Jenis Penelitian Variabel dan Definisi Operasional Metode Analisis Data

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian survai dengan tipe explanatory atau penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh karakteristik dokter terhadap kinerja dalam kelengkapan pengisian rekam medis di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan pertimbangan bahwa belum pernah dilaksanakan penelitian yang serupa.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dengan melakukan survey awal sampai seminar hasil penelitian direncanakan berlangsung selama 2 bulan, yaitu dimulai pada bulan Pebruari sampai dengan Maret 2010.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga dokter dokter spesialis dan dokter umum yang bertugas di RSUD Idi, Kabupaten Aceh Timur sebanyak 30 orang. Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Sampel

Sesuai dengan kepentingan penelitian bahwa tenaga dokter dokter spesialis dan dokter umum yang terkait dengan pengisian rekam medis. Berdasarkan data dari Bidang Kepegawaian RSUD Idi, Kabupaten Aceh Timur 2010 diperoleh jumlah tenaga dokter sebanyak 30 orang. Mengingat jumlah populasi relatif kecil maka seluruh populasi diambil sebagai sampel sampel jenuh. 3.4.Metode Pengumpulan Data

3.4.1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara langsung kepada responden dengan berpedoman pada kuesioner penelitian, serta didukung studi dokumentasi tentang karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan, lama kerja pengetahuan, dengan penjelasan kuesioner secara lengkap sebagai acuan pewawancara dalam melakukan wawancara dan melakukan observasi terhadap kartu rekam medis. Data primer berikutnya adalah hasil pemeriksaan langsung terhadap sampel berkas rekam medis pasien unit rawat inap yang disesuaikan dengan pasien yang ditangani oleh sampel dokter yang menjadi responden.

3.4.2. Ujicoba Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner daftar pertanyaan untuk digunakan dalam wawancara dengan responden. Oleh karena itu perlu dilakukan ujicoba pada kelompok yang menyerupai responden penelitian sebelum digunakan pada penelitian sebenarnya. Universitas Sumatera Utara Sebelum dilakukan penelitian kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji validitas kuesioner. Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrument penelitian kuesioner yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat Gozhali, 2005. Instrumen dikatakan valid, apabila instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Demikian juga kuesioner sebagai alat ukur harus mengukur apa yang akan diukur Uji validitas suatu instrumen dalam kuesioner dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik korelasi Pearson Product Moment Corelation Coeficient r , dengan ketentuan : a Bila r hitung t tabel maka dinyatakan valid dan b Bila r hitung t tabel maka dinyatakan tidak valid. Uji reliabilitas terhadap kuesioner untuk melihat konsistensi jawaban. Gozhali, 2005 menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan reliable atau konsisten jika digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data atau jawaban yang sama, dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Dalam penelitian ini teknik untuk menghitung indeks reliabilitas yaitu menggunakan metode Cronbachs Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan : a Jika nilai r Alpha r tabel maka dinyatakan reliable dan b Jika nilai r Alpha r tabel maka dinyatakan tidak reliable. Setelah dilakukan ujicoba kuesioner diketahui bahwa item-item pertanyaan pada variabel pengetahuan dokter terhadap kinerja dalam kelengkapan pengisian Universitas Sumatera Utara rekam medis valid dan reliabel untuk digunakan pada penelitian ini, hasil perhitungan lampiran 2 dengan hasil berikut : Tabel 3.1. Validitas Variabel Pengetahuan No. Soal R hitung R tabel Keterangan 1 0.6853 0.444 Valid 2 0.6306 0.444 Valid 3 0.7487 0.444 Valid 4 0.7252 0.444 Valid 5 0.5330 0.444 Valid 6 0.4764 0.444 Valid 7 0.5081 0.444 Valid 8 0.5429 0.444 Valid 9 0.5963 0.444 Valid 10 0.6232 0.444 Valid 11 0.4901 0.444 Valid 12 0.5384 0.444 Valid 13 0.5933 0.444 Valid 14 0.7009 0.444 Valid 15 0.7601 0.444 Valid 16 0.7601 0.444 Valid Sumber : hasil penelitian, 2010 Berdasarkan Tabel 3.1. diatas dapat dilihat bahwa seluruh variabel pengetahuan sebanyak 16 soal mempunyai nilai r-hitung 0,444 r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.9209, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan variabel pengetahuan valid dan reliable.

3.4.3. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari registrasi dan laporan pelayanan di RSUD Idi, Kabupaten Aceh Timur. Universitas Sumatera Utara

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

1. Usia adalah umur dokter yang bertugas di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur serta melakukan pengisian berkas rekam medis. 2. Jenis kelamin adalah jenis kelamin dokter yang bertugas di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur serta melakukan pengisian berkas rekam medis. 3. Pendidikan adalah tingkat pendidikan formal yang terakhir pernah ditempuh dokter yang bertugas di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur. 4. Pengetahuan adalah tingkat pengetahuan dokter mengenai pelaksanaan kegiatan pengelolaan pengisian berkas rekam medis di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur. 5. Lama kerja adalah masa kerja dokter di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur, yang dihitung dari pertama kali responden menjadi dokter rumah sakit sampai saat penelitian. 6. Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seorang dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang dibebankan kepadanya melalui aktivitas dalam suatu proses kerja serta dibandingkan dengan standar dan kriteria tang telah ditentukan. Kinerja dokter dalam melengkapi berkas rekam medis adalah persentase jumlah item rekam medis yang di isi oleh dokter dibandingkan dengan item yang harus di isi dalam berkas rekam medis di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur. Universitas Sumatera Utara 3.6. Metode Pengukuran 3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Bebas Pengukuran variabel karakteristik individu dokter usia, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan lama kerja menggunakan skala ordinal. Adapun langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut: a Variabel karakteristik individu dokter usia, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan lama kerja dalam pengisian rekam medis dikembangkan berdasarkan kepentingan penelitian, khusus variabel pengetahuan dikembangkan menjadi 16 pertanyaan berdasarkan pendapat Gibson 1996 tentang faktor karakteristik. b Setiap pertanyaan mempunyai 2 dua pilihan jawaban. c Setiap pilihan jawaban diberi bobot nilai skor dengan ketentuan sebagai berikut: jawaban ”Ya” diberi bobot nilai = 2, sedangkan jawaban “Tidak” diberi bobot nilai = 1 Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Bebas Nama Variabel Indikator Bobot nilai Skor Kategori Skala Ukur Usia - - - Usia rata-rata ≥ Usia rata-rata Interval Jenis Kelamin - - - a. Laki-laki b. Perempuan Nominal Pendidikan - - - a. Dokter Spesialis b. Dokter Umum Nominal Ya =2 24-32 a.Baik Pengeta huan 16 Tidak =1 16-23 b.Tidak baik Interval Lama Kerja - - - ≤ 5 tahun 5 tahun Interval Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Terikat

Pengukuran variabel terikat kinerja dokter dalam kelengkapan pengisian rekam medis dilakukan dengan mengambil 15 berkas rekam medis pasien sesuai dengan dokter yang mengisi rekam medis tersebut. Masing-masing rekam medis ditelaah setiap item yang di isi dan yang tidak di isi. Dari 15 rekam medis masing- masing dokter dibuat persentase kelengkapan berdasarkan rata-rata jumlah item yang di isi pada setiap rekam medis. Selanjutnya dilakukan pengkategorian menggunakan skala pengukuran ordinal, di mana pengukurannya dilakukan dengan membagi masing-masing varibabel ke dalam 2 kategori, yaitu lengkap, dan tidak lengkap. Penilaian kategori tersebut dilakukan berdasarkan hasil check list terhadap berkas rekam medis pasien di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur. Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Terikat Variabel Jumlah Indikator Bobot nilai indikator tertinggi Kategori Skala ukur 8-16 Lengkap Kinerja Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis 16 0-7 Tidak lengkap interval Universitas Sumatera Utara

3.7. Metode Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan uji regresi logistik pada α=5 untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu usia, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan lama kerja terhadap kinerja dokter dalam melengkapi berkas rekam medis di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur, dengan persamaan sebagai berikut: Y = b + b I X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + e Di mana : Y = Kinerja dokter dalam kelengkapan pengisian berkas rekam medis X 1 = Usia X 2 = Jenis Kelamin X 3 = Pendidikan X 4 = Pengetahuan X 5 = Lama kerja b = Intercept b 1 – b 5 = Koefisien Regresi e = error of term Kriteria pengambilan kesimpulan dari uji regresi logistik adalah sebagai berikut : a. Jika t hitung t tabel 5 maka hipotesis bahwa variabel X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y ditolak. b. Jika t hitung ≥ t tabel 5 maka hipotesis bahwa variabel X mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel Y diterima Gozhali, 2005. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Rumah Sakit Umum Daerah Idi didirikan pada tanggal 12 Desember 1959 di atas areal tanah seluas 2.270 m 2 . Pada tahun 1973 terjadi peralihan menjadi Puskesmas Idi Rayeuk. Selanjutnya pada tahun 2006 oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 035 tanggal 14 Maret tahun 2006 tentang pembentukan susunan organisasi pelayanan kesehatan Puskesmas Idi Rayeuk berubah statusnya menjadi Rumah Sakit Umum Daerah Idi Kabupaten Aceh Timur.

4.1.1. Tugas dan Fungsi RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur

Berdasarkan Peraturan Bupati Aceh Timur Nomor 035 tanggal 14 Maret tahun 2006 pasal 4 menyebutkan tugas pokok RSUD Idi adalah: menyelenggarakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan rujukan dan melaksanakan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, maka RSUD Idi mempunyai fungsi : a. Menyelenggarakan pelayanan medis b. Menyelenggarakan pelayanan penunjang medis c. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2009

3 56 121

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Dokter Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Tahun 2008

2 48 123

ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

2 8 15

PENDAHULUAN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

0 6 6

ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

0 4 19

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 18

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 2

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dokter dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis dengan di Moderasi Karakteristik Individu (Studi di Rumah Sakit Islam Unisma Malang)

0 1 9

TESIS UPAYA PENINGKATAN KINERJA DOKTER BERDASARKAN HASIL ANALISIS RISK AWARENESS DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM ANWAR MEDIKA SIDOARJO

0 0 19

TESIS UPAYA PENINGKATAN KINERJA DOKTER BERDASARKAN HASIL ANALISIS RISK AWARENESS DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM ANWAR MEDIKA SIDOARJO

0 4 18