a struktur dan isi rekam medis, b keseragaman dalam penggunaan simbol, tanda, istilah, singkatan dan ICD, dan c kerahasiaan dan keamanan data Hatta, 2008.
Penelitian Setyawan 2005 tentang pengelolaan rekam medis rawat inap di Rumah Sakit Haji Jakarta menyimpulkan pengisian berkas rekam medis rawat inap di
Rumah Sakit Haji Jakarta yang dilakukan oleh tenaga pelaksana belum dilaksanakan dengan baik, karena masih ada beberapa tenaga medik, maupun tenaga paramedis
yang belum sempurna dalam melakukan pengisian karena kendala-kendala yang ada. Untuk mengatasi hat tersebut, prosedur pengelolaan rekam medis yang sudah bagus
terutama untuk rawat inap memang perlu setiap kali disosialisasikan khususnya kepada tenaga pelaksana rekam medis di Rumah Sakit Haji Jakarta.
Penelitian Kodyat 2005 tentang pemanfaatan rekam medik sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan manajemen rawat inap di Rumah Sakit Puri
Cinere, menyimpulkan bahwa dengan bergesernya paradigma baru pengelolaan rekam medik, sudah dituntut agar rekam medik harus diolah secara profesional untuk
memperoleh baik informasi manajemen yang berguna untuk perencanaan dan pengembangan rumah sakit, dan infornasi untuk pemberian pelayanan asuhan
keperawatan yang bermutu.
2.6. Landasan Teori
Kelengkapan pengisian berkas rekam medis oleh dokter merupakan salah satu indikator kinerja dokter dalam melaksanakan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Adanya fenomena tentang berkas rekam medis rumah sakit yang tidak lengkap di isi
Universitas Sumatera Utara
oleh dokter, merupakan bukti empiris yang menunjukkan rendahnya kinerja dokter dalam melakukan pengisian berkas rekam medis.
Mengacu kepada pendapat Gibson 1987 yang telah diuraikan pada latar belakang, bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja antara lain faktor individu.
Maka dalam konteks pengelolaan rekam medis di rumah sakit, faktor individu yang diamati adalah: usia, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan dan lama kerja.
Secara skematis teori Gibson 1996 tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dapat dilihat pada Gambar 2.1
KINERJA
Faktor Psikologis
− Persepsi − Sikap
− Kepribadian − Motivasi
Faktor Individu
- Kemampuan dan
Keterampilan mental dan fisik
- Latar Belakang
keluarga, tingkat sosial, pengalaman
- Demografis umur,
etnis, jenis kelamin
Faktor Organisasi
- Kepemimpinan
- Imbalan
- Prosedur Tetap
- Struktur
- Sumber daya
- Supervisi
- Kontrol
Gambar 2.1. Diagram Skematis Teori Perilaku dan Kinerja Menurut Gibson
Berdasarkan skema pada Gambar 2.1 dapat dijelaskan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja dokter dalam pengisian rekam medis yang mempunyai
karakteristik usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan yang sesuai, pengetahuan
Universitas Sumatera Utara
yang memadai, serta pengalaman lama kerja akan menentukan kelengkapan rekam medis di rumah sakit.
Adanya permasalahan seperti berkas rekam medis yang tidak lengkap, terkait dengan sistem pengelolaan berkas rekam medis kiranya perlu dilakukan telaah lebih
lanjut untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja dokter di rumah sakit, dengan melihat variabel-variabel yang diuraikan pada kerangka konsep
penelitian.
2.7. Kerangka Konsep
Mengacu kepada landasan teori yang telah diuraikan di atas, maka dapat disusun kerangka konsep sebagai berikut.
Karakteristik Dokter -
Usia -
Jenis Kelamin -
Pendidikan -
Pengetahuan -
Lama kerja Kinerja Dokter
dalam Kelengkapan Pengisian Rekam Medis
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian survai dengan tipe explanatory atau penjelasan yang bertujuan untuk menjelaskan pengaruh karakteristik dokter terhadap
kinerja dalam kelengkapan pengisian rekam medis di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUD Idi Kabupaten Aceh Timur Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan pertimbangan bahwa belum pernah dilaksanakan
penelitian yang serupa.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dimulai dengan melakukan survey awal sampai seminar hasil penelitian direncanakan berlangsung selama 2 bulan, yaitu dimulai pada bulan
Pebruari sampai dengan Maret 2010.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tenaga dokter dokter spesialis dan dokter umum yang bertugas di RSUD Idi, Kabupaten Aceh Timur sebanyak 30
orang.
Universitas Sumatera Utara