Metodologi Pengembangan Sistem Multimedia

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

3.1 Metodologi Pengembangan Sistem Multimedia

Ada dua metodologi yang biasa digunakan untuk pengembangan perangkat lunak berbasis multimedia. Salah satunya adalah menurut Sutopo 2003, yang berpendapat bahwa metodologi pengembangan multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaitu concept, design, material collecting, assembly, testing dan distribution seperti pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Metodologi Pengembangan Multimedia Universitas Sumatera Utara Tahap-tahap metodologi pengembangan multimedia akan dijelaskan sebagai berikut. 1. Concept Tahap concept konsep adalah tahap untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program identifikasi audience, bagaimana aplikasi akan disajikan dan apa tujuan dari aplikasi yang akan dikembangkan misalnya untuk hiburan, pelatihan, pembelajaran atau sebagainya. 2. Design Tahap design perancangan adalah tahap membuat spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, ide kreatif yang dapat menghasilkan suatu multimedia yang interaktif dan kebutuhan bahan untuk aplikasi. 3. Material Collecting Tahap material Collecting pengumpulan bahan adalah tahap pengumpulan bahan yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan seperti mengumpulkan bahan-bahan yang berkaitan dengan materi multimedia dan ibadah haji yang berguna sebagi acuan dalam melengkapi materi yang akan disajikan baik dari buku maupun internet. Tahap ini dapat dikerjakan paralel dengan tahap assembly. 4. Assembly Tahap assembly pembuatan adalah tahap dimana semua objek atau bahan multimedia dibuat sebagai suatu aplikasi yang siap pakai. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design. Universitas Sumatera Utara 5. Testing Tahap testing pengujian adalah tahap yang dilakukan setelah selesai tahap pembuatan assembly dengan menjalankan aplikasi atau program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap ini disebut juga sebagai tahap pengujian alpha alpha test dimana pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri. 6. Distribution Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan. Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap aplikasi tersebut. Selain metodologi pengembangan multimedia menurut Sutopo, ada juga metodologi waterfall. Pada metodologi waterfall, tahapan pengembangan multimedianya juga ada 6 tahapan. Kalau pada metodologi waterfall, setiap kegiatan atau proses mengalir dari satu tahap ke tahap lainnya secara berurutan. Setiap fase harus dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai, jika sudah selesai baru mulai menuju ke fase berikutnya.

3.2 Pemodelan Sistem