Perbedaan antara Laba Akuntansi dan Laba Fiskal

35 pihak eksternal, dengan demikian struktur modal perusahaan tetap. Dengan demikian berarti dana yang diinvestasikan oleh investor dikelola secara efektif dan efisien oleh perusahaan. Laporan aliran kas membantu para pemakai untuk mengetahui alasan-alasan perbedaan antara laba bersih atau laba akuntansi dengan laba tunainya. Pada dasarnya, ada tiga tipe penyesuaian pokok yang harus dilakukan, yaitu: penyesuaian elemen laporan laba rugi non kas, penyesuaian atas laba atau rugi dari penjualan aktiva tidak lancar, dan penyesuaian atas perubahan aktiva dan kewajiban lancar. Contoh penyesuaian elemen laba rugi non kas adalah beban penyusutan.Beban penyusutan adalah biaya, namun tidak memerlukan pengeluaran kas pada tahun berjalan, karena itu harus ditambahkan pada laba bersih untuk menentukan jumlah aliran kas dari aktivitas operasi.Aliran kas operasi mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap persistensi laba. Aliran kas operasi mempunyai pengaruh positif terhadap persistensi laba mengisyaratkan bahwa semakin tinggi aliran kas operasi suatu perusahaan akan meningkatkan persistensi laba yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Berdasarkan penelitian sebelumnya, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: H 3 = Aliran kas berpengaruh positif terhadap persistensi laba 36

2. Kerangka Berpikir

Berdasarkan uraian di atas, maka kerangka penelitian dapat digambarkan pada bagan berikut:Gambar 2.1 Kerangka Penelitian Judul: Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal, Discretionary Accrual, dan Aliran Kas terhadap Persistensi Laba Masalah Kualitas Laba Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Variabel Independen Variabel Dependen Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskal X 1 Discretionary Accrual X 2 Persistensi Laba Y Aliran Kas X 3 Model Regresi Linear Berganda Hasil Pengujian dan Pembahasan Kesimpulan 37

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Jenis penelitian ini adalah rancangan penelitian kausalitas yaitu tipe penelitianyang bertujuan untuk melihat sejauhmana variabel dependen mempengaruhi variabel independen Indriantoro dan Supomo, 2002:27.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris tentang pengaruh antara variabel independen, yaitu perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal ,discretionary accrual dan aliran kas terhadap variabel dependen, yaitu persistensi laba. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terhitung dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012.

B. Metode Penentuan Sampel

Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Metode purposive sampling adalah teknik pengumpulan data atas dasar strategi kecakapan atau pertimbangan pribadi semata. Dengan kata lainpenentuan sampel yang diambil berdasarkan kriteria-kriteria tertentu yang telah dirumuskan terlebih dahulu oleh penelitianterhadap sampel penelitian Santosa dan Wedari, 2007:98. 38 Adapun kriteria perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode penelitian 2008-2012. 2. Perusahaan tersebut sudah terdaftar di BEI sejak 2008. 3. Perusahaan tidak delisting atau keluar dari BEI selama periode pengamatan. 4. Menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen per 31 Desember dari tahun 2008-2012. 5. Laporan keuangan tersebut terdapat informasi yang lengkap terkait dengan semua variabel yang diteliti.

C. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis dan sumber data sekunder.Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara diperoleh dan dicatat oleh pihak lain. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan Indriantoro dan Supomo, 2002:147. Data sekunder yang digunakan berupa laporan keuangan perusahaan manufakturyang go public dan terdaftar di BEI pada tahun 2008-2012 yang telah dipublikasikan. Data tersebut diperoleh dari www.idx.co.iddan Pusat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perbedaan Antara Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

6 53 101

Pengaruh laba tahun berjalan, akrual, dan arus kas terhadap persistensi laba dengan perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal sebagai veriabel moderating

3 16 99

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 15 93

PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PERBEDAAN PELAPORAN LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 8

PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA FISKAL DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP PERSISTENSI LABA.

0 1 7

Analisis Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dengan Laba Fiskal dan Komponen Laba Terhadap Persistensi Laba BAB 0

0 4 18

AKPM27. ANALISIS PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL TERHADAP PERSISTENSI LABA, AKRUAL, DAN ARUS KAS

0 0 31

PENGARUH PERBEDAAN ANTARA LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL TERHADAP PERSISTENSI LABA PADA PERUSAHAAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

3 9 14

Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi Dan Laba Fiskal Terhadap Persistensi Laba Dengan Komponen Akrual Sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

Skripsi PENGARUH PERBEDAAN LABA AKUNTANSI DAN LABA FISKAL TERHADAP PERSISTENSI LABA, AKRUAL, DAN ARUS KAS

0 2 12