Deskripsi Proses TINJAUAN PUSTAKA

3 Kadar zat penguap Penentuan kadar zat penguap ini dimaksudkan untuk menjamin crumb rubber yang diproduksi cukup kering. Ketentuan Standard Indonesian Rubber SIR. Sesuai dengan tabel 2.2 sebagai berikut. spesifikasi Standard Indonesian Rubber 5 CV 5 LV 5 L 5 10 20 50 Kadar kotoran maks Kadar abu maks Kadar zat menguap PRI min Po min Indeks warna ASHT maks Sari aseton Warna kode 0,05 0,50 1,00 - - - 8 - Hijau 0,05 0,50 1,00 - - - 8 6-8 Hijau 0,05 0,50 1,00 60 30 6 - - hijau 0,05 0,50 1,00 60 30 - - - Hijau 0,10 0,75 1,00 40 30 - - - Coklat 0,20 1,00 1,00 50 30 - - - merah 0,50 1,50 1,00 30 30 - - - kuning Sumber : Satyamidjaja, 1993.

2.4. Deskripsi Proses

Proses pengolahan kompo gumpalan karet di areal pabrik adalah sebagai berikut : A. Ruang penimbangan PN-01 Di dalam ruang penimbangan PN-01, kompo yang dibawa dari kebun ditimbang dan ditentukan berat basahnya, kompo disortasi untuk memisahkan karet dengan sampah secara manual, dan sampah dibungkus Universitas Sumatera Utara dalam plastik untuk diolah pada alat pengolahan limbah. Kemudian kompo diangkut dengan trolley BO-01 menuju ruang penimbunan PB-01. B. Ruang penimbunan PB-01 Di dalam ruang penimbunan PB-01 kompo dipisah sesuai umur, dimana kompo harus terhindar dari sinar matahari secara langsung. Kompo dari ruang penimbunan PB-01 diangkut ke bak pencucian BP-01 menggunakan trolley BO-02. C. Bak pencucian BP-01 Pada bak pencucian BP-01 kompo dicuci untuk menghilangkan kotoran. Kemudian kompo diangkut dengan belt conveyor BC-01 menuju unit pemecah PM-01 sambil disiram secara manual. Kemudian bekas air pencucian diolah pada alat pengolahan limbah. Unit Pemecah PM-01 Kompo pada unit ini dipecah menjadi ukuran kecil 5 x 5 x 5 mm. Selama proses pemecahan kompo disiram dengan air. Kemudian kompo yang sudah dipecah diangkut dengan belt conveyor BC-02 menuju bak pencucian kedua BP-02. Universitas Sumatera Utara D. Bak pencucian kedua BP-02 Kompo yang sudah dipecah tadi dicuci lagi di dalam bak pencucian kedua BP-02 untuk menghilangkan kotoran yang masih tersisa. Kemudian dengan belt conveyor BC-03 bahan diangkut lagi menuju unit pemecah kedua PM-02 sambil disirami, dan air yang dibak pencucian BP-02 dibuang untuk diolah pada pengolahan limbah. E. Unit pemecah kedua PM-02 Pada unit ini bahan yang telah dicuci dipecah lagi menjadi ukuran yang lebih kecil 3 x 3 x 3 mm. Kemudian diangkut lagi menuju bak pencucian ketiga BP-03 dengan belt convenyor BC-04 sambil disirami juga. F. Bak pencucian ketiga Pada bak ini bahan telah dipecah pada unit pemecah kedua PM-02 lagi untuk menghilangkan kotoran yang masih tersisa. Kemudian bahan yang telah dicuci diangkut dengan belt conveyor BC-05 sambil disirami menuju mesin penyambung P-01, dan air pada bak tersebut diolah pada alat pengolahan limbah. G. Mesin penyambung P-01 Pada mesin penyambung P-01 ini bahan yang dipecah tadi disambung kembali sehingga berbentuk lembaran sheet. Selanjutnya karet yang Universitas Sumatera Utara berbentuk lembaran tersebut di angkut dengan trolley BP-03 menuju bucket elevator BE-01 untuk diumpankan ke unit pengering D-01. H. Unit pengering D-01 Pada unit ini bahan dikeringkan dengan suhu 70-100 C selama kurang lebih dua hari untuk mengurangi kadar airnya sampai 15. Kemudian karet dua hari sudah dikeringkan diangkut dengan trolley BO-04 menuju unit pendingin PD-01. I. Unit Pendingin PD-01 Proses pendinginan pada unit ini terjadi secara ilmiah, dengan menggunakan udara sekitar. Kemudian karet yang telah di dinginkan di angkut lagi menuju filter press Fp-01 dengan menggunakan trolley BO- 05 J. Filter Presses FP-010 Karet sudah didinginkan selanjutnya di –press sehingga berbentuk bale, berat tiap bale terdiri dari 35 kg dan kemdudian bale tersebtu dibungkus dengan plastic. Kemudian bale yang sudah dibungkus plastic diangkut menuju dudang R-01 dengan menggunakan trolley Bo-06. K. Gudang Produksi R-01 Didalam ruangan inilah hasil produksi disimpan dan siap untuk dipasarkan. Universitas Sumatera Utara 10 6 2 12 9 5 1 845,8 612,48 193,98 - - 30 1,013 2.478,38 845,8 612,48 193,98 - - 30 1,013 2.478,38 845,8 612,48 193,98 - - 30 1,013 2.478,38 845,8 612,48 193,98 - - 30 1,013 2.478,38 845,8 612,48 193,98 - - 30 1,013 1.652,26 - 2.424,75 - - - 30 1,013 2.424,75 845,8 612,48 158,22 - - 30 1,013 1.616,5 - 2.424,75 35,76 - - 30 1,013 2.460,51 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 845,8 612,48 158,22 - - 30 1,013 1.616,5 - 2.373,35 - - - 30 1,013 2.373,35 - 2.373,35 34,27 - - 30 1,013 2.407,62 845,8 612,48 123,95 1.582,23 - - 30 1,013 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 845,8 612,48 123,95 - - 30 1,013 1.582,23 - 2.324,02 - - - 30 1,013 2.324,02 - 2.324,02 32,88 - - 30 1,013 2.356,9 845,8 612,48 91,07 - - 30 1,013 1.549,35 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 845,8 612,48 97,07 - - 30 1,013 1.555,35 - 2.276,7 - - 30 1,013 2.276,7 - 2.276,7 47,32 - - 30 1,013 2.308,25 845,8 612,48 59,52 - - 30 1,013 1.517,8 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 845,8 612,48 59,52 - - 30 1,013 1.517,8 - 2.232,07 - - - 30 1,013 2.232,07 - 2.232,07 29,76 - - 30 1,013 2.261,83 845,8 612,48 29,76 - - 30 1,013 1.488,05 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 - 500,00 - - - 30 1,013 500,00 845,8 612,48 29,76 - - 30 1,013 1.488,05 - - 29,76 - - 30 1,013 29,76 845,8 612,48 - - - 30 1,013 1.458,28 845,8 612,48 - - - 30 1,013 1.458,28 845,8 612,48 - - - 30 1,013 1.458,28 - - - - - 6.751,83 30 1,013 - - 458,28 - - 30 1,013 458,28 845,8 154,2 - - - 50 1,013 1.000 845,8 154,2 - - - 50 1,013 1.000 - - - - 8.263,46 - 25 1,013 - - - - 8.263,46 - 30 1,013 845,8 154,2 - - - 30 1,013 1.000 845,8 154,2 - - - 30 1,013 1.000 845,8 154,2 - - - 30 1,013 1.000 845,8 154,2 - - - 30 1,013 1.000 845,8 154,2 - - - 30 1,013 1.000 11 8 50 49 48 4 14 7 3 13 30 20 40 26 46 16 36 22 42 32 29 19 39 25 45 15 35 21 41 31 28 18 38 24 44 34 27 47 17 37 23 43 33 PRA RANCANGAN PABRIK KARET REMAH DENGAN KAPASITAS 1.500 KGJAM CRUMB RUBBER DIAGRAM ALIR PROSES NAMA N I M PEMBIMBING 1 NIP PEMBIMBING 2 NIP ANDY 005201003 Dr. Ir. FATIMAH, MT 132 095 301 ERNI MISRAN, ST, MT 132 258 002 DISETUJUI OLEH : DIGAMBAR OLEH : TANGGAL TANDA TANGAN KODE BP - 01 BP - 02 BP - 03 PM - 01 P - 01 P - 02 BO - 01 D - 01 BO - 02 R - 01 PN - 01 PB - 01 BC - 01 BC - 02 BC - 03 BC - 04 BC - 05 BE - 01 PD - 01 FP - 01 BO - 03 BO - 04 BO - 05 BO - 06 E - 01 G - 01 TC - 01 PENGGILINGANPENGHALUS 01 02 BOX PENGANGKUTAN KARET REMAH 01 DRYER BOX PENGANGKUTAN KARET REMAH 02 RUANG PENYORTIRANPENGEPAKAN RUANG TIMBANGAN RUANG PENIMBUNAN BELT CONVEYOR 01 BELT CONVEYOR 02 BELT CONVEYOR 03 BELT CONVEYOR 04 BELT CONVETOR 05 BUCKET ELEVATOR 01 RUANG PENDINGINAN 01 FILTER PRESS 01 BOX PENGANGKUTAN KARET REMAH 03 04 05 06 HEATER 01 BLOWER BAK PENERIMAAN PENCUCIAN 01 BAK PENERIMAAN PENCUCIAN 02 BAK PENERIMAAN PENCUCIAN 03 PEMECAHAN BAHAN BAKU PENGGILINGANPENGHALUS BOX PENGANGKUTAN KARET REMAH BOX PENGANGKUTAN KARET REMAH BOX PENGANGKUTAN KARET REMAH TEMPERATUR CONTROL HAMMER MILL CREPPER CREPPER KETERANGAN Udara Pendingin Udara Pengiring Air Proses Pengolahan Limbah Uap 6 9 12 15 16 21 24 27 30 33 G-01 E-01 40 44 PN-01 BO-01 PB-01 BO-02 5 11 BC-01 BP-01 8 10 7 14 17 13 BC-02 PM-01 16 1 2 3 4 50 49 R-01 BO-06 48 47 FP-01 46 BO-05 43 PD-01 46 42 D-01 BC-04 41 BE-01 38 37 35 BO-03 P-01 36 34 31 32 BC-05 BP-03 29 28 25 22 19 BP-02 BC-03 23 26 BC-04 PM-02 20 KomponenLaju Air Karet kgjam Air kgjam Kotoran kgjam TOTAL kgjam Udara Pendingin kgjam Udara Pengering kgjam Suhu C Tekanan bar 39 TANPA SKALA TC-01 U n iv e rs ita s Su m a te ra U ta ra

BAB III NERACA MASSA

Basis Perhitungan : 1 Jam Operasi Satuan operasi : kgjam Kapasitas : 1000 kgJam Setelah dilakukan perhitungan pada lampiran A, maka diperoleh neraca massa untuk setiap peralatan sebagai berikut :

3.1 Dryer D-01

Tabel 3.1 Neraca Massa pada Dryer D-01 Komponen Masuk Kgjam Keluar kgjam 39 41 42 A 845,80 - 845,80 B 612,48 458,28 154,20 SUB TOTAL 1.458,28 458,28 1000 TOTAL 1.458,28 1.458,28 Universitas Sumatera Utara