Modal Investasi Tetap MIT Fixed Capital Investment FCI Modal Kerja Working Capital WC

10.1 Modal Investasi

Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampi mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi terdiri dari :

10.1.1. Modal Investasi Tetap MIT Fixed Capital Investment FCI

Modal investai tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri dari : 1. Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Capital Invesment DFCI Yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik, membeli dan memasang mesin, peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik. Modal investasi tetap langsung ini meliputi : - Modal untuk tanah - Modal untuk bangunan - Modal untuk peralatan proses - Modal untuk peralatan utilitas - Modal untuk instrumentasi dan alat control - Modal untuk perpipaan - Modal untuk instalansi listrik - Modal untuk insulasi - Modal untuk inventaris kantor Universitas Sumatera Utara - Modal untuk perlengkapan kebakaran dan keamanan - Modal sarana transportasi Dari hasil perhitungan pada lampiran E diperoleh modal investasi tetap langsung 2. Modal Investasi Tidak Langsugn MTTL Indirect Fixed Capital Invesment IFCI0, yaitu modal yang diperlukan saat pendirian pabrik construction overhead dan semua komponen pabrik yang tidak berhubungan secara langsung dengan operasi proses. Modal investasi tetap tidak langsung meliputi : - Modal untuk pra-investasi - Modal untuk engineerling dan supervisi - Modal untuk biaya kontaktor contractor’s fee - Modal untuk biaya tak terduga contigencies0 Dari perhitungan Lampiran E diperoleh modal investasi tetap tidak langsung. MITL sebesar Rp. 16.545.031.155,- Maka modal investasi tetap, MIT = MITL + MITL = Rp. 33.090.062.314,- + Rp. 16.545.031.155,- = Rp. 49.653.093.469,-

10.1.2. Modal Kerja Working Capital WC

Modal kerja adalah modal yang diperlukan untuk usaha sampai mampu menarik keuntungan dari hasil penjualan dan memutar keuagannya. Jangka waktu Universitas Sumatera Utara pengadaan biasanya antara 2-4 bulan, tergantung pada cepat atau lambatnya hasil produksi yang diterima. Dalam perancangan ini jangka waktu pengambilan modal kerja diambil 3 bulan. Modal kerja ini meliputi : - Modal untuk bahan baku proses utilitas - Modal untuk kas kas merupakan cadangan yang digunakan untuk kelancaran operasi dan jumlahnya tergantung pada jenis usaha. Alokasi kas meliputi gaji pegawai, biaya administrasi umum, pemasaran, dan biaya lainnya. - Modal untuk piutang dagang Piutang dangang adalah biaya yang harus dibayar sesuai dengan nilai penjualan yang dikreditkan. Besarnya dihitung berdasarkan lamanya kredit dan nilai jual tiap satuan produk. Rumus yang digunakna : PD = IP 12 X HPT Dengan : PD = Piutang Dagang IP = Jangka waktu yang diberikan HPT = Hasil Penjualan Tahunan Dari hasil perhitungan pada lampiran E diperoleh modal kerja, sebesar Rp. 16.475.698.833,- Maka, total Modal Investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja = Rp. 49.635.093.469,- + Rp. 16.475.698.833,- = Rp. 66.110.792.302,- Universitas Sumatera Utara Modal investasi berasal dari : - Modal sendiri sebanyak 75 dari modal investasi total Dari lampiran E diperoleh modal sendri = Rp. 49.074.850.169,- - Pinjaman dari bank sebanyak 25 dari moal investasi tetap Dari lampiran E diperoleh pinjaman bank = RP. 16.358.283.390,-

10.2 Biaya Total ProduksiTotal Cost TC0