dilakukan berdasarkan pada ketentuan: 1 hasil penelitian-penelitian sejenis sebelumnya, 2 menggunakan tolok ukur yang telah ditetapkan oleh otoritas
yang berwenang, 3 kelaziman dalam praktek, 4 mengembangkan model pengukuran melalui pengujian secara statistik terlebih dahulu dengan memilih
tolok ukur yang sesuai dengan tujuan penelitian.
3. Rasio Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan Perusahaan
Alat analisis yang umum digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan adalah rasio keuangan. Rasio menggambarkan suatu
hubungan atau perimbangan mathematical relationship antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah lain. Dengan menggunakan alat analisa
berupa rasio ini akan dapat menjelaskan atau memberi gambaran kepada penganalisa tentang baik atau buruknya keadaan atau posisi keuangan suatu
perusahaan terutama bila angka rasio tersebut dibandingkan dengan rasio pembanding yang digunakan sebagai standar.
Menurut Munawir 2002:104 rasio dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Rasio Likuiditas, yaitu rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan
untuk memenuhi kewajiban financial yang berjangka pendek tepat pada waktunya. Contohnya adalah current ratio.
2. Rasio Aktivitas, yaitu rasio yang menunjukkan sejauh mana efisiensi
perusahaan dalam menggunakan asset-assetnya untuk memperoleh penghasilan dari kegiatan penjualan. Contoh rasio aktivitas adalah total
assets turnover.
3. Rasio Financial Leverage, yaitu rasio yang menunjukkan kapasitas
perusahaan untuk memenuhi kewajiban baik jangka pendek maupun jangka panjang. Contohnya adalah debt to equity ratio, total debt to total
assets ratio.
Universitas Sumatera Utara
4. Rasio Profitabilitas, yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa
besar kemampuan perusahaan memperoleh laba baik dalam hubungannya dengan penjualan, assets maupun laba dari modal sendiri. Contohnya
adalah return on investment, operating profit margin.
5. Rasio Nilai Pasar, rasio ini menggunakan angka yang diperoleh dari
laporan keuangan dan pasar modal. Contohnya adalah price earning ratio.
Dalam penelitian ini digunakan enam rasio keuangan yang mewakili lima klasifikasi rasio diatas, yaitu
a. Current Ratio Curren ratio merupakan salah satu alat ukur dalam rasio likuiditas.
Current ratio adalah rasio total aktiva lancar terhadap total kewajiban lancar. Aktiva lancar umumnya berupa kas, surat-surat berharga, piutang usaha
piutang dagang, dan persediaan. Kewajiban lancar umumnya terdiri dari hutang jangka pendek utang dagangutang usaha, utang wesel jangka pendek,
utang pajak, dan lain-lain yang tidak kurang dari satu periode akuntansisatu tahun atau utang jangka panjang yang akan jatuh tempo pada tahun ini.
Current ratio dihitung dengan: Current Ratio= Current Assets
Current Liabilities
Curren ratio merupakan ukuran yang paling umum dari kelancaran solvency jangka pendek.
b. Debt to Equity Ratio Debt to Equity Ratio merupakan salah satu ukuran rasio financial
leverage perusahaan. Debt to equity mengukur persentase penggunaan dana yang berasal dari kreditor. Rasio ini dihitung dengan:
Universitas Sumatera Utara
Debt to Equity = Equity
lities TotalLiabi
c. Operating Profit Margin Operating Profit Margin merupakan salah satu rasio profitabilitas yang
dihitung dengan membagi laba bersih dengan penjualan bersih untuk satu periode akuntansi. Rumus operating profit margin adalah
Operating Profit Margin = NetSales
ofit Operating Pr
d. Price Earning Ratio Price Earning Ratio merupakan kemampuan perusahaan untuk
membagikan deviden perlembar saham kepada pemegang saham. Rasio ini termasuk kedalam klasifikasi rasio nilai pasar. Rasio ini dihitung dengan
membagi harga pasar saham dengan earning per share. Price Earning Ratio =
Share EarningPer
ice Stock Pr
e. Return On Investment Return On Investment merupakan rasio dalam klasifikasi rasio
profitabilitas perusahaan. Return on investment mengukur tingkat kembalian investasi yang dapat diterima oleh para investor yang menanamkan sahamnya
di perusahaan tersebut. Return on investment dapat dihitung dengan rumus: Return On Investment ROI = Profit margin on sales x Assets turnover
= s
TotalAsset Sales
X Sales
ofit Net Pr
Universitas Sumatera Utara
f. Total Assets Turnover Total assets turnover merupakan salah satu rasio aktivitas. Total assets
turnover dapat dihitung sebagai berikut: Total Assets Turnover =
s TotalAsset
Sales
4. Analisis dan Model Penelitian Saham