Sistem Rekam Medis Prosedur Rekam Medis

sarana pelayanan kesehatan sedangkan isinya milik pasien, selanjutnya pada Bab II Pasal 7 dijelaskan: lama penyimpanan sekurang-kurangnya 5 tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat namun untuk hal-hal yang bersifat khusus dapat ditetapkan tersendiri. Rekam medis adalah sarana yang mengandung informasi tentang penyakit dan pengobatan pasien yang ditujukan untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Rekam medis adalah milik institusi kesehatan yang membuatnya dan disimpan oleh institusi pelayanan kesehatan tersebut. Di samping hak seseorang untuk memperoleh kesehatan yang diakui, pasien juga memiliki hak atas kerahasiaan dan kepercayaan, oleh karena itu sebaiknya rekam medis dijaga kerahasiaannya serta dapat digunakan sebagai alat bukti hukum apabila terdapat penyimpangan dalam pelayanan kesehatan.

2.1.1. Sistem Rekam Medis

a. Sistem Penamaan Sistem penamaan pasien tidak memperhatikan aturan dalam sistem rekam medis tidak memperhatikan gelar, nama suami, nama ayah dan marga dll. b. Sistem Penomoran Sistem penomoran yang diterapkan adalah cara seri Serial Numbering System yaitu setiap penderita mendapat nomor baru setiap kunjungan ke rumah sakit. Jika ia berkunjung lima kali, maka ia akan mendapat lima nomor yang berbeda. Semua nomor yang telah diberikan kepada penderita tersebut harus dicatat pada “Kartu Indeks Utama Pasien” yang bersangkutan. Sedang Universitas Sumatera Utara rekam medisnya disimpan diberbagai tempat sesuai dengan nomor yang telah diperolehnya.

2.1.2. Prosedur Rekam Medis

a. Pendaftaran Pasien a.1. Rawat Jalan Untuk pasien baru rawat jalan diterima di Tempat Penerimaan Pasien TPP dan akan diwawancarai oleh petugas guna mendapatkan data identitas pada formulir Ringkasan Riwayat Klinik. a.2. Rawat Inap - Pasien Baru Pasien dari poliklinik dirujuk ke ruang rawat inap, kemudian perawat mendaftarkan pasien tersebut ke bagian Rekam Medis rawat inap, pasien mendapatkan nomor rekam medis baru. - Pasien Lama berulang Pasien ke ruang rawat inap, di anamnese untuk mengetahui waktu terakhir kali dirawat kemudian petugas mencari nomor rekam medis pasien di ruang rekam medis - Gawat Darurat Pasien gawat darurat dari Instalasi Gawat Darurat, mendapatkan nomor baru untuk pasien baru dan nomor lama jika pernah dirawat. b. Perekaman Kegiatan Rekam Medis - Penanggung jawab pengisian rekam medis Universitas Sumatera Utara Yang membuatmengisi rekam medis adalah dokter dan tenaga kesehatan lain. - Ketentuan pengisian Rekam Medis Pengisian Rekam Medis langsung ditulis dalam lembaran rekam medis, jika tidak lengkap dilengkapi oleh waktu 1 X 24 jam. - Formulir Rekam Medis Formulir yang digunakan biasanya dalam bentuk kartu pemeriksaan pasien, dimana informasi mengenai identitas pasien, diagnosis dan tindakan yang dilakukan terhadap pasien seperti anamnese, terapi dicatat didalam kartu tersebut. Untuk rawat jalan perlu dibuat lembaran ringkasan poliklinik yang lazim disebut identitas dan ringkasan poliklinik. Lembaran ini sebagai dasar dalam menyiapkan kartu indeks utama pasien KIUP, yang berisi pasien serta ringkasan poliklinik.

2.1.3. Proses Pengolahan Rekam Medis

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Tanjung Pura Kabupaten Langkat Tahun 2009

3 56 121

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Motivasi Ekstrinsik Terhadap Kinerja Dokter Dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Tahun 2008

2 48 123

ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

2 8 15

PENDAHULUAN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

0 6 6

ANALISIS KEPATUHAN DOKTER DALAM MENGISI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Mengisi Rekam Medis Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Boyolali.

0 4 19

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 18

Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi terhadap Kinerja Dokter dalam Pengisian Rekam Medis di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan

0 0 2

Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dokter dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis dengan di Moderasi Karakteristik Individu (Studi di Rumah Sakit Islam Unisma Malang)

0 1 9

TESIS UPAYA PENINGKATAN KINERJA DOKTER BERDASARKAN HASIL ANALISIS RISK AWARENESS DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM ANWAR MEDIKA SIDOARJO

0 0 19

TESIS UPAYA PENINGKATAN KINERJA DOKTER BERDASARKAN HASIL ANALISIS RISK AWARENESS DALAM KELENGKAPAN PENGISIAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT UMUM ANWAR MEDIKA SIDOARJO

0 4 18