BAB I PENDAHULUAN
1.1 Umum
Sebagai negara agraria tidaklah heran jika pemerintah senantiasa memberikan perhatian serius pada pembangunan di sektor pertanian. Dalam
hal ini meningkatkan produksi pertanian guna memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri yang senantiasa bertambah sesuai dengan pertambahan jumlah
penduduk. Pemerintah dalam upaya meningkatkan pembangunan disegala bidang,
terutama untuk meningkatkan sector swasembada pangan khususnya penyediaan beras, telah melaksanakan dan membuat berbagai program pengembangan,
peningkatan, dan perbaikan sarana irigasi. Lahan berpotensi merupakan lahan yang produktif sehingga jika dikelola
dengan baik oleh manusia dapat memberikan hasil yang maksimal walaupun dengan biaya pengelolaan yang rendah. Lahan potensial pada umumnya dikaitkan
dengan pertanian sehingga lahan ini mempunyai kemampuan untuk lahan produksi.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, peningkatan poteni lahan di Kabupaten Asahan, areal lahan yang berpotensi sebagai Daerah pertanian berada
pada Kecamatan Sei Kepayang. Dengan luas areal seluruhnya mencapai ± 1700 Ha di Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara.
1.2 Latar Belakang Penelitian
Kecamatan Sei Kepayang merupakan salah satu dari 20 dua puluh kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan, dengan LuasArea 46.400 Ha dengan
jumlah Penduduk 38.899 jiwa dan berada pada posisi 2º41’20”- 2º56’42 LU dan
99º44’48”- 99º59’20 BT, dengan elevasi 3,85 m diatas permukaaan air laut. Mengenai sumber mata pencaharian penduduk kecamatan Sei Kepayang,
yang terdiri dari Petani 14.780 jiwa, Nelayan 4.264 jiwa, Wiraswasta 414 jiwa, Buruh 852 jiwa, Pegawai NegeriABRI 333 jiwa dan pengangguran 22,
Data mata pencaharian penduduk ini dapat bermanfaat untuk penelitian. Keadaan lokasi pada saat ini berupa lahan kosong yang luas, dengan
potensi yang baik. Sumber pengairan mengandalkan curah hujan debit sungai Nantalu atau sungai Sei kepayang sehingga kebutuhan air untuk areal Sei
Kepayang dapat mencukupi kebutuhan irigasi nantinya. Untuk meningkatkan produksi pangan di Kabupaten Asahan maka
diadakanlah studi potensi daerah irigasi Sei Kepayang. Dengan adanya studi potensi daerah irigasi Sei Kepayang maka penulis mencoba untuk menganalisa
kasus ini, dimana areal yang berada di daerah Sei Kepayang agar dapat berpotensi dengan sebaik baiknya, dan di perlukannya tinjauan pekerjaan
masyarakat di daerah sei kepayang.
Melihat hal di atas dan kaitannya dengan study potensi daerah irigasi maka
dalam skripsi ini dipilih judul “Studi Potensi Daerah Irigasi Sei Kepayang Kabupaten Asahan”. Dengan kondisi yang ada pada saat ini. Saya harap agar
penelitian ini berjalan dengan lancar dan bermanfaat untuk penduduk sekitar.
1.3 Tujuan Penelitian