Dari kriteria di atas maka terdapat 155 perusahaan yang menjadi populasi dalam penelitian ini. Sehingga semua perusahaan dijadikan sampel dalam
penelitian ini.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Dilihat dari dimensi waktu, data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data pooled yang merupakan kombinasi antara time series dan cross section.
Penggunaan data jenis ini dimaksudkan untuk kecukupan sampel yang memenuhi kriteria 1 sampel yang telah ditetapkan. Menurut Gujarati 2003 analisis
dengan data pooled dilakukan untuk mengatasi jumlah data yang sedikit pada analisis data cross-sectional.
Dilihat dari sumbernya, jenis data yang digunakan adalah data sekunder secondary data yang berasal dari Direktori Pasar Modal Indonesia Indonesian
capital market directory serta publikasi lainnya yang berhubungan dengan penelitian. Data yang diperlukan dari sumber tersebut meliputi:
1. Data dari laporan keuangan selama periode pengamatan, yaitu nilai buku
hutang, total aktiva tetap, total aktiva, operating income earning before tax, dan earning after tax.
2. Nilai pasar ekuitas yang digunakan adalah close stock price per 31 Desember
dan close clock price bulanan. 3.
Jumlah lembar saham yang beredar. 4.
Data tentang persentase saham yang dimiliki oleh komisaris dan direktur
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
sebagai insider ownership. 5.
Data persentase saham yang dimiliki oleh institusi sebagai institusional investor.
6. Data penyebaran dispersion kepemilikan saham perusahaan.
4.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Operasional Variabel
Sesuai dengan kerangka pemikiran. hipotesis, dan penelitian- penelitian terdahulu, operasional variabel didefinisikan dan diukur dengan
cara sebagai berikut: 1.
Variabel dependen Y, yaitu tipe variabel yang dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel dependen yang
digunakan adalah struktur modal dengan proksi debt to equity ratio yang diberi simbol DEQU. Variabel ini didefinisikan sebagai rasio nilai buku hutang D
BV
pada nilai pasar dari ekuitas E
MV
Brailsford, et al. 2002. Selanjutnya variabel ditransformasikan melalui natural log untuk menghindari kemungkinan
masalah dalam distribusi sampel dalam rasio. D
BV
DEQU = E
MV
Di mana : DEQU= Ucht to Equity D
B V
= Book value of debt E
MV
= Market value of Equity jumlah lembar saham beredar x close
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
price 31 Desember 2.
Variabel Independen X, yaitu tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen Y. Dalam penelitian ini variabel
independen adalah struktur kepemilikan, yang terdiri dari: a.
Insider ownership Variabel insider ownership diberi simbol INSDO yang diukur dari
jumlah persentase saham yang dimiliki oleh insiders. Insiders didefinisikan sebagai pemegang saham dari pihak manajemen yang secara aktif ikut
dalam pengambilan keputusan perusahaan. Bathala, et al. 1994 mendefinisikannya sebagai persentase saham yang dimiliki oleh manajer dan
direktur. Dalam penelitian di Bursa Efek Indonesia proxy yang digunakan untuk mewakili insiders ownership oleh peneliti terdahulu Faisal, 2000;
Abdullah, 2001; Wahidahwati, 2001 adalah persentase saham yang dimiliki oleh direktur dan komisaris, dan proxy ini pula yang digunakan dalam penelitian ini.
INSDO = CO + DO Di mana:
INSDO = Insiders ownership
CO = Commissioners ownership
DO = Directors ownership
b. Institutional ownership X2
Variabel institutional ownership diberi simbol INSTO yang didefinisikan sebagai proporsi saham yang dimiliki oleh institusional pada akhir tahun Bathala,
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
et al., 1994. Variabel ini diukur dengan menjumlahkan persentase saham yang dimiliki oleh institusional.
c. Shareholders dispersion X3
Shareholder dispersion, variabel ini diberi simbol SDP. Shareholder dispersion didefinisikan sebagai standar deviasi dan penyebaran pemegang saham
Moh’d, et al. Sebagai akibat dari penyebaran saham maka berarti hak suara power akan menjadi kecil terhadap manajer yang konservatif dalam
menggunakan utang sehingga utang akan lebih kecil. Mencari shareholders dispersion dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan: SDP = shareholders dispersion
S = standar deviasi
X
i
= prosentase kepemilikan saham = rata-rata kepemilikan saham
n = jumlah pemegang saham
p d f Machine
I s a pdf w r it e r t ha t pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Ringkasan operasional variabel dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini:
Tabel 4.1. Definisi Operasional
No Variabel
Konsep Variabel Indikator
Skala
1 Debt to Equity
Ratio Y Perbandingan nilai buku hutang
DBV terhadap nilai pasar dari ekuitas EMV
Natural log Debt to Equity Ratio
Rasio
2 Insiders Ownership
X1 Pemegang saham dari pihak
manajemen yang secara aktif ikut
dalam pengambilan
keputusan perusahaan Jumlah
persentase saham yang dimiliki
insiders Rasio
3 Institutional
Ownership X2 Proporsi saham yang dimiliki
oleh institusional pada akhir tahun
Jumlah persentase
saham yang dimiliki institutional
Rasio
4 Shareholder
Dispersion X3 Kelompok-kelompok pemegang
saham Natural Log Jumlah
Kelompok Pemegang saham
Rasio AS
4.6. Metode Analisa Data