Variabel bebas variable independenX Variabel Dependen Y

58 penelitian adalah sebuah konsep yang mempunyai penjabaran dari variabel yang ditetapkan dalam suatu penelitian yang dimakudkan untuk memastikan agar variabel yang ditelitisecara jelas dapat ditetapkan indikatornya.

1. Variabel bebas variable independenX

Variabel bebas adalah variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variable lainnya. Penelitian inimenggunakan dua variable bebas Independent Variable, yaitu Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM. Variabel bebas dalam penelitian ini terderi dari: a. Pajak Pertambahan Nilai PPN Pajak Pertambahan Nilai adalah Pajak atas Konsumsi Barang Kena Pajak BKP dan atau Jasa Kena Pajak JKP yang dilakukan didalam daerah pabean. Penelitian ini akan memfokuskan pada PPN atas konsumsi BKP, dalam hal ini adalah barang elektronika. PPN itu diantaranya mengenai tarif, harga, pengusaha kena pajak, mekanisme pengenaan pajak, dan sistem pengenaan PPN. Metode pengukuran skala likert yang terdiri dari lima point penilaian, yaitu: 1 sangat setuju 2 setuju 3 tidak pasti 4 tidak setuju 5 sangat tidak setuju. b. Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM Pajak Penjualan atas Barang Mewah PPnBM adalah pajak yang dipungut atas penyerahan Barang Kena Pajak BKP yang digolongkan sebagai barang mewah yang dilakukan oleh pengusaha yang 59 menghasilkan, mengimpor, atau mengekspor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah tersebut didalam daerah pabean dalam lingkungan perusahaan atau pekerjaannya. PPnBM itu diantaranya penggolongan barang mewah, tarif, pemungutan PPnBM, pengusaha kena pajak, dan pengenaan PPnBM. Skala yang digunakan dalam menyusun kuesioner ini adalah skala ordinal atau yang sering disebut skala likert yang berisi 5 point antara 1 sangat rendah sampai 5 sangat tinggi.

2. Variabel Dependen Y

Daya Beli Konsumen Variabel terikat Dependent Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah daya beli konsumen. Daya beli Purchasing Power merupakan kemampuan seseorang dalam mengkonsumsi suatu produk. Dengan asumi bahwa daya beli konsumen terhadap pengenaan PPN dan PPnBM atas barang elektronika. Setiap responden diminta menjawab 8 pertanyaan. Jawaban pertanyaan disusun dengan menggunakan skala likert 5 poin antara 1 sangat rendah sampai 5 sangat tinggi. Tabel 3.2 Variabel, Indikator, danSkalaPengukuran No Variabel Indikator No. Pernyataan SkalaPengu kuran 60 1. 2. 3. PajakPertamb ahanNilai PPN X 1 PajakPenjual anatasBarang Mewah PPnBM X 2 Daya Beli Konsumen Y Unsur-unsur : a. Tarif PPN b. Kepatuhan c. Pengenaan PPN d. Mekanismepengenaan PPN e. Subjek Pajak Unsur-unsur : a. Objek PPnBM b. MekanismePPnBM c. TarifPPnBM d. Subjek PPnBM e. Fungsi PPnBM Unsur-unsur : a.Perubahan Pendapatan Konsumen 1 2 3 4 5 1 2 5 6 3 7 4 8 1 2 3 Likert Likert Likert 61 b.Perubahan Harga Barang c.Perubahan Cita Rasa Konsumen 4 5 8 6 7 62

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di perusahaan-perusahaan dagang atau toko-toko yang menjual barang elektronika yang berada di wilayah Glodok Jakarta Kota. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada para konsumen. Penyebaran kuesioner dilakukan pada awal bulan Agustus 2011 dan pengembaliannya diharapkan 1 minggu setelah kuesioner diterima responden. Dalam penyebaran kuesioner ini tidak dilakukan secara rutin atau setiap hari, akan tetapi dilakukan pada waktu-waktu tertentu disesuaikan dengan waktu yang ditentukan pihak perusahaan atau toko elektronik setelah dikonfirmasi terlebih dahulu dan mendapat izin. Pengumpulan data dilakukan lebih kurang 2 bulan yaitu sampai dengan awal Oktober 2011. 1. Tingkat Pengembalian Kuesioner Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan dalam penelitian, kuesioner yang dibagikan berjumlah 72 eksemplar. Dari 72 kuesioner yang dikirimkan, yang kembali sebanyak 56 eksemplar dengan tingkat pengembalian sebesar 80. Dari 56 kuesioner yang kembali, terdapat 50 63 kuesioner 91 yang dapat diolah dan dianalisis. Hal ini disebabkan karena 6 responden tidak menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan dan adanya responden yang tidak memenuhi syarat dalam penelitian ini. Tabel 4.1 Distribusi Kuesioner Kuesioner Frekuensi Persentase Koesioner yang disebar Kuesioner yang dikembalikan Kuesioner yang tidak dikembalikan Kuesioner yang dapat diolah Kuesioner yang tidak dapat diolah 72 56 16 50 6 100 80 20 91 9 2. Deskripsi Statistik Demografi Responden Tabel 4.2 berikut memberikan informasi mengenai deskripsi statistik demografi responden, yang didalamnya dijelaskan mengenai frekuensi dan persentase responden berdasarkan klasifikasi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan pendapatan rata-rata dalam sebulan. Dari hasil tersebut, dapat diketahui bahwa sebanyak 50 responden yang dijadikan sampel dalam penelitian terdiri dari responden pria sebanyak 35 orang dengan tingkat persentase 70, sedangkan responden wanita sebanyak 30. Maka dapat disimpulkan bahwa responden yang berjenis kelamin pria lebih banyak dari pada responden wanita. 64 Tabel 4.2 menunjukkan gambaran mengenai karakteristik responden. Tabel 4.2 Karakteristik Responden No. Karakteristik Responden Frekuensi Persentase 1. Jumlah Sampel 50 100 2. Jenis Kelamin a. Pria b. Wanita Jumlah 35 15 50 70 30 100 3. Usia Responden a. 16-24 Tahun b. 25-34 Tahun c. 35-44 Tahun d. 45-54 Tahun Jumlah 17 23 6 4 50 34 46 12 8 100 4. Pendidikan Terakhir a. SMUSederajat b. Diploma 3 c. Strata 1 d. Strata 2 Jumlah 11 14 23 2 50 22 28 46 4 100 5. Pendapatan rata-rata perbulan a. Rp 500.000 b. Rp 500.000 sd Rp 1.000.000 c. Rp 1.000.000 sd Rp 2.000.000 d. Rp 2.000.000 sd Rp 5.000.000 e. Rp 5.000.000 Jumlah 10 12 23 5 50 20 24 46 10 100 Sumber : Data Primer 2010 65 Tabel 4.2 diatas juga memperlihatkan bahwa terdapat responden yang berusia antara 16 sampai dengan 24 tahun yang mendominasi penelitian ini dengan tingkat persentase 34. Sedangkan untuk responden yang berusia antara 25 sampai dengan 34 tahun berjumlah 23 orang dengan persentase sebesar 46. Usia responden yang berkisar antara 35 sampai 44 tahun dan 45 sampai 54 tahun masing-masing hanya sebanyak 6 orang 12 dan 4 orang 8. Untuk responden berdasarkan jenjang pendidikan terakhir yang lulusan SMUSederajat 22, Diploma 3 28, Strata 1 46, dan Strata 2 4. Selain itu berdasarkan pendapatan rata-rata dalam sebulan, responden yang pendapatannya Rp 500.000 sebanyak 0 orang 0, Rp 500.000 sampai dengan Rp 1.000.000 sebanyak 10 orang 20, Rp 1.000.000 sampai dengan Rp 2.000.000 sebanyak 12 orang 24, Rp 2.000.000 sampai dengan Rp5.000.000 sebanyak 23 orang 46, dan Rp 5.000.000 sebanyak 5 orang 10. Dari data deskripsi statistik demografi responden tersebut dapat disimpulkan bahwa kecenderungan responden penelitian ini berjenis kelamin pria yang berusia antara 25 sampai dengan 34 tahun. Begitu juga dengan tingkat pendidikan terakhir yang cenderung Strata 1 S1 dan didominasi oleh 66 responden yang memiliki pendapatan rata-rata dalam sebulan antara Rp 2.000.000 sampai Rp 5.000.000. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengenaan PPN, PPnBM, dan daya beli diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat pada tabel 4.3.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan skala jawaban responden yang diukur dari nilai rata-rata mean, standar deviasi, varian, minimum maksimum, kurtosis, dan swekness kemencengan distribusi Imam Ghozali, 2009. Statistik deskriptif dalam penelitian ini disajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Ppn 50 10.00 22.00 17.1800 2.81896 Ppnbm 50 21.00 39.00 30.6800 3.72767 Dbk 50 22.00 39.00 31.7400 3.54453 Valid N listwise 50 Sumber Data diolah Tabel 4.3 menjelaskan bahwa jumlah responden n adalah 50, dari 50 responden variabel PPN mempunyai nilai minimum sebesar 10 dan nilai 67 maksimum sebesar 22, nilai mean 17.1800, dengan standar deviasi 2.81896. Pada variabel PPnBM nilai maksimumnya adalah 39 dan nilai minimumnya sebesar 21, nilai mean 30.6800, engan standar deviasi 3.72767. Selanjutnya, variabel daya beli memiliki nilai maksimum 39 dan nilai minimum sebesar 22, nilai mean 31.7400, dengan standar deviasi 3.54453.

2. Uji Kualitas Data

Dokumen yang terkait

Prosedur pembayaran Dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) Di KPP Pratama Medan Kota

1 83 72

Analisis pengaruh pengenaan pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualanatas barang mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika : studi empiris pada konsumen barang elektronikka di wilayah tangerang selatan

1 21 105

Pengaruh penerapan PMK NO-121/PMK.011/2013 atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPNBM) terhadap daya beli konsumen pada barang elektronika: studi empiris konsumen barang elektronika di Wilayah DKI Jakarta

3 13 134

Pengaruh Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Terhadap Daya Beli Konsumen (Studi Kasus di KPP Pratama Cirebon)

17 77 46

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) terhadap Daya Beli Konsumen Barang Elektronika (Studi Empiris pada Konsumen Barang Elektronika di Wilayah Jalan ABC Kota Bandung).

1 10 35

Pengaruh Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) terhadap Daya Beli Konsumen Alat Fotografi (Studi Empiris pada Perhimpunan Amatir Foto di Kota Bandung).

1 7 18

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 26

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 0 49

Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa Pajak Penjualan Atas Barang Mewah

0 1 55

PENGARUH PENGENAAN PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA TERHADAP DAYA BELI KONSUMEN DI KOTA PALEMBANG

0 0 12