Gambaran Umum Wilayah Study

45

3.2. Gambaran Umum Wilayah Study

Studi Potensi ini dilakukan di daerah Sei Kepayang, Sei Kepayang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Asahan , Sumatera Utara , Indonesia . Kecamatan Sei Kepayang merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan dan berada pada Asahan bawah dengan jarak tempuh 34 km dari kisaran, dengan luas wilayah 235,30 Km² melintang dari Utara ke Selatan terdiri dari 7 desa, 73 dusun, dengan jumlah penduduk 17.437 orang. Letak kecamatan Sei Kepayang yang diapit oleh sungai Asahan dan Kabupaten Labuhan Batu secara administrasi dibatasi oleh : • Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka • Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Labuhan Batu • Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Tanjung Balai dan Kecamatan Simpang Empat 46 47 Gambar 3.1 : Peta Kabupaten Asahan Sumber : Badan Pusat Statistik 48

3.2.2 DATA KETERSEDIAN SUMBER DAYA AIR

Air adalah sumber kehidupan, tanpa ada air maka kehidupan akan berakhir. Pemenuhan kebutuhan air akan sangat penting sehingga segala cara dilakukan untuk mendapatkan air agar dapat bertahan hidup. Diperkirakan bahwa beberapa puluh tahun kedepan peperangan yang terjadi adalah akibat dari perebutan sumber daya air. Data ketersediaan air dari studi potensi rawa Sei Kepayang juga dapat diperoleh dari curah hujan DAS S.Nantalu, banyaknya air yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh, banyaknya air yang diperlukan untuk pengolahan tanah, rembesan, penguapan dan juga dipengaruhi oleh besarnya curah hujan yang jatuh tidak sama setiap waktu. Kebutuhan air irigasi untuk padi dihitung berdasarkan Standar Perencanaan Irigasi KP-01 1986 dengan faktor-faktor berikut : a. Penyiapan lahan b. Penggunaan konsumtif c. Perkolasi dan rembesan d. Pergantian lapisan air e. Curah hujan efektif f. Evapotranspirasi Berdasarkan hasil analisis data curah hujan dari Stasiun Sei Kepayang didapat data curah hujan tengah bulanan, rerata dan debit andalan pada areal rencana. Sedangkan Prediksi kondisi klimatologi areal pekerjaan didasarkan atas data iklim stasiun Sei Kepayang, pada table dibawah ini 49

3.2.3 Data Klimatologi

Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim atmosfer bumi dari permukaan bumi sampai ke lapisan paling luar bumi. Iklim adalah fenomena alam atau unsure cuaca yang terjadi dalam kurung waktu yang panjang. Iklim dalam skala kecil mulai dari kisaran luas ratusan kilometer hingga skala luas mencapai puluhan ribu kilometer. Dapat dibedakan berdasarkan letak geografis, jenis permukaan bumi, wilayah dan ketinggian tempat. Maka dari itu agar penelitian tugas akhir di Sei Kepayang ini berjalan dengan lancar diperlukannya pengambilan data klimatologi daerah tersebut, ada pun data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel Tabel 3.1 Data Klimatologi Jenis Iklim satuan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des Curah hujan rata2 bulan mm 132 114 131 158 234 168 195 211 284 315 252 208 Temperatur rata-rata C 27,5 27,1 28,6 28,5 28,7 28,6 27,9 27,5 27,3 26,9 27,2 26,3 Penyinaran matahari jam 4,9 0,6 5,2 3,6 5,4 4,5 4,8 3,5 3,5 3,4 5,9 3,3 Kelembaban udara 80 81 80 81 80 78 80 81 83 84 83 90 Intensitas hujan Hari 8 8 8 11 13 9 13 14 18 19 18 15 Kecepatan angin mdtk 2,5 1,2 2,1 2,5 3,1 2,8 2,3 2,7 2,6 2,3 2,5 2,2 Sumber : BMKG Sampali 50 Tabel 3.2 Curah Hujan Tengah Bulanan DAS Sungai Nantalu Sumber : BMKG Sampali Tahun Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II I II 2003 50.3 70.4 11.7 17.2 26 43.2 30.4 58.6 50 52 112 118.4 180.2 190.1 123.8 90.2 178 164.3 190.9 192.7 60 .65.1 130.2 125.7 2004 12.9 12.8 12.8 46.1 29 48.5 53.3 64.5 60.2 51.5 120 113 178.1 176.8 88.2 107 165.2 165.7 200 197.5 63.2 46.5 142.1 137.9 2005 12.7 9.3 2.7 5.4 12.9 185 52 42.8 48.2 52.8 113.2 124 180.3 180.4 147 89.1 171.2 180.9 202.8 203 56.9 68.2 124.5 132.5 2006 9.5 9.5 6.5 6.5 25.5 25.5 43.5 43.5 37 37 118 115.1 190.5 178 56 56 180.1 190 195.4 206 54.5 54.5 127.9 128.1 2007 63.5 63.5 27 27 73.5 73.5 57.5 57.5 47.5 47.5 110 110 176.5 176.5 85 85 164 164 189 189 59.5 59.5 121.5 121.5 2008 89.5 89.5 16 16 53.5 53.5 96.5 96.5 171.5 171.5 128.5 128.5 192.1 180.2 209.5 209.5 197.5 197.5 401.5 401.5 203.5 203.5 142.5 142.5 2009 246 246 123.5 123.5 214 214 99.5 99.5 234.5 234.5 120.2 117.4 177.3 178.7 198 198 179.5 179.5 235 235 283.5 283.5 125.2 132.8 2010 155 155 36.5 36.5 42.5 42.5 118 118 135 135 172.5 172.5 261 261 137.5 137.5 172.5 172.5 118 118 239.5 239.5 70 70 2011 100.5 100.5 20 20 40.5 40.5 95 95 136 136 105 105 41.5 41.5 184.5 184.5 64 64 296 296 96 96 54 54 2012 12.5 12.5 44.5 44.5 137 137 139.5 139.5 41.5 41.5 41 41 78 78 62.5 62.5 83.5 83.5 153.5 153.5 90 90 134.5 134.5 Rata-Rata 75.24 76.9 30.12 34.27 65.44 86.32 78.52 81.54 96.14 95.93 114.04 114.49 165.55 164.12 129.2 121.93 155.55 156.19 218.21 219.22 120.66 126.8 117.24 117.95 58 Gambar 3.2 : Peta Daerah Aliran Sungai Sei Kepayang Sumber : Badan Wilayah Sungai 59

3.2.4 Data Ketersedian Lahan pertanian

Pengertian perencanaan penggunaan lahan dan apa yang harus dikerjakan dalam perencanaan penggunaan lahan, adalah suatu proses pengambilan keputusan mengenai bagaimana seharusnya lahan digunakan. Dan merupakan suatu cara menempatkan sasaran penggunaan lahan, dan menunjukan bagaimana sasaran tersebut dapat dicapai. Kemampuan lahan adalah mutu lahan yang dinilai secara menyeluruh dengan pengertian merupakan suatu pengenal majemuk lahan dan nilai kemampuan lahan berbeda untuk penggunaan yang berbeda. Dalam kaitannya dalam pemenuhan kebutuhan manusia, maka kemampuan lahan ter- jabarkan menjadi pengertian daya dukung lahan. Imbangan tingkat pemanfaatan lahan dengan daya dukung lahan menjadi ukuran kelayakan penggunaan lahan. Sebaliknya jika pemakaian lahan telah melampaui kemampuan daya dukung lahan, maka pemanfaatan lahan tidak dipakai secara efektif. Kecamatan Sei Kepayang merupakan salah satu dari 20 dua puluh kecamatan yang ada di Kabupaten Asahan, menurut BPS Badan Pusat Statistik dengan LuasArea 461,02 Km² dengan jumlah Penduduk 38.899 jiwa dan berada pada posisi 2º41’20”- 2º56’42 LU dan 99º44’48”- 99º59’20 BT, dengan elevasi 3,85 m diatas permukaaan air laut dengan temperatur 24º-35º C. 60 61 3.2.5 Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Sosial ekonomi adalah kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompok masyarakat yang ditentukan oleh jenis aktivitas ekonomi, pendidikan serta pendapatan. Dalam pembahasannya sosial dan ekonomi sering menjadi objek pembahasan yang berbeda. Dalam konsep sosiologi manusia sering disebut dengan makhluk sosial yang artinya manusia tidak dapat hidup wajar tanpa adanya bantuan dari orang lain, sehingga arti sosial sering diartikan sebagai hal yang berkanaan dengan masyarakat . Ekonomi barasal dari bahasa Yunani yaitu oikos yang berarti keluarga atau rumah tangga dan nomos yang berarti peraturan. Ada beberapa faktor yang dapat menentukan tinggi rendahnya keadaan sosial ekonomi seseorang dalam masyarakat yaitu : 1. Tingkat pendidikan . 2. Jenis pekerjaan. 3. Tingkat pendapatan. 4. Keadaan rumah tangga. 5. Tempat tinggal. 6. Kepemilikan kekayaan. 7. Jabatan dalam Organisasi . 8. Aktivitas ekonomi 62 Mengenai sumber matapencaharian penduduk Kecamatan Sei Kepayang terdiri dari Petani, Nelayan, Pedagang, Buruh Industri, Pengrajin, Pegawai NegriABRI dan lain lain. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2.3 sebagai berikut : Tabel 3.3 Jumlah Penduduk Menurut Matapencaharian No Pekerjaan Jumlah Orang 1 Petani 14.780 2 Nelayan 4.264 3 Wiraswasta 555 4 Supir Angkutan 352 5 Pegawai Negeri 329 6 ABRIPOLRI 4 7 Pegawai Swasta 60 8 Jasa LainnyaBuruh 299 9 Pengangguran 22 Jumlah 20.665 Sumber : Kepala desa Sei Kepayang 63

3.2.6 Koefisien Tanaman

Besarnya koefisien tanaman yang diperlukan untuk menghitung evapotranspirasi tergantung dari jenis dan umur tanaman tersebut. Koefisien tanaman ini merupakan faktor yang mencari besarnya air yang habis terpakai oleh tanaman untuk pertumbuhannya. Dalam studi ini harga-harga koefisien tanaman padi dan palawija yang akan dipakai berdasarkan data-data dan FAO yang telah dipakai secara umum di Indonesia. Harga koefisien tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.4 Harga Koefisien Tanaman Bulan Padi Palawija Varietas Biasa Varietas Unggul Keledai K. Tanah Jagung 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 1,10 1,10 1,10 1,10 1,10

1,05 0,95

0,00 1,10

1,10 1,05

1,05 0,95

0,00 0,50

0,75 1,00

1,00 0,82

0,45 0,50 0,51 0,66 0,85 0,95 0,95 0,95 0,55 0,55 0,50 0,95 0,96 1,05 1,02 0,95 Sumber : Standart Perencanaan Irigasi KP-01 Catatan - = untuk sisanya kurang dan 12 bulan - Umur kedelai = 85 hari - Umur kacang tanah = 130 hari - Umur jagung = 80 hari 64

3.3 Metode Pengolahan Data