1. Persamaan Regresi
Dalam pengolahan data dengan menggunakan regresi linear, dilakukan beberapa tahapan untuk mencari hubungan antara variabel independen dan
variabel dependen, melalui pengaruh Ln_CR X
1
, Ln_DER X
2
, Ln_OPM X
3
, Ln_PER X
4
, Ln_ROI X
5
, Ln_TATO X
6
terhadap Harga saham Y. Hasil regresi dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini:
Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 3.043
.576 5.286
.000 Ln_CR
.426 .222
.171 1.921
.048 Ln_DER
.455 .194
.225 2.346
.020 Ln_OPM
-.243 .074
-.213 -3.290
.001 Ln_PER
.606 .146
.343 4.147
.000 Ln_ROI
1.152 .143
.766 8.061
.000 Ln_TATO
-.038 .217
-.012 -.174
.862 a. Dependent Variable: Ln_Harga_Saham
Sumber : Data Diolah Penulis, 2010 Variabel dependen pada regresi ini adalah Ln_Harga saham Y
sedangkan variabel independen adalah variabel Ln_CR X
1
, Ln_DER X
2
, Ln_OPM X
3
, Ln_PER X
4
, Ln_X
5
dan Ln_TATO X
6
. Berdasarkan penjelasan dari pengujian asumsi klasik sebelumnya, model regresi dalam
penelitian ini telah diubah menjadi model logaritma natural, sehingga beta dan
Universitas Sumatera Utara
koefisien dari penelitian ini dapat disimpulkan dalam bentuk logaritma natural dan tidak dapat diinterpretasikan.
Model regresi berdasarkan hasil analisis di atas adalah:
Y = 3.043 + 0.426X
1
+ 0.455X
2
- 0.243X
3
+ 0.606X
4
+ 1.152X
5
– 0.38X
6
Adapun interpretasi dari persamaan di atas adalah: a.
β0 = 3.043 Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada variabel Ln_CR,
Ln_DER, Ln_OPM, Ln_PER, Ln_ROI dan Ln_TATO X
1
=X
2
=X
3
=0, maka harga saham yang terbentuk adalah 3.043.
b. β1 = 0.426
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_CR meningkat 1 satuan, maka harga saham akan bertambah sebesar 0,426 atau
42,6 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap atau sama dengan nol. c.
β2 = 0.455 Nilai parameter atau koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap
variabel Ln_DER meningkat 1 satuan, maka akan menaikkan harga saham sebesar 0,455 atau 45.5, dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama
dengan nol. d.
β3 = -0.243 Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap terjadi kenaikan 1 satuan
dari variabel Ln_OPM, akan menurunkan harga saham sebesar 0,243 atau 24.3, dengan asumsi variabel lainnya tetap atau sama dengan nol.
Universitas Sumatera Utara
e. β4 = 0.606
Koefisien regresi ini menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_PER
meningkat sebesar 1 satuan, maka akan menaikkan harga saham sebesar 0.565 atau 60.6 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap
tetap atau sama dengan nol. f.
β5 = 1.152 Koefisien regresi ini
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_ROI meningkat sebesar 1 satuan, maka akan menaikkan harga saham sebesar
1.152 atau 115.2 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
g. β6 = -0.38 Koefisien regresi
menunjukkan bahwa setiap variabel Ln_TATO meningkat sebesar 1 satuan, maka menurunkan harga saham akan sebesar
0.38 atau 38 dengan asumsi variabel independen lainnya dianggap tetap atau sama dengan nol.
2. Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi