Ln_TATO, sedangkan sisanya 63,5 lagi dijelaskan oleh variasi atau faktor lainnya.
3. Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikansi SimultanSerempak Uji F
Menurut Ghozali 2005:84, “Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukkan dalam model regresi mempunyai pengaruh secara bersama- sama terhadap variabel dependenterikat”. Adapun kriteria uji F yang
digunakan adalah: -
Jika statistik F hitung statistik F tabel maka H0 diterima, Ha ditolak. Hal ini berarti semua variabel independen secara simultan tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. -
Jika statistik F hitung statistik F tabel maka Ha diterima, H0 ditolak. Hal ini berarti semua variabel independen secara simultan berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen. Berikut ini adalah tabel 4.12 yang menunjukkan hasil uji F:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.12 Hasil uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
202.668 6
33.778 15.998
.000
a
Residual 352.599
167 2.111
Total 555.267
173 a. Predictors: Constant, Ln_TATO, Ln_DER, Ln_OPM, Ln_PER, Ln_CR, Ln_ROI
b. Dependent Variable: Ln_Harga_Saham
Sumber : Data diolah penulis, 2010 Berdasarkan tabel 4.13, diperoleh F hitung sebesar 15.998 dan nilai
ini lebih besar dari F tabel 2.27 15.998 2.27, hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima. Sedangkan nilai signifikansi F hitung sebesar 0,000
yang lebih kecil dari 0,05 mengindikasikan bahwa Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel independen yaitu Ln_CR,
Ln_DER, Ln_OPM, Ln_PER, Ln_ROI, Ln_TATO secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
2. Uji Signifikansi Parsial Uji t
Menurut Ghozali 2005:84, “Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen
secara individual menerangkan variasi variabel dependen”. Adapun kriteria yang digunakan dalam uji t adalah:
Universitas Sumatera Utara
- Jika statistik t hitung t tabel, maka H0 diterima, Ha ditolak. Artinya
variabel independen secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
- Jika statistik t hitung t tabel maka Ha diterima, H0 ditolak. Artinya
variabel independen secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
Setelah dilakukan uji t, maka hasil uji hipotesis ini dapat ditunjukkan dalam tabel 4.14 berikut ini:
Tabel 4.13 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model T
Sig. 1
Constant 5.286
.000 Ln_CR
1.921 .048
Ln_DER 2.346
.020 Ln_OPM
-3.290 .001
Ln_PER 4.147
.000 Ln_ROI
8.061 .000
Ln_TATO -.174
.862 a. Dependent Variable: Ln_Harga_Saham
Sumber : Data diolah penulis, 2010 Dari uji t yang telah dilakukan, diperoleh nilai t tabel sebesar 5,286
kesimpulan yang dapat diambil dari analisis tersebut adalah sebagai berikut: •
Current Ratio Ln_CR mempunyai nilai signifikansi 0,048 yang berarti nilai ini lebih kecil dari 0,05 sedangkan untuk nilai t hitung diperoleh 1.921,
nilai ini lebih besar dari nilai t tabel 1,65397. Berdasarkan nilai tersebut
Universitas Sumatera Utara
disimpulkan bahwa Ha diterima atau dijelaskan bahwa variabel Ln_CR secara parsial individual berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
• Debt Equity Ratio Ln_DER mempunyai nilai signifikansi 0,020 dan nilai
ini lebih kecil dari 0,05 maka H0 ditolak. Nilai t hitung 2.346 t tabel 1.65397 maka H0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
variabel Ln_DER secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham.
• Operating Profit Margin Ln_OPM mempunyai nilai signifikansi 0,001 dan
nilai jauh lebih kecil dari 0,05. Sedangkan untuk t hitung -3.290 t tabel 1.65397 berarti Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
Ln_OPM secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
• Price Earning Ratio Ln_PER mempunyai nilai signifikansi 0,000 dan nilai
jauh lebih kecil dari 0,05. Sedangkan untuk t hitung 4.147 t tabel 1.65397 berarti Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Ln_PER
secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham. •
Return On Investment Ln_ROI mempunyai nilai signifikansi 0,000 dan nilai jauh lebih kecil dari 0,05. Sedangkan untuk t hitung 8.061 t tabel
1.65397 berarti Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Ln_ROI secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
• Total Assets Turnover Ln_TATO mempunyai nilai signifikansi 0,862 dan
nilai jauh lebih besar dari 0,05. Sedangkan untuk t hitung -0.174 t tabel 1.65397 berarti Ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
Universitas Sumatera Utara
Ln_TATO secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham.
E. Interpretasi Hasil Penelitian