haji yaitu sebagai berikut:

ﺎًّﺠَﺣ

ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟﺍ

َﻚْﻴّﺒَﻟ

“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji”

Niat ihram umrah dan haji yaitu sebagai berikut:

ًﺓَﺮْﻤُﻋَﻭ

ﺎًّﺠَﺣ

ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟﺍ

َﻚْﻴّﺒَﻟ

“Aku penuhi panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji dan berumrah”

b. Kalimat talbiyah

Pada waktu umrah, kalimat talbiyah diucapkan setelah niat umrah sampai hendak memulai tawaf. Sedangkan pada waktu haji, kalimat talbiyah diucapkan setelah niat haji sampai melontar jumrah Aqabah tanggal 10 Dzulhijjah. Laki-laki mengucapkan talbiyah dengan suara keras sedangkan wanita cukup didengar sendiri. Jamah haji dianjurkan memperbanyak membaca kalimat talbiyah sebagai berikut.

ُﻚْﻠُﻤْﻟﺍَﻭ

َﻚَﻟ

َﺔَﻤْﻌﱢﻨﻟﺍَﻭ

َﺪْﻤَﺤْﻟﺍ

ﱠﻥِﺇ

،

َﻚْﻴّﺒَﻟ

َﻚَﻟ

َﻚْﻳِﺮَﺷ

َﻻ

َﻚْﻴّﺒَﻟ

،

َﻚْﻴّﺒَﻟ

ﱠﻢُﻬﱠﻠﻟﺍ

َﻚْﻴّﺒَﻟ

َﻚَﻟ

َﻚْﻳِﺮَﺷ

َﻻ

“ Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu.


(38)

Sesungguhnya segala puji dan seluruh kenikmatan adalah milik-Mu, demikian juga seluruh kekuasaan. Tidak ada sekutu bagi-Mu.”

c. Tawaf

Tawaf adalah kegiatan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran sebagai bagian pelaksanaan ibadah haji atau umrah. Dimulai dan diakhiri dari Hajar Aswad dan posisi Ka’bah terletak di sebelah kiri jamaah haji.

Tawaf terdiri dari beberapa macam yaitu tawaf rukun (tawaf Ifadah dan tawaf rukun umrah), tawaf qudum (sunah bagi haji ifrad dan qiran tapi tidak sunah bagi haji tamattu’), tawaf sunah (dapat dikerjakan pada setiap kesempatan tanpa diikuti sa’i), dan tawaf wada’ (wajib bagi jamaah haji yang akan meninggalkan Mekah). Tawaf diawali dari rukun Hajar Aswad lalu ke rukun Iraqy, lalu ke rukun Syami hingga ke rukun Yamani. Ketika dekat dengan Hajar Aswad, jika memungkinkan maka jamaah dapat memegang atau menciumnya tetapi jika tidak memungkinkan maka jamaah cukup beri isyarat dan mengangkat tangan kanan sambil mengarah ke Hajar Aswad dan membaca doa berikut:

َﺮَﺒْﻛَﺃ

ُﷲَﻭ

ِﷲ

ِﻢْﺴِﺑ

“Dengan menyebut nama Allah, Allah Mahabesar”

Sesampainya di rukun Yamani disunatkan menghadap ke arahnya sambil berisyarat dengan mengangkat tangan kanan dan mengucapkan:

َﺮَﺒْﻛَﺃ

ُﷲَﻭ

ِﷲ

ِﻢْﺴِﺑ


(39)

Kemudian berjalan menuju ke rukun Hajar Aswad. Dan ketika berada di antara rukun Yamani dan Hajar Aswad, disunnahkan membaca doa berikut:

ِﺭَﺎّﻨﻟﺍ

َﺏﺍَﺬَﻋ

ﺎَﻨِﻗَﻭ

ًﺔَﻨَﺴَﺣ

ِﺓَﺮِﺧﻷﺍ

ﻲِﻓَﻭ

ًﺔَﻨَﺴَﺣ

ﺎَﻴْﻧﱡﺪﻟﺍ

ﻲِﻓ

ﺎَﻨِﺗآ

ﺎَﻨﱠﺑَﺭ

“Ya Tuhan kami, limpahkanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat, serta hindarkanlah kami dari siksa neraka”

(HR. Ahmad dan Abu Daud)

Setelah tawaf sempurna yaitu sebanyak tujuh kali putaran, jika memungkinkan jamaah dapat pergi ke multazam untuk berdoa tetapi jika tidak memungkinkan maka bisa langsung ke maqam Ibrahim untuk shalat sunnah tawaf.

d. Sa’i

Sa’i adalah berjalan dari bukit Shafa ke bukit Marwah dan sebaliknya sebanyak tujuh kali perjalanan yang dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri di bukit Marwah. Sa’i harus didahului dengan tawaf. Perjalanan dari Shafa ke Marwah atau sebaliknya masing-masing dihitung satu kali. Sa’i dikerjakan setelah melaksanakan tawaf ifadah dan tawaf umrah. Bagi yang melaksanakan haji ifrad atau haji qiran setelah tawaf qudum boleh mengerjakan sa’i sehingga tidak perlu lagi melakukan sa’i ketika melakukan tawaf ifadah. Pada saat mendekati bukit Shafa maka jamaah dianjurkan membaca:

ِﷲ

ِﺮِﺋ

ﺂَﻌَﺷ

ﻦِﻣ

َﺓَﻭْﺮَﻤْﻟﺍَﻭ

ﺎَﻔﱠﺼﻟﺍ

ﱠﻥِﺇ


(40)

Sesampainya di bukit Shafa, angkat kedua belah tangan dengan menghadap kiblat lalu membaca:

ُﺮَﺒْﻛَﺍ

ُﷲ،

ُﺮَﺒْﻛَﺍ

ُﷲ

،

ُﺮَﺒْﻛ

ُﷲ

ﱢﻞُﻛ

ﻰَﻠَﻋَﻮُﻫَﻭ

ُﺪْﻤَﺤْﻟﺍ

ُﻪَﻟَﻭ

ُﻚْﻠُﻤْﻟﺍ

ُﻪَﻟ

،

ُﻪَﻟ

َﻚْﻳِﺮَﺷﻵ

ُﻩَﺪْﺣَﻭ

ُﷲّﻻِﺍ

َﻪَﻟِﺍ

لآ

،

ُﻩَﺪْﺒَﻋ

َﺮَﺼَﻧَﻭ

،

ُﻩَﺪْﻋَﻭ

َﺰَﺠْﻧَﺍ

َﺪْﺣَﻭ ُﻩ

ُﷲّﻻِﺍ

َﻪَﻟِﺍ

لآ

.

ٌﺮْﻳِﺪَﻗ

ٍءْﻲَﺷ

.

ُﻩَﺪْﺣَﻭ

َﺏﺍَﺰْﺣَﺍ

َﻻْﺍ

َﻡَﺰَﻫَﻭ

“Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan puian, dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, yang telah menepati janji-Nya, menolong hamba-Nya dan menghancurkan

musuh-musuh-Nya tanpa butuh bantuan (sendirian).” (HR. Muslim, Ahmad dan An-Nasa’i)

Bila melewati dua pilar warna hijau, hendaknya berlari-lari kecil bagi laki-laki dan berjalan biasa bagi wanita, dengan membaca doa berikut:

ُﻡﺍَﺮْﻛَﻷْﺍ

ﱡﺰَﻋَﻷْﺍ

َﺖْﻧَﺃ

َﻚﱠﻧِﺇ

ُﻢَﻠْﻌَﺗﺍ

ﺎﱠﻤَﻋْﺯَﻭﺎَﺠَﺗَﻭ

ْﻢَﺣْﺭﺍَﻭ

ْﺮِﻔْﻏﺍ

ﱢﺏَﺭ

“Ya Allah, ampunilah, sayangilah, maafkanlah, bermurah hatilah, dan hapuskanlah apa-apa yang Engkau ketahui. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui apa-apa yang kami sendiri tidak tahu. Sesungguhnya Engkau Ya

Allah Maha Mulia dan Maha Pemurah” (Sumber: Agenda Perjalanan Haji dan Umrah)

e. Wukuf

Wukuf adalah keberadaan seseorang di Arafah walaupun sejenak dalam waktu antara tergelincir matahari tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbit fajar tanggal 10


(41)

Dzulhijjah. Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun haji. Tanpa wukuf di Arafah maka tidak sah haji seseorang. Rasulullah bersabda:

َﺔَﻓ

َﺮَﻋ

ﱡﺞَﺤْﻟﺍ

“Haji itu adalah wukuf di Arafah”

Selama wukuf maka jamaah akan mendengarkan khutbah wukuf, shalat dzuhur dan ashar jama’ taqdim dan qasar, kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan wukuf dan dianjurkan untuk memperbanyak talbiyah, zikir, membaca Al-Qur’an dan berdoa. Wukuf diakhiri dengan shalat magrib dan isya jama’ taqdim dan qasar.

f. Mabit

Mabit artinya bermalam atau istirahat. Mabit ada dua macam yaitu mabit di Muzdalifah dan mabit di Mina. Pada malam tanggal 10 Dzulhijjah mabit di Muzdalifah. Di Muzdalifah, jamaah dianjurkan untuk memperbanyak talbiyah, membaca Al-Qur’an dan berdoa. Bagi jamaah yang tiba di Muzdalifah sebelum tengah malam maka harus menunggu sampai lewat tengah malam. Di sana jamaah juga mencari dan mengambil kerikil.

Setelah lewat tengah malam jamaah menuju Mina. Mabit di Mina tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah, dinyatakan sah apabila jamaah haji berada di Mina lebih dari separuh malam. Bagi jamaah haji yang melaksanakan nafar awal harus meninggalkan Mina menuju Mekah sebelum terbenam matahari pada tanggal 11 dan 12 Dzulhijjah dan tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah bagi yang melaksanakan nafar tsani.

g. Melontar jumrah

Hukum melontar jumrah adalah wajib, apabila tidak dilaksanakan maka dikenakan dam/fidyah. Pada tanggal 10 Dzulhijjah, jamaah hanya melontar jumrah Aqabah


(42)

saja dengan tujuh buah batu kerikil sambil mengucapkan “Allahu Akbar” pada setiap lemparan. Pada tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah melontar ketiga jamarat yaitu Ula, Wutsha dan Aqabah, masing-masing dengan tujuh buah batu kerikil.

h. Tahallul

Tahallul adalah keadaan seseorang yang telah dihalalkan melakukan perbuatan yang sebelumnya dilarang pada waktu berihram haji. Tahallul ada dua macam yaitu tahallul awal (apabila sudah melakukan dua di antara tiga kegiatan yaitu melontar jumrah Aqabah, tawaf ifadah dan sa’i) dan tahallul tsani (apabila telah melakukan tiga kegiatan yaitu melontar jumrah Aqabah, tawaf ifadah dan sa’i). Ketika tahallul sambil membaca doa:

ِﺔَﻣﺎَﻴِﻘْﻟﺍ

َﻡْﻮَﻳ

ﺍًﺭْﻮُﻧ

َﺮْﻌَﺷٍﺓ

ِﻞُﻜﻟ

ْﻞَﻌْﺟﺍ

ﱠﻢُﻬﱠﻟَﺃ

“Ya Allah, jadikanlah setiap helai rambut yang tergunting menjadi cahaya di hari kiamat”

(Sumber: Peta Perjalanan Haji dan Umrah)

2.5.3 Jenis-Jenis Haji

Dalam menunaikan ibadah haji, calon jamaah haji boleh memilih salah satu dari tiga macam pelaksanaan ibadah haji yang ada yaitu sebagai berikut.

2.5.3.1Haji Ifrad

Haji ifrad adalah mengerjakan ibadah haji terlebih dahulu baru kemudian mengerjakan ibadah umrah. Cara ini tidak wajib membayar dam, akan tetapi sangat dianjurkan menyembelih hewan kurban ( Chabiburrachim dan Rahmawati, 2009). Jenis haji ini merupakan pilihan bagi jamaah haji yang datang ke Mekah sudah mendekati waktu wukuf.


(43)

Adapun urutan pelaksanaan Haji Ifrad adalah sebagai berikut: 1. Ihram haji di miqat.

2. Tawaf qudum. 3. Wukuf di Arafah. 4. Mabit di Muzdalifah. 5. Melontar jumrah Aqabah. 6. Tahallul awal.

7. Mabit di Mina.

8. Melontar ketiga jumrah. 9. Tawaf ifadah.

10.Sa’i.

11.Tahallul tsani. 12.Umrah. 13.Tawaf wada’.

2.5.3.2Haji Tamattu’

Haji Tamattu’ adalah mengerjakan umrah terlebih dahulu baru kemudian mengerjakan ibadah haji. Jenis haji ini wajib membayar dam dan lebih afdhal dilakukan oleh jamaah haji yang datang lebih awal ke Mekah.

Adapun urutan pelaksanaan Haji Tamattu’ adalah sebagai berikut: 1. Umrah.

2. Ihram haji. 3. Wukuf di Arafah. 4. Mabit di Muzdalifah. 5. Melontar jumrah Aqabah. 6. Menyembelih kurban. 7. Tahallul awal.

8. Tawaf ifadah. 9. Sa’i.


(44)

11.Mabit di Mina.

12.Melontar ketiga jumrah. 13.Tawaf wada’.

2.5.3.3Haji Qiran

Haji qiran adalah mengerjakan haji dan umrah secara bersamaan di dalam satu niat dan satu pekerjaan sekaligus. Jenis haji ini wajib membayar dam dan lebih afdal dilakukan oleh jamaah yang terlambat datang menjelang pelaksanaan haji dan hanya mempunyai waktu yang sedikit setelah haji.

Adapun urutan pelaksanaan Haji Qiran adalah sebagai berikut: 1. Ihram haji dan umrah dari miqat.

2. Tawaf qudum. 3. Wukuf di Arafah. 4. Mabit di Muzdalifah. 5. Melontar jumrah Aqabah. 6. Tahallul awal.

7. Mabit di Mina.

8. Melontar ketiga jumrah. 9. Tawaf ifadah.

10.Sa’i.

11.Tahallul tsani. 12.Tawaf wada’.


(45)

2.5.4 Skema Umum Perjalanan Haji

Skema umum perjalanan dari ketiga jenis ibadah haji yang ada dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Jeddah (gel II) Indonesia

Madinah (gel I)

Tamattu’

Qiran

Ifrad

MIQAT

Bier Ali (gel I) Pesawat/Jeddah (gel II)

Ihram untuk umrah

Ihram untuk haji dan umrah

Ihram untuk haji

MASJIDIL HARAM

Tawaf umrah Sa’i umrah Tahallul dari ihram umrah

MASJIDIL HARAM

Tawaf qudum (sunah) Sa’i haji ( dapat ditunda

sesudah tawaf Ifadah)

MEKKAH

Ihram untuk haji

MEKKAH dan sekitarnya

Kegiatan ibadah wajib dan sunah (sambil

menunggu 8 Dzulhijjah)

Inti haji Wukuf di Arafah

Harus tetap dalam ihram

8 Dzulhijjah

9 Dzulhijjah

MUZDALIFAH

Melaksanakan shalat magrib + isya (qashar dan jama’

ta’khir) Mabit hingga subuh Boleh mencari kerikil

MINA

Melempar jumrah Aqabah (7 kerikil) MINA Tahallul awal 10 Dzulhijjah MINA mabit 11 Dzulhijjah Melempar ketiga jumrah

(@7 kerikil) 12 Dzulhijjah Melempar ketiga jumrah

(@7 kerikil) 13 Dzulhijjah Melempar ketiga jumrah

(@7 kerikil)

MINA

Menyembelih kurban untuk haji tamattu’ dan qiran

11, 12 dan 13 Dzulhijjah

MASJIDIL HARAM

Tawaf Ifadah Sa’i haji Tahallul tsani

Bila sempat setelah tahallul awal langsung ke Mekah dan kembali lagi ke Mina

sebelum magrib Nafar awal keluar mina

sebelum magrib tanggal 12 Dzulhijjah

MASJIDIL HARAM

Tawaf wada’

Madinah (gel II)

Jeddah (gel I)

Indonesia


(46)

BAB 3

PERANCANGAN SISTEM

3.1Metodologi Pengembangan Sistem Multimedia

Ada dua metodologi yang biasa digunakan untuk pengembangan perangkat lunak berbasis multimedia. Salah satunya adalah menurut Sutopo (2003), yang berpendapat bahwa metodologi pengembangan multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaitu concept,

design, material collecting, assembly, testing dan distribution seperti pada Gambar

3.1.


(47)

Tahap-tahap metodologi pengembangan multimedia akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Concept

Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audience), bagaimana aplikasi akan disajikan dan apa tujuan dari aplikasi yang akan dikembangkan misalnya untuk hiburan, pelatihan, pembelajaran atau sebagainya.

2. Design

Tahap design (perancangan) adalah tahap membuat spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, ide kreatif yang dapat menghasilkan suatu multimedia yang interaktif dan kebutuhan bahan untuk aplikasi.

3. Material Collecting

Tahap material Collecting (pengumpulan bahan) adalah tahap pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan seperti mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan materi multimedia dan ibadah haji yang berguna sebagi acuan dalam melengkapi materi yang akan disajikan baik dari buku maupun internet. Tahap ini dapat dikerjakan paralel dengan tahap assembly.

4. Assembly

Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek atau bahan multimedia dibuat sebagai suatu aplikasi yang siap pakai. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design.


(48)

5. Testing

Tahap testing (pengujian) adalah tahap yang dilakukan setelah selesai tahap pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi atau program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap ini disebut juga sebagai tahap pengujian alpha (alpha test) dimana pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri.

6. Distribution

Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan. Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap aplikasi tersebut.

Selain metodologi pengembangan multimedia menurut Sutopo, ada juga metodologi waterfall. Pada metodologi waterfall, tahapan pengembangan multimedianya juga ada 6 tahapan. Kalau pada metodologi waterfall, setiap kegiatan atau proses mengalir dari satu tahap ke tahap lainnya secara berurutan. Setiap fase harus dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai, jika sudah selesai baru mulai menuju ke fase berikutnya.

3.2Pemodelan Sistem

Pada tahapan ini dibuat model pengembangan dari rancangan tampilan dan isi aplikasi. Fungsi dari diagram pohon adalah sebagai gambaran hierarki isi pada aplikasi. Adapun model pengembangan pada Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji dapat dilihat pada Gambar 3.2.


(49)

Gambar 3.2 Model Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji

Model pengembangan multimedia pedoman pelaksanaan tata cara ibadah haji terdiri atas:

1. Materi, menyajikan materi mengenai haji, umrah, haji ifrad, haji tamattu’ dan haji qiran

2. Simulasi, menyajikan simulasi kegiatan ibadah haji dan umrah seperti niat ihram, tawaf, sa’i, melontar jumrah dan sebagainya. Simulasi dari kegiatan tersebut dapat dipilih oleh user sesuai dengan keinginannya.

3. Latihan, menyajikan soal berganda yang dapat mengukur tingkat pemahaman

user terhadap materi dan simulasi yang disajikan di dalam aplikasi.

4. About, menampilkan profil dari penulis aplikasi dan keterangan singkat mengenai aplikasi.

Pada pengembangan multimedia ini ada beberapa tahap yang perlu dibuat terlebih dahulu untuk menghasilkan multimedia sesuai dengan yang diharapkan penulis. Tahap-tahap tersebut antara lain Data Flow Diagram (DFD), flowchart, dan

storyboard.

Model Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji

Materi Animasi Latihan About

Pelaksanaan Haji Ifrad

Pelaksanaan Haji Qiran Haji

Umrah

Haji Ifrad

Haji Tamattu’

Haji Qiran

Pelaksanaan Haji Qiran Pelaksanaan Umrah


(50)

3.3Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat

untuk menggambarkan dari mana asal data, ke mana tujuan data yang keluar dari sistem, di mana data disimpan, dan proses apa yang menghasilkan data tersebut.

DFD terdiri dari diagram konteks dan diagram rinci. Diagram konteks berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan, dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Pada multimedia ini, diagram konteks dapat dilihat pada Gambar 3.3.

user

0 Pengembangan multimedia pedoman pelaksanaan tata cara

ibadah haji Hasil pilihan

Pilih menu

Gambar 3.3 Diagram Konteks Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji


(51)

DFD level 1 dari Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji dapat dilihat pada Gambar 3.4.

pengguna Tampilan

halaman utama

4 Haji Tamattu’

3 Haji Ifrad

2 Haji

1 Umrah

5 Haji Qiran

6 Animasi

7 Latihan Pilih menu

Pilih menu

Pilih menu

Pilih menu

Pilih menu

Pilih menu

Pilih menu

Pilih menu Hasil pilihan

Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan

Gambar 3.4 DFD level 1 Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji


(52)

3.4Flowchart

Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau

menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal sampai akhir.

Flowchart biasa digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah sistematis

dari suatu algoritma. Flowchart untuk aplikasi pengembangan multimedia pedoman pelaksanaan tata cara ibadah haji ini ditunjukkan pada Gambar 3.5.

mulai

Tampilan awal

Pilih menu Halaman utama

Haji Tamattu’ Haji Qiran Animasi Latihan

Haji Ifrad Haji

Umrah

A B C D E F G

X

Gambar 3.5 Flowchart Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji


(53)

A Materi umrah

Klik animasi umrah

Animasi umrah

Tombol next Materi haji B

keluar

selesai

ya

tidfak

ya

tidak

ya

tidak X

Gambar 3.6 Flowchart Halaman Materi Umrah

B

Materi haji Tombol next Materi haji ifrad C

keluar

selesai

ya

tidak

ya

tidak X


(54)

C Materi haji ifrad

Klik animasi haji ifrad

Animasi haji ifrad

Tombol next Materi haji tamattu’ D keluar selesai ya tidak ya tidak ya tidak X

Gambar 3.8 Flowchart Halaman Materi Haji Ifrad

D Materi haji

tamattu’

Klik animasi haji tamattu’

Animasi haji tamattu’

Tombol next Materi haji qiran E keluar selesai ya tidak ya tidak ya tidak X


(55)

E Materi haji qiran

Klik animasi haji qiran

Animasi haji qiran

Tombol next animasi F

keluar selesai ya tidak ya tidak ya tidak X

Gambar 3.10 Flowchart Halaman Materi Haji Qiran

F Kumpulan animasi Pilih animasi umrah Animasi umrah

Pilih animasi haji ifrad

Animasi haji ifrad

Pilih animasi haji tamattu’

Animasi haji tamattu’

Pilih animasi haji qiran Animasi haji qiran keluar ya ya ya ya tidak tidak tidak tidak ya tidak selesai X


(56)

G latihan Masukkan nama

Mulai latihan

keluar

selesai

Mengerjakan latihan

Hasil latihan

Ulang latihan

tidak tidak

ya

tidak ya

ya

X

Gambar 3.12 Flowchart Halaman Latihan

3.5Storyboard

Storyboard adalah rancangan tampilan yang mendeskripsikan fungsi dari fitur-fitur

yang disediakan pada suatu aplikasi yang dibuat secara rinci dan tepat. Di dalam

storyboard pemikiran dideskripsikan dan direncanakan melalui tulisan, gambar,

animasi dan suara. Hasil penulisan storyboard akan digunakan dalam menghasilkan suatu multimedia pembelajaran interaktif, sehingga multimedia pembelajaran interaktif tersebut lebih terstruktur dan teratur. Storyboard dari Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji dapat dilihat pada lampiran 1 Storyboard.


(57)

3.6Rancangan Tampilan

Rancangan tampilan digunakan untuk mempermudah dalam membangun aplikasi. Berikut ini akan dijelaskan rancangan dari masing-masing layar yang akan ditampilkan dalam aplikasi ini.

3.6.1 Rancangan Tampilan Halaman Judul

Pada halaman ini, layar hanya akan menampilkan judul dari aplikasi ini yaitu “Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji”. Judul tersebut akan dibagi menjadi dua bagian yang akan bergerak dari arah yang berbeda kemudian akan bertemu di bagian tengah dari halaman ini. Pada bagian ini akan terdapat tombol enter yang dapat di klik untuk menuju ke halaman utama. Rancangan halaman judul dapat dilihat pada Gambar 3.13.

enter PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEDOMAN

PELAKSANAAN TATA CARA IBADAH HAJI

GAMBAR MASJIDIL HARAM

Oleh; SITI REZEKI

061401005


(58)

3.6.2 Rancangan Tampilan Halaman Utama

Halaman ini merupakan link dari tombol enter yang terdapat di halaman judul. Halaman ini berisi pilihan materi yang disediakan bagi pengguna antara lain materi umrah, haji, haji ifrad, haji tamattu’, haji qiran, animasi dan latihan. Selain itu, pada bagian kanan halaman terdapat beberapa gambar tempat bersejarah yang ada di Mekkah dan Madinah. Dengan mengarahkan kursor ke gambar maka akan diberikan penjelasan mengenai gambar tersebut. Rancangan halaman menu utama dapat dilihat pada Gambar 3.14.

home about UMRAH HAJI HAJI IFRAD HAJI TAMATTU’ HAJI QIRAN LATIHAN ANIMASI Gambar Sumur Zam-zam Gambar Jabal Rahmah Gambar Raudah Gambar Mesjid Nabawi Gambar Masjidil Haram Gambar Ka’bah Gambar Gua Hira Gambar Maqam Ibrahim Gambar Hajar Aswad exit

Gambar 3.14 Rancangan Tampilan Halaman Utama

3.6.3 Rancangan Tampilan Materi

Pada tampilan materi disediakan tombol-tombol navigasi seperti tombol home (link menuju ke halaman utama), tombol about (link menuju ke halaman penjelasan aplikasi dan penulis), tombol back, next, exit. Ada materi tentang umrah, haji, haji ifrad, haji tamattu’, dan haji qiran. Rancangan halaman materi haji dapat dilihat pada Gambar 3.15, rancangan halaman materi umrah dapat dilihat pada Gambar 3.16, rancangan halaman materi haji ifrad dapat dilihat pada Gambar 3.17, rancangan halaman materi haji tamattu’ dapat dilihat pada Gambar 3.18 dan rancangan halaman materi haji qiran dapat dilihat pada Gambar 3.19.


(59)

exit home about HAJI

MATERI HAJI

back next

Gambar 3.15 Rancangan Tampilan Halaman Materi Haji

exit home about UMRAH

MATERI UMRAH

back next


(60)

exit home about HAJI IFRAD

MATERI HAJI IFRAD

back next

Gambar 3.17 Rancangan Tampilan Halaman Materi Haji Ifrad

exit home about HAJI TAMATTU’

MATERI HAJI TAMATU’

back next


(61)

exit home about HAJI QIRAN

MATERI HAJI QIRAN

back next

Gambar 3.19 Rancangan Tampilan Halaman Materi Haji Qiran

3.6.4 Rancangan Tampilan Halaman Animasi

Halaman ini dirancang hampir menyerupai halaman menu utama. Jika pada halaman utama kata yang ada menuju ke link materi penjelas maka pada halaman ini link yang ada akan menuju halaman animasi dari masing-masing link yang dipilih oleh pengguna. Rancangan halaman animasi dapat dilihat pada Gambar 3.20 dan rancangan tampilan animasi pelaksanaan tata cara ibadah haji dan umrah dapat dilihat pada Gambar 3.21. home about UMRAH HAJI IFRAD HAJI TAMATTU’ HAJI QIRAN Gambar Sumur Zam-zam Gambar Jabal Rahmah Gambar Raudah Gambar Mesjid Nabawi Gambar Masjidil Haram Gambar Ka’bah Gambar Gua Hira Gambar Maqam Ibrahim Gambar Hajar Aswad exit


(62)

exit home about ANIMASI ...

ANIMASI

(Jika di klik urutan ke berapa baru ditampilkan)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Gambar 3.21 Rancangan Tampilan Halaman Animasi Pelaksanaan Ibadah Haji dan Umrah

3.6.5 Rancangan Tampilan Halaman Latihan

Halaman ini dirancang sebagai petunjuk kepada pengguna bagaimana cara untuk memulai dan mengerjakan latihan yang disediakan. Dengan adanya petunjuk terlebih dahulu maka diharapkan pengguna tidak akan mengalami kesulitan dalam mengetahui cara menjawab pertanyaan yang telah disediakan di dalam aplikasi ini. Selain petunjuk cara mengerjakan latihan juga disediakan teks input untuk memasukkan nama pengguna yang akan mengerjakan latihan. Setelah itu baru menekan tombol enter

untuk mulai mengerjakan latihan yang berupa pilihan berganda. Jika sudah mencapai 10 soal. Halaman latihan juga merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pemahaman dari pengguna terhadap materi yang telah disediakan dalam aplikasi ini. Rancangan halaman petunjuk latihan ini dapat dilihat pada Gambar 3.22.


(63)

exit home LATIHAN

PETUNJUK LATIHAN

INPUT NAMA

MULAI

Gambar 3.22 Rancangan Tampilan Halaman Latihan

3.6.6 Rancangan Tampilan Halaman Hasil Latihan

Setelah menjawab 10 soal latihan pilihan berganda maka nilai dari pengguna yang mengerjakan latihan tersebut akan ditampilkan. Jika pengguna kurang puas dengan nilai yang telah diperolehnya maka dapat mengulang latihan dengan soal yang berbeda dari sebelumnya hanya dengan mengklik tombol ulang. Rancangan halaman hasil latihan dapat dilihat pada Gambar 3.23.

exit home HASIL LATIHAN

NAMA :

NILAI :

Ulang test


(64)

3.6.7 Rancangan Tampilan Halaman About

Halaman ini berisi mengenai cara penggunaan aplikasi ini. Selain itu, juga terdapat gambar, nama, nim dan email dari penulis. Rancangan halaman about dapat dilihat pada Gambar 3.24.

exit home about ABOUT

PENJELASAN SINGKAT TENTANG APLIKASI

back next

Copyright by: SITI REZEKI 061401005

kyky_nasution@yahoo.co.id Gambar

penulis


(65)

BAB 4

IMPLEMENTASI

4.1Implementasi

Untuk dapat menguji Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji maka hardware dan software yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

a. Prosesor Intel Pentium IV

b. Sistem Operasi Windows XP atau lebih tinggi c. RAM 512 MB atau lebih tinggi

d. Ruang Kosong Harddisk 5 GB atau lebih tinggi

e. Perangkat Lunak Macromedia Flash Professional 8

4.2Tampilan Aplikasi

Tampilan dari aplikasi ini dirancang berdasarkan storyboard yang telah dibuat sebelumnya. Tampilannya dapat dilihat pada bagian berikut.

4.2.1 Tampilan Halaman Judul

Tampilan judul ini ditampilkan dengan menampilkan judul dari aplikasi ini yaitu Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji dan nama penulis. Ketika mulai dijalankan maka akan tampil halaman seperti pada Gambar 4.1.


(66)

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Judul

4.2.2 Tampilan Halaman Utama

Ketika pengguna meng-klik tombol play yang ada di halaman judul maka akan ditampilkan halaman seperti Gambar 4.2. Pada halaman tersebut disediakan pilihan menu yang merupakan tombol navigasi untuk menuju ke link yang diinginkan pengguna.


(67)

4.2.3 Tampilan Halaman Materi

Halaman materi pada aplikasi ini terdiri dari lima materi yaitu materi haji dapat dilihat pada Gambar 4.3, materi umrah pada Gambar 4.4, materi haji ifrad pada Gambar 4.5, materi haji tamattu’ pada Gambar 4.6, dan materi haji qiran pada Gambar 4.7.

Setiap tulisan yang berwarna biru apabila diklik maka akan memberikan suara penjelasan dari tulisan tersebut. Selain itu, disediakan juga tombol next untuk menuju ke materi selanjutnya, tombol back untuk menuju ke materi sebelumnya, tombol home

untuk ke halaman utama, tombol about untuk menuju ke halaman profil dan tombol

exit untuk keluar dari aplikasi.


(68)

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Materi Umrah


(69)

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Materi Haji Tamattu’

Gambar 4.7 Tampilan Halaman Materi Haji Qiran

4.2.4 Tampilan Halaman Animasi

Tampilan pada halaman ini tidak jauh berbeda dengan halaman utama. Jika di halaman utama tulisan umrah, haji ifrad, haji tamattu’ dan haji qiran menuju ke link


(70)

animasi urutan pelaksanaan ibadah yang dipilih. Tampilan halaman animasi dapat dilihat pada Gambar 4.8 dan Gambar 4.9.

Gambar 4.8 Tampilan Halaman Animasi


(71)

4.2.5 Tampilan Halaman Latihan

Halaman ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman pengguna terhadap materi dan animasi yang disajikan di dalam aplikasi ini. Halaman soal latihan akan ditampilkan setelah pengguna mengetikkan nama dan menekan tombol mulai. Soal akan ditampilkan sebanyak 10 soal. Terdapat tombol lanjut di dalam halaman soal latihan untuk menuju ke halaman soal latihan yang berikutnya. Halaman mulai latihan dapat dilihat pada Gambar 4.10 dan halaman soal latihan pada Gambar 4.11.


(72)

Gambar 4.11 Tampilan Halaman Soal Latihan

4.2.6 Tampilan Halaman Hasil Latihan

Halaman hasil latihan akan menampilkan nama dan nilai dari pengguna yang mengerjakan soal latihan. Pada halaman ini terdapat tombol ulang untuk mengulangi soal latihan. Tombol ini akan menuju ke halaman mulai latihan. Halaman hasil latihan Berhasil dan Gagal dapat dilihat pada Gambar 4.12 dan Gambar 4.13.


(73)

Gambar 4.13 Tampilan Halaman Hasil Latihan Gagal

4.2.7 Tampilan Halaman About

Halaman ini merupakan penjelasan singkat mengenai aplikasi dan profil dari penulis. Halaman about dapat dilihat pada Gambar 4.14.


(74)

4.3Pengujian Aplikasi

Pengujian terhadap aplikasi ini meliputi tiga aspek yaitu aspek multimedia, aspek pembelajaran, dan aspek penggunaan. Responden untuk kuisioner aplikasi ini sebanyak 20 orang dengan umur 18-45 tahun. Pertanyaan dan jawaban dari kuisioner pengujian terhadap aspek multimedia, pembelajaran dan penggunaan terdapat di lampiran 2, 3 dan 4.

4.3.1 Pengujian Alpha

Pengujian alpha berfokus kepada pengujian dengan melihat fungsi-fungsi yang ada dalam program tanpa harus mengetahui bagaimana fungsi tersebut dibuat programnya. Pengujian ini digunakan untuk melihat fungsi dari fitur-fitur yang terdapat di dalam aplikasi apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan. Apabila fungsi dari fitur-fitur yang disediakan di dalam aplikasi sudah sesuai hasilnya maka aplikasi sesuai dengan yang telah ditentukan. Namun, jika belum sesuai maka perlu dilakukan perbaikan di dalam fungsi fitur-fitur tersebut.

4.3.1.1Proses Tekan Tombol Play

Hasil pengujian pada proses tekan tombol play dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Tekan Tombol Play

No. Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil

Pengujian 1 Cek Tombol Play Halaman menu utama akan

ditampilkan Baik

2 Cek Tombol About Halaman penjelasan dan profil pembuat aplikasi akan ditampilkan

Baik 3 Cek Tombol Haji Halaman materi mengenai haji

ditampilkan Baik

4 Cek Tombol Umrah Halaman materi mengenai


(75)

5 Cek Tombol Haji Ifrad Halaman materi mengenai haji

ifrad ditampilkan Baik

6 Cek Tombol Haji Tamattu’ Halaman materi mengenai haji

tamattu’ ditampilkan Baik 7 Cek Tombol Haji Qiran Halaman materi mengenai haji

qiran ditampilkan Baik

8 Cek Tombol Animasi Halaman pilihan animasi yang ada di dalam aplikasi ditampilkan

Baik 9 Cek Tombol Latihan Halaman penyajian latihan

ditampilkan Baik

10 Cek Tombol Gambar Setiap diarahkan kursor ke gambar maka diberikan penjelasan

Baik

11 Cek Tombol Exit Aplikasi akan ditutup Baik

4.3.1.2Proses Tekan Tombol Haji

Hasil pengujian pada proses tekan tombol hajidapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Tekan Tombol Haji

No. Pengujian Hasil yang Diharapkan Hasil

Pengujian 1 Cek Tombol Haji Halaman materi mengenai haji

ditampilkan Baik

2 Cek TombolUtama Halaman menu utama akan

ditampilkan Baik

3 Cek Tombol About Halaman penjelasan dan profil pembuat aplikasi akan ditampilkan

Baik 4 Cek Tombol Next Halaman mengenai materi haji

yang selanjutnya ditampilkan Baik 5 Cek Tombol Back Halaman menu utama akan

ditampilkan Baik

6 Cek Tombol Exit Aplikasi akan ditutup Baik

4.3.1.3Proses Tekan Tombol Umrah


(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, H. Ir. Agus. 2009.

Peta Perjalanan Haji dan Umrah.

Jakarta: PT Elex Media

Komputindo.

Ariyus, D. 2009.

Keamanan Multimedia

. Yogyakarta: Andi.

Chabiburrachim, HM dan Rahmawati, Yulia. 2009.

Agenda Perjalanan Haji dan

Umrah.

Jakarta: Kuwais.

Departemen Agama RI. 2004.

Bimbingan Manasik Haji. Jakarta.

Maroebeni. 2008.

Perkembangan Multimedia dan CD Interaktif

.

Mashudi. 2009.

Pengaruh Pemanfaatan Multimedia Pembelajaran Berbasis TIK

Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di

SMA … Tahun Pelajaran 2009/2010.

Diakses 4 Mei 2010.

Misky, Dudi. 2005.

Kamus Informasi & Teknologi

. Jakarta: EDSA Mahkota.

Mulyanta, Edi S. 2003.

Tutorial Tuntas Macromedia Studio MX (Integrasi Aplikasi

untuk Membangun Website)

. Yogyakarta: Andi.

Munir dan Halimah. 2002.

Metodologi Pengembangan Multimedia dalam Pendidikan.

Diakses 7 Maret 2011.

Nurdi Asmanto, Ruben. 2009.

Tipe Computer Assisted Instruction (CAI).

Nurmayasari, Pramudita. 2009.

Penggunaan Animasi dan Multimedia dalam Software

Pembelajaran

.


(2)

Riyana, Cepi dan Asra. 2009.

Komputer Sebagai Media Pembelajaran.

Rousydiy, T.A. Lathief. 1994.

Manasik Haji dan Umrah Rasullullah s.a.w

. Cetakan

Ketiga. Medan: Rimbow.


(3)

Lampiran 1

STORYBOARD

Stroryboard

Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji

No Animasi Nama

Layar

Sounds Teks Navigasi

1. Animasi huruf yang muncul

dan bergerak dari sisi kanan dan kiri kemudian bertemu dibagian tengah.

Judul Kalimat talbiyah

Judul aplikasi

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEDOMAN PELAKSANAAN TATA CARA

IBADAH HAJI oleh: SITI REZEKI

061401005

Tombol enter : ke layar halaman utama

2. Animasi tulisan yang

ditampilkan kata per kata dari sebelah kiri dan gambar yang muncul dari sebelah kanan. Gambar akan memberikan suara penjelasan apabila kursor diarahkan ke gambar tersebut.

Utama Backsound Umrah

Haji Haji Ifrad Haji Tamattu’ Haji Qiran Animasi Latihan

Umrah: ke layar materi umrah Haji: ke layar materi haji Haji Ifrad: ke layar materi ifrad Haji Tamattu’: ke layar materi tamattu’

Haji Qiran: ke layar materi qiran Animasi: ke layar kumpulan animasi Latihan: ke layar latihan

Tombol home: ke layar utama Tombol about: ke layar profil Tombol exit: keluar dari aplikasi


(4)

3. Animasi tulisan materi mengenai umrah. Syarat umrah lebih dahulu

ditampilkan, kemudian rukun umrah dan wajib umrah. Setiap tulisan yang berwarna biru akan memberikan suara penjelasan apabila kursor diarahkan ke tulisan tersebut.

Umrah Backsound Umrah

Syarat umrah yaitu …

Apabila salah satu syarat umrah ini…

Rukun umrah yaitu…

Apabila salah satu rukun umrah ini…

Wajib umrah yaitu… Animasi urutan pelaksanaan umrah dapat dilihat dengan klik disini

Tombol home : ke layar utama Tombol about : ke layar profil Tombol next : ke layar materi haji_1 Tombol back : ke layar utama Tombol keluar : keluar dari aplikasi

4. Animasi tulisan materi

mengenai haji. Syarat haji lebih dahulu ditampilkan, kemudian rukun haji dan wajib haji. Setiap tulisan yang berwarna biru akan memberikan suara penjelasan apabila kursor diarahkan ke tulisan tersebut.

Haji_1 Backsound Haji

Syarat haji yaitu …

Apabila salah satu syarat haji ini…

Rukun haji yaitu…

Apabila salah satu rukun haji ini…

Tombol home : ke layar utama Tombol about : ke layar profil Tombol next : ke layar materi haji_2 Tombol back : ke layar materi umrah Tombol keluar : keluar dari aplikasi

5. Animasi tulisan materi

mengenai haji. Wajib haji lebih dahulu ditampilkan, kemudian jenis haji. Setiap tulisan yang berwarna biru akan memberikan suara penjelasan apabila kursor diarahkan ke tulisan.

Haji_2 Backsound Haji

Wajib haji yaitu…

Apabila salah satu dari syarat ini…

Jenis haji haji ada 3 yaitu:

Tombol home : ke layar utama Tombol about : ke layar profil Tombol next : ke layar materi ifrad Tombol back : ke layar materi haji_1 Tombol keluar : keluar dari aplikasi


(5)

6. Animasi tulisan materi mengenai urutan pelaksanaan tata cara ibadah haji ifrad yang ditampilkan satu per satu dari bawah ke atas sesuai dengan nomor urutannya.

Ifrad Backsound Haji Ifrad

Urutan pelaksanaan tata cara pelaksanaan haji ifrad adalah: 1.

2. 3. …

Untuk dapat melihat animasi pelaksanaan tata cara haji ifrad dapat diklik disini

Tombol home : ke layar utama Tombol about : ke layar profil Tombol next : ke layar materi tamattu’

Tombol back : ke layar materi haji_2 Tombol keluar : keluar dari aplikasi Klik disini : ke layar animasi ifrad

7. Animasi tulisan materi

mengenai urutan pelaksanaan tata cara ibadah haji tamattu’ yang ditampilkan satu per satu dari bawah ke atas sesuai dengan nomor urutannya.

Tamattu’ Backsound Haji Tamattu’

Urutan pelaksanaan tata cara pelaksanaan haji tamattu’ adalah: 1.

2. 3. …

Untuk dapat melihat animasi pelaksanaan tata cara haji tamattu’ dapat diklik disini

Tombol home : ke layar utama Tombol about : ke layar profil Tombol next : ke layar materi qiran Tombol back : ke layar materi ifrad Tombol keluar : keluar dari aplikasi Klik disini : ke layar animasi tamattu’

8. Animasi tulisan materi

mengenai urutan pelaksanaan tata cara ibadah haji qiran yang ditampilkan satu per satu dari bawah ke atas sesuai dengan nomor urutannya.

Qiran Backsound Haji Qiran

Urutan pelaksanaan tata cara pelaksanaan haji qiran adalah: 1.

2. 3.

Untuk dapat melihat animasi pelaksanaan tata cara haji qiran dapat diklik disini

Tombol home : ke layar utama Tombol about : ke layar profil Tombol next : ke layar kumpulan animasi

Tombol back : ke layar materi tamattu’

Tombol keluar : keluar dari aplikasi Klik disini : ke layar animasi qiran


(6)

9. Animasi tulisan yang

ditampilkan kata per kata dari sebelah kiri dan gambar yang muncul dari sebelah kanan. Gambar akan memberikan suara penjelasan apabila kursor diarahkan ke gambar tersebut.

Animasi Backsound Animasi

Umrah Haji Ifrad Haji Tamattu’ Haji Qiran

Umrah: ke layar urutan animasi umrah

Haji Ifrad: ke layar urutan animasi ifrad

Haji Tamattu’: ke layar urutan animasi tamattu’

Haji Qiran: ke layar urutan haji qiran Tombol home: ke layar utama Tombol about: ke layar profil Tombol exit: keluar dari aplikasi 10. Latihan akan dimulai apabila

pengguna telah mengetikkan nama dan mengklik tombol mulai. Soal akan ditampilkan sebanyak 10 buah. Apabila pengguna mengulang soal latihan maka soalnya akan ditampilkan secara acak dari soal yang tersedia.

Latihan Backsound Soal latihan

a. b. c. d. e.

Tombol home: ke layar utama Tombol exit: keluar dari aplikasi Tombol lanjut: ke layar soal berikutnya

Tombol mulai: ke layar soal latihan yang pertama