59
Tabel 4.8 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Toleranc e
VIF
1 Constant
356140890 35,441
355890167 71,889
1,001 ,319
TAcc -1,060
,094 -,665
-11,322 ,000
,970 1,031 AKO
,952 ,095
,588 9,990
,000 ,967 1,034
BPT -,008
,051 -,009
-,156 ,004
,997 1,003 a. Dependent Variable: PTBI t
Sumber: Data diolah
Uji statistik t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual
terhadap variabel dependen yang diuji pada tingkat signifikansi 0,05. Hasil uji statistik t hipotesis 1, jika nilai probability t lebih kecil dari
0,05 maka H
a
diterima dan menolak H
0,
sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H
diterima dan menolak H
a
. Hasil perhitungan koefisien regresi memperlihatkan nilai
koefisien konstanta adalah sebesar 35614089035,441. Koefisien nilai perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal dengan proksi beban pajak
tangguhan adalah sebesar -0,008 dengan tingkat signifikansi 0,004. Koefisien aliran kas operasi sebesar 0,952 dengan tingkat signifikansi
0,000. Koefisien nilai akrual sebesar -1,060 dengan tingkat signifikansi 0,000. Koefisien laba tahun berjalan sebesar 1,663 dengan tingkat
60 signifikan 0,000.Berdasarkan table 4.8 maka dapat diperoleh model
persamaan regresi sebagai berikut:
PTBI
t+1
=35614089 +-1,060TAcc
it
+ 0,952AKO
it
+ -0,008DTE
Keterangan: PTBI
t+1
= Laba akuntansi sebelum pajak periode mendatang
persistensi laba
α
= Interceptatau konstanta
β =
Koefisien regresi
β
1
TAcc
it
= Totalakrual
β
2
AKO
it
= Aliran kas operasi
β
3
DTE =
Perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal dengan proksi beban pajak tangguhan
ε
=Error
c. Hasil Uji F
Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen secara bersama-sama simultan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap variabel dependen.Signifikan model regresi sig yang ada pada tabel 4.7.
61
Tabel 4.7 Hasil Uji F
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
208494564192869400 00000000,000
3 6949818806428979
000000000,000 64,913 ,000
b
Residual 111345514146047460
00000000,000 104
1070629943711994 80000000,000
Total 319840078338916860
00000000,000 107
a. Dependent Variable: PTBI t b. Predictors: Constant, BPT, TAcc, AKO
Sumber: Data diolah Dari tabel 4.7 menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 64,913
dengan nilai sig. sebesar 0,000. Hal ini menandakan bahwa model regresi dapat digunakan untuk memprediksi nilai perusahaan karena nilai
sig. alpha α = 5. Maka dapat disimpulkan Ha diterima yang
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh simultan yang signifikan antara perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal dengan proksi beban pajak
tangguhan, aliran kas, dan akrual.
62
Hasil Uji Hipotesis 1: Pengaruh Perbedaan Laba Akuntansi dan Laba Fiskaldengan Proksi Beban Pajak Tangguhan terhadap
Persistensi Laba.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh bahwa beban pajak tangguhan berpengaruh signifikan negatif terhadap persistensi laba,
dengan nilai signifikan sebesar 0,004 sig 0,005 maka perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal BPT mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap persistensi laba.Dan jika dilihat dari β yang negatif maka BPT mempunyai hubungan yang negatif terhadap persistensi laba.Sehingga
dapat diambil kesimpulan bahwa perbedaan laba akuntansi dengan laba fiskal BPT mempunyai pengaruh yang signifikan dan negatif terhadap
persistensi laba.Dengan demikian hipotesis 1 diterima. Penelitian ini sesuai dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh
Handayani Tri Wijayanti 2006, Ginting 2006, Martanti dan Aulia 2008, dan Tuti Nur Asma 2012 yang menyimpulkan bahwa boox tax
differences berpengaruh secara negative terhadap persistensi laba akuntansi satu periode ke depan. Namun bertentangan dengan penelitian
yang dilakukan oleh Djamaludin2008.
Hasil Uji Hipotesis 2: Discretionary Accrual terhadap Persistensi
Laba.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, diperoleh bahwa discretionary accrual
dengan persistensi laba
berpengaruh signifikan negatif terhadap persistensi laba, dengan nilai signifikan sebesar 0,000 sig 0,005