b. Dalam  semua  hal  yang  berkaitan  dengan  perikatan,  auditor  harus
senantiasa menjaga sikap mental independen
c. Dalam  pelaksanaan  audit  dan  penyusunan  laporan,  auditor  wajib
ermintaan keterangan, dan konfirmasi sebagai dasr yang
memadai untuk  menyatakan  pendapat  atas  laporan  keuangan  yang
3. Sta
menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan seksama
2. Standar Pekerjaan Lapangan
a. Pekerjaan harus direncanakan dengan matang dan apabila digunakan
asisten harus disupervisi dengan semestinya.
b. Pemahaman  yang  memadai  atas  struktur  pengendalian  intern  harus
diperoleh agar  dapat  merencanakan  audit  dan  menentukan  sifat,
saat, dan lingkup pengujian yang akan dilakukan.
c. Bukti  audit  kompeten  yang  cukup  harus  diperoleh  melalui  inspeksi,
observasi, p
diaudit.
ndar Pelaporan
a. Laporan  auditor  harus  menyatakan  apakah  laporan  keuangan  telah
disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum.
b. Laporan  auditor  harus  menunjukkan  keadaan  di  mana  prinsip
akuntansi tidak  diterapkan  secara  konsisten  dalam  penyusunan
laporan keuangan  periode  berjalan  dibandingkan  dengan  prinsip
akuntanasi yang diterapkan pada periode sebelumnya. pengungkapan
informatif dalam  laporan  keuangan  harus  dipandang  memadai,
kecualli dinyatakan lain dalam laporan auditor.
c.
an pendapat  mengenai  laporan  keuangan
i sifat pekerjaan auditor
C. Prosedur Analitis Analytical Procedures
AU 329.02, Analytical Procedures SAS 56 dalam buku Boynton dkk, mendefinisikan prosedur analitis analtytical procedures, sebagai
’’evaluasi infor yang m
dan data non keuangan.’’ Oleh karena
ras ekspektasi-ekspektasi yang dikembangkan oleh Auditor. Prosedur tersebut
Laporan auditor harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai
laporan suatu  pernyata
secara menyeluruh,  atau  suatu  asersi  bahwa  pernyataan  demikian
tidak dapat  diberikan.  Jika  pendapat  yang  menyeluruh  tidak  dapat
diberikan, maka  alasannya  harus  dianyatakan.  Dalam  hal  nama
auditor dikaitkan  dengan  laporan  keuangan,  maka  laporan  auditor
harus memuat petunjuk yang jelas mengena
yang dilaksanakan,  dan  jika  ada,  tingkat  tanggung  jawab  yang
dipikulnya.
masi keuangan yang dilakukan dengan mempelajari hubungan asuk akal antara data keuangan
itu prosedur meliputi pembandingan antara jumlah-jumlah yang dicatat atau io-rasio yang dikembangkan dari jumlah-jumlah yang dicatat, dengan
be kom
statistik yang melibatkan banyak hubungan dan elemen
bo
mengenai  asersi  tertentu  yang  berhubungan
Langkah-langkah yang terlibat dalam melaksanakan prosedur analitis: 1.
Mengidentifikasi  penghitungan  dan  perbandingan  dalam  prosedur analitis
Jenis penghitungan dan perbandingan yang digunakan secara umum termasuk hal-hal berikut :
a. Perbandingan data absolut absolute data comparison. Prosedur
ini melibatkan  perbandingan  sederhana  suatu  jumlah  saat  ini,
rkisar dari perbandingan sederhana hingga penggunaan matematika pleks dan model
data. Prosedur analitis digunakan dalam audit untuk tujuan berikut
ynton, dkk dalam bukunya: 1
Dalam tahap perencanaan audit, untuk membantu auditor dalam merencanakan
sifat, waktu dan luasnya prosedur audit lainnya 2
Dalam  tahap  pengujian,  sebagai  pengujian  substantif  untuk memperoleh
bukti dengan
saldo akun atau transaksi 3
Pada penyelesaian audit, dalam melakukan review akhir terhadap kelayakan
keseluruhan laporan keuangan yang diaudit