2. untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas liquidity ratio terhadap opini
audit 3.
untuk mengetahui pengaruh rasio solvabilitas solvability ratio terhadap
D.
pkan penelitian ini
yang terdapat dalam laporan keuangan perusahaan serta pengaruh rasio keuangan yang tergambarkan dalam
laporan keuangan terhadap pemberian opini audit oleh auditor independen.
2. Bagi auditor, diharapkan penelitian ini dapat menjadikan
pertimbangan awal atau dasar untuk melakukan prosedur analitis sebagai awal untuk melakukan audit laporan keuangan historis.
opini audit.
Manfaat Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dihara
bermanfaat bagi:
1. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan bukti empiris mengenai
perbedaan rasio keuangan
3. Bagi pengguna laporan keuangan users, diharapkan penelitian ini
dapat menjadikan dasar bagi para pengguna laporan keuangan dalam menilai kinerja manajemen searah dengan perspektif auditor.
4. Bagi manajemen, diharapkan penelitian ini dapat menjadikan motivasi
untuk meningkatkan kinerja manajemen, sehingga dapat tercermin dalam laporan keuangan yang mereka susun.
5. Bagi para pengambil keputusan eksekutif, diharapkan penelitian ini
dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam
pengambilan keputusan di m sa yang akan datang. 6.
Bagi penulis, diharapkan penelitian ini dapat membantu dan menambah penulis dalam menambah wawasan dan pengetahuan dalam
penerapan proses auditing dasar penilaian dan
a
A. Tinjauan u
1.
tara lain berupa suatu ng kepercayaan suatu asersi pernyataan yang
menyeb
BAB II LANDASAN TEORI
mum Audit
Pengertian
Audit merupakan salah satu jasa atestasi yang diberikan oleh kantor akuntan publik. Atestasi adalah jasa dimana akuntan publik akan
menerbitkan laporan tertulis yang isinya an kesimpulan tenta
utkan sesuatu itu benar yang dibuat oleh pihak lain. Atestasi merupakan bagian dari jasa assurance yang disediakan oleh kantor
akuntan publik yang terdiri atas tiga kategori, yaitu : audit atas laporan keuangan historis, tinjauan review atas laporan keuangan historis, dan
jasa-jasa atestasi lainnya.
Audit menurut Committee on Basic Auditing Concepts of the American Accounting Association
dalam Louwers 2005 :3. ’’Auditing is a systematic process of objectively obtaining and
events to ascertain the degree of correspondence between assertions users.’’
Audit menurut Arens 2008 :5 dalam bukunya : Auditing adalah pengumpulan serta pengevaluasian bukti-bukti atas
informasi tersebut dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. kompetensi.
evaluating evidence regarding assertion about economic actions and and established criteria and communicating the result of interested
informasi untuk menentukan dan melaporkan tingkat kesesuaian Auditing harus dilaksanakan oleh seseorang yang memiliki
Dari penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa audit adalah suatu pekerjaan menyatakan pendapat mengenai kewajaran entitas bisnis
yang dilakukan oleh seorang atau lebih yang memiliki pelatihan teknis dan kecakapan yang memadai dalam memperoleh bukti dan mengevaluasinya
atas informasi yang disediakan oleh manajemen.
2. Jenis‐jenis Audit
Terdapat tiga jenis audit yang ada umumnya menunjukkan karakteristik kunci yang tercakup dalam definisi auditing yang telah
dipaparkan. Jenis-jenis audit tersebut adalah audit laporan keuangan, audit kepatuhan, dan audit operasional. Boynton and Kell,2005 : 6. Audit
angan financial statement auditing berkaitan dengan kegiatan memperoleh dan mengevaluasi bukti tentang laporan-laporan entitas
laporan keu