Latar Belakang Masalah Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi komputer semakin lama semakin meningkat dan hampir meliputi sebagian besar bidang kehidupan seperti pemerintahan, pendidikan, industri, telekomunikasi, dan penyiaran. Teknologi komputer banyak dijadikan sebagai alat yang membantu dan mempermudah pengajaran mengenai suatu materi. T.A. Lathief Rousydiy 1994, hal 2 menyatakan bahwa ibadah haji adalah mengunjungi Makkah untuk mengerjakan ibadah thawaf, sa’i, wukuf di Arafah dan serangkaian ibadah lainnya dalam rangka memenuhi titah perintah Allah dan karena mengharap keridhaan-Nya. Firman Allah SWT dalam Q.S. Ali Imran: 96-97 yang artinya: “Sesungguhnya rumah yang pertama didirikan bagi manusia, untuk menyembah Allah ialah yang terdapat di Bakkah Makkah yang diberkahi dan jadi pedoman bagi seluruh alam. Di sana terdapat fakta nyata, yaitu maqam tempat berdiri Ibrahim. Siapa yang memasukinya akan beroleh keamanan. Dan menjadi kewajiban bagi manusia terhadap Allah buat mengunjungi rumah itu, yaitu siapa yang mampu berjalan ke sana. Dan siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya dari seluruh alam.” Ayat ini menjadi dasar pokok yang menyatakan kewajiban untuk menunaikan ibadah haji. Ibadah haji merupakan rukun Islam yang terakhir setelah syahadat, shalat, puasa, dan zakat. Selain itu, ayat di atas juga menjelaskan mengenai perintah Universitas Sumatera Utara melaksanakan ibadah haji ditujukan kepada yang mampu baik rohani maupun jasmani dan tentu saja harus mampu dari segi ekonomi. Menunaikan ibadah haji adalah hal yang diidamkan oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Hal itu terbukti dengan meningkatnya jumlah calon jamaah haji dari tahun ke tahun. Selama ini calon jamaah haji hanya mempelajari dan memahami pelaksanaan tata cara ibadah haji melalui buku-buku bimbingan manasik haji yang diberikan oleh Kementrian Agama yang bersifat konvensional sebagai standar dan silabus pelatihan ibadah haji. Di dalam buku-buku manasik haji kebanyakan isinya berupa teks sehingga terasa rumit dan membosankan. Salah satu pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam bidang pendidikan adalah Pembelajaran Berbantuan Komputer PBK atau Computer Aided Instruction CAI. Computer Aided Instruction CAI merupakan suatu sistem pembelajaran dan pengajaran yang mendayagunakan perangkat komputer sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar. Computer Aided Instruction adalah pengembangan dari teknologi informasi terpadu yang saling mendukung yakni pencitraan, audio, video dan komunikasi atau yang disebut dengan sebutan teknologi multimedia. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa penggunaan multimedia dalam pembelajaran menunjang efektivitas dan efesiensi proses pembelajaran. Menurut Mashudi 2010, Francis M. Drawer telah melakukan penelitian yang hasilnya menyatakan bahwa setelah lebih dari tiga hari pada umumnya manusia dapat mengingat pesan yang disampaikan melalui tulisan sebesar 10, pesan audio 10, visual 30, audio visual 50, dan apabila ditambah dengan melakukannya, maka akan mencapai 80. Oleh sebab itu, penulis ingin membuat tugas akhir yang berjudul Pengembangan Multimedia Pedoman Pelaksanaan Tata Cara Ibadah Haji . Di dalam multimedia ini akan terdapat simulasi tentang bagaimana urutan pelaksanaan tata cara ibadah haji dan tutorial yang berisi materi dari pelaksanaan kegiatan ibadah haji. Sehingga dengan adanya penggunaan multimedia diharapkan pemahaman Universitas Sumatera Utara mengenai pelaksanaan kegiatan ibadah haji secara berurutan akan lebih baik, lebih efisien karena tidak membutuhkan biaya yang besar, materi menjadi lebih menarik karena dilengkapi dengan animasi, audio, teks, dan gambar.

1.2 Rumusan Masalah