Metodologi Penelitian Peranan nadzir dalam pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf pada Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa Kelurahan Panunggangan Kecamatan Pinang Kota Tangerang

diteliti. Dalam hal ini untuk mendeskripsikan peran nazhir dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf. 3. Sumber Data Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisa data-data penelitian, yang dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian, yaitu : a. Data Primer, yaitu berupa hasil wawancara dengan nazhir pengurus yayasan dan pegawai yayasan, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan wakaf. b. Data Sekunder, yaitu data yang diambil dari hasil studi pustaka yang bertujuan untuk memperoleh landasan teori yang bersumber dari buku literatur dan karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan perwakafan. c. Data Tersier, yaitu berupa kamus, brosur dan data lainnya yang dapat dijadikan sumber data pendukung. 4. Metode Pengumpulan Data a. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan adalah pengumpulan data denga cara mencari, menghimpun, mempelajari buku-buku atau sumber tertulis yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian. b. Penelitian Lapangan Yaitu metode pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke dalam objek penelitian. Dalam pengumpulan data lapangan ini penulis menggunakan cara : 1. Wawancara atau interview, yaitu suatu proses Tanya jawab lisan, dimana dua orang atau lebih berhadapan secar fisik yang satu dapat melihat yang lain, serta mendengarkan suaranya dengan telinga sendiri. Pedoman wawancara yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pelaksanaannnya mengacu pada interview bebasinguided interview dan terpimpinguided interview, pewawancara menanyakan kepada informan dengan pertanyaan yang telah terstruktur kemudian satu persatu diperdalam mengorek keterangan lebih lanjut. Keduanya dipadukan penulis bahwa beliau sedang interview, hal ini sengaja dilakukan untuk menciptakan suasana interview yang lebih santai tetapi terarah. 15 2. Observasi, yaitu meneliti sesuatu dengan menggunakan pengamatan meliputi kegiatan penelitian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera. 3. Dokumentasi yaitu mengumpulkan data-data di lapangan yang dilakukan dengan cara mencatat, merangkum data tertulis yang ada di 15 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek, h. 145-146 lokasi penelitian. Dalam menggunakan teknik ini penulis menggunakan benda-benda tertulis seperti buku-buku, dokumen, peraturan-peraturan dan sebagainya. 5. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunaka model analisis isi, yang dalam penerapannya harus didasarkan pada dua aspek penting, yaitu data dokumen, naskah dan literatur adalah produk dari dialektika sejarah, dan akibatnya, data tidak dapat dipisahkan dari konteks kesejarahan dimana dan kapan data tersebut diproduksi. 16 Dalam analisis data dilakukan proses pengumpulan data. Setelah terkumpul kemudian data direduksi artinya diseleksi, disederhanakan, dipilah data untuk kemudian diambil data yang relevan dengan penelitian. Selanjutnya diadakan penyajian data secara sistematis yaitu rakitan organisasi informasi atau data sehingga memungkinkan untuk ditarik kesimpulan berdasar kumpulan data tersebut. Adapun dalam teknis penulisan skripsi ini, penulis berpedoman pada “Buku Pedoman Penulisan Skripsi – Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta” yang disusun tim penulis Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 16 Djawahir Hejazziey dkk, Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Fakultas Syariah dan Hukum, 2007. H.29

E. Review Studi Terdahulu

1. Efektivitas Pengelolaan dan Pemanfaatan Harta Wakaf Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah-Depok” oleh Rinawati, Fakultas Syariah dan Hukum, 2005. Dalam skripsi ini membahas tentang bentuk pengelolaan harta wakaf di Pondok Pesantren Al-Hamidiyah, sudah sesuaikah dengan yang dicita-citakan wakif ketika mewakafkan harta wakafnya sebelum wafat, dan apakah manfaat harta wakaf tersebut dapat dirasakan oleh pengurus, santri, maupun masyarakat sekitar. 2. “Sistem Pengelolaan Tanah Wakaf di Wilayah KUA Jagakarsa Jakarta Selatan”.Oleh Sri Utami Nengsih, Fakultas Syariah dan Hukum, 2005. Dalam skripsi ini membahas permasalahan mengenai pengelolaan tanah wakaf, prosedurtata cara perwakafan, dan manfaat tanah wakaf bagi masyarakat sekitar di Wilayah KUA Jagakarsa. 3. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pengelolaan dan Pengawasan Tanah Wakaf Studi di KUA Karang Tengah – Ciledug”. Oleh Imam Saputra, Fakultas Syariah dan Hukum, 2009. Dalam skripsi ini membahas permasalahan mengenai pengelolaan tanah wakaf, prosedurtata cara perwakafan, pengawasan oleh KUA Kecamatan, dan manfaat tanah wakaf bagi masyarakat sekitar di Wilayah KUA Kecamatan Karang Tengah – Ciledug. Dari ketiga penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dapat disimpukan bahwa permasalahan yang menjadi bahan penelitian adalah pada peruntukan harta benda wakaf, manfaat dari harta wakaf bagi masyarakat, pengelolaan harta wakaf, prosedurtata cara perwakafan, dan pengawasan oleh KUA Kecamatan. Sementara hal yang membedakan penelitian yang penulis lakukan kali ini adalah menekankan pada peranan nazhir, tidak hanya dalam hal pengelolaan harta wakaf, namun juga bagaimana upaya pengembangan tanah wakaf yang dilakukan menuju kearah produktifitas wakaf. Selain itu juga membahas bagaimana pemanfaatan hasil dari pengelolaan dan pengembangan tersebut, dan juga hal-hal yang menjadi kendalapermasalahan yang dihadapi nazhir dalam hal pengelolaan dan pengembangan wakaf tersebut. Jadi penelitian ini tidak lagi membahas peruntukan harta wakaf, prosedurtata cara perwakafan dan pengawasan yang dilakukan KUA Kecamatan sebagaimana pada penelitian terdahulu diatas.

F. Sistematika Penulisan.

Agar penulisan karya ilmiah ini lebih fokus dan sistematis, maka penulis mengklasifikasikannya dengan membagi kedalam beberapa bab pembahasan. BAB I : Berisi pendahuluan yang memberikan gambaran umum menyeluruh diawali dengan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Gambaran umum tentang wakaf menurut hukum Islam dan hukum positif.

Dalam bab ini berisi : Pengertian wakaf dan dasar hukumnya, Rukun wakaf dan Syarat-syaratnya, Macam-macam wakaf, Sejarah Wakaf, pengelolaan dan pengembangan wakaf.

BAB III : Gambaran umum Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa Kelurahan

Panunggangan Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Pada bab ini akan dibahas tentang gambaran umum Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa yang meliputi sejarah berdirinya Yayasan, struktur organisasi, Visi dan Misi, ruang lingkup dan program kerja Yayasan wakaf At-Taqwa Kelurahan Panunggangan Kecamatan Pinang Kota Tangerang.

BAB IV : Bab ini merupakan pokok bahasan yang menjelaskan dan menganalisa

data mengenai: upaya-upaya yang dilakukan nazhir wakaf Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa dalam hal pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf, upaya-upaya yang dilakukan nazhir wakaf Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa dalam pemanfaatan hasil pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa, faktor- faktor yang menghambat dalam hal pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa serta analisis penulis tentang peranan nazhir wakaf Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa dalam hal pengelolaan dan pengembangan tanah wakaf Yayasan Pendidikan Islam At-Taqwa.