Batasan dan Rumusan Masalah

Sedangkan manfaat penelitian dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Secara teoritis, untuk dapat memberikan wawasan penulis agar lebih memahami tentang tinjauan hukum Islam terhadap pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf. 2. Secara praktis, untuk dapat dijadikan bahan pelajaran, referensi atau paling tidak tambahan informasi bagi mereka yang ingin mempelajari lebih dalam lagi mengenai tinjauan hukum Islam terhadap pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf.

D. Metodologi Penelitian

Untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan pokok permasalahan diperlukan suatu pedoman penelitian yang disebut metodologi penelitian, yaitu cara melukiskan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai suatu tujuan. 10 Dengan metodologi penelitian sebagai cara yang dipakai untuk mencari, merumuskan dan menganalisa sampai menyusun laporan guna mencapai suatu tujuan. Untuk mencapai sasaran yang tepat dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sebagai berikut : 10 Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metode Penelitian, Jakarta,Bumi Pustaka, 1997.h.23 1. Metode Pendekatan Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu suatu pendekatan yang dimaksud untuk menjelaskan masalah yang diteliti dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam kaitannya dengan peraturan hukum dan melihat kehidupan dan kenyataan yang berkembang dalam masyarakat atau dalam kenyataan. 11 Dalam penelitian ini adalah peranan nazhir dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf. 2. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif atau disebut juga metodologi kualitatif yang berarti prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 12 Atau dapat disebut juga sebagai penelitian yang dalam pengumpulan data dan penafsirannya tidak menggunakan rumus-rumus statistik. 13 Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala lainnya. 14 Metode deskriptif ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang baik, jelas dan dapat memberikan data seteliti mungkin tentang obyek yang 11 Hilman Hadikusumo, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum, Bandung, Mandar Maju, 1995, Cet. Pertama, h. 63 12 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2004 h. 3 13 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta ,PT Rineka Cipta, 2006 Cet ke-XIII Edisi Revisi VI,h. 12 14 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Jakarta, UI Press, 1998 h. 58