Pemodelan Sistem Data Flow Diagram

5. Testing Tahap testing pengujian adalah tahap yang dilakukan setelah selesai tahap pembuatan assembly dengan menjalankan aplikasi atau program dan dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap ini disebut juga sebagai tahap pengujian alpha alpha test dimana pengujian dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri. 6. Distribution Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media penyimpanan. Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap aplikasi tersebut. Selain metodologi pengembangan multimedia menurut Sutopo, ada juga metodologi waterfall. Pada metodologi waterfall, tahapan pengembangan multimedianya juga ada 6 tahapan. Kalau pada metodologi waterfall, setiap kegiatan atau proses mengalir dari satu tahap ke tahap lainnya secara berurutan. Setiap fase harus dikerjakan terlebih dahulu sampai selesai, jika sudah selesai baru mulai menuju ke fase berikutnya.

3.2 Pemodelan Sistem

Pada tahapan ini dibuat model pengembangan dari rancangan tampilan dan isi aplikasi. Fungsi dari diagram pohon adalah sebagai gambaran hierarki isi pada aplikasi. Adapun model pengembangan pada Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji dapat dilihat pada Gambar 3.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Model Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji Model pengembangan multimedia pedoman pelaksanaan tata cara ibadah haji terdiri atas: 1. Materi, menyajikan materi mengenai haji, umrah, haji ifrad, haji tamattu’ dan haji qiran 2. Simulasi, menyajikan simulasi kegiatan ibadah haji dan umrah seperti niat ihram, tawaf, sa’i, melontar jumrah dan sebagainya. Simulasi dari kegiatan tersebut dapat dipilih oleh user sesuai dengan keinginannya. 3. Latihan, menyajikan soal berganda yang dapat mengukur tingkat pemahaman user terhadap materi dan simulasi yang disajikan di dalam aplikasi. 4. About, menampilkan profil dari penulis aplikasi dan keterangan singkat mengenai aplikasi. Pada pengembangan multimedia ini ada beberapa tahap yang perlu dibuat terlebih dahulu untuk menghasilkan multimedia sesuai dengan yang diharapkan penulis. Tahap-tahap tersebut antara lain Data Flow Diagram DFD, flowchart, dan storyboard. Model Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji Materi Animasi Latihan About Pelaksanaan Haji Ifrad Pelaksanaan Haji Qiran Haji Umrah Haji Ifrad Haji Tamattu’ Haji Qiran Pelaksanaan Haji Qiran Pelaksanaan Umrah Universitas Sumatera Utara

3.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data, ke mana tujuan data yang keluar dari sistem, di mana data disimpan, dan proses apa yang menghasilkan data tersebut. DFD terdiri dari diagram konteks dan diagram rinci. Diagram konteks berfungsi memetakan model lingkungan menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan, dan keluaran sistem, yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. Pada multimedia ini, diagram konteks dapat dilihat pada Gambar 3.3. user Pengembangan multimedia pedoman pelaksanaan tata cara ibadah haji Hasil pilihan Pilih menu Gambar 3.3 Diagram Konteks Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji Universitas Sumatera Utara DFD level 1 dari Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji dapat dilihat pada Gambar 3.4. pengguna Tampilan halaman utama 4 Haji Tamattu’ 3 Haji Ifrad 2 Haji 1 Umrah 5 Haji Qiran 6 Animasi 7 Latihan Pilih menu Pilih menu Pilih menu Pilih menu Pilih menu Pilih menu Pilih menu Pilih menu Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Hasil pilihan Gambar 3.4 DFD level 1 Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji Universitas Sumatera Utara

3.4 Flowchart