Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Metode Pendekatan Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan yuridis sosiologis, yaitu suatu pendekatan yang dimaksud untuk menjelaskan masalah yang diteliti dengan hasil penelitian yang diperoleh dalam kaitannya dengan peraturan hukum dan melihat kehidupan dan kenyataan yang berkembang dalam masyarakat atau dalam kenyataan. 11 Dalam penelitian ini adalah peranan nazhir dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf. 2. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif atau disebut juga metodologi kualitatif yang berarti prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 12 Atau dapat disebut juga sebagai penelitian yang dalam pengumpulan data dan penafsirannya tidak menggunakan rumus-rumus statistik. 13 Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif, yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan atau gejala lainnya. 14 Metode deskriptif ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang baik, jelas dan dapat memberikan data seteliti mungkin tentang obyek yang 11 Hilman Hadikusumo, Metode Pembuatan Kertas Kerja atau Skripsi Ilmu Hukum, Bandung, Mandar Maju, 1995, Cet. Pertama, h. 63 12 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Bandung, PT. Remaja Rosdakarya, 2004 h. 3 13 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta ,PT Rineka Cipta, 2006 Cet ke-XIII Edisi Revisi VI,h. 12 14 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum Jakarta, UI Press, 1998 h. 58 diteliti. Dalam hal ini untuk mendeskripsikan peran nazhir dalam pengelolaan dan pengembangan wakaf. 3. Sumber Data Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan menganalisa data-data penelitian, yang dikelompokkan menjadi 3 tiga bagian, yaitu : a. Data Primer, yaitu berupa hasil wawancara dengan nazhir pengurus yayasan dan pegawai yayasan, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan wakaf. b. Data Sekunder, yaitu data yang diambil dari hasil studi pustaka yang bertujuan untuk memperoleh landasan teori yang bersumber dari buku literatur dan karya ilmiah lainnya yang berkaitan dengan perwakafan. c. Data Tersier, yaitu berupa kamus, brosur dan data lainnya yang dapat dijadikan sumber data pendukung. 4. Metode Pengumpulan Data a. Penelitian Kepustakaan Penelitian kepustakaan adalah pengumpulan data denga cara mencari, menghimpun, mempelajari buku-buku atau sumber tertulis yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian.