BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sedikitnya jumlah koleksi suatu perpustakaan merupakan salah satu kendala bagi seseorang untuk memperoleh informasi. Akan tetapi banyaknya jumlah koleksi
sebuah perpustakaan bukan menjadi tolak ukur yang paling utama bagi idealnya sebuah perpustakaan. Begitu juga dengan perpustakaan perguruan tinggi yang
merupakan pusat kumpulan informasi dan pengetahuan, jika sarana dan prasarana kurang memadai serta masih jauh dari kesesuaian dengan kebutuhan pengguna maka
hal ini merupakan kendala bagi pengguna untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Perpustakaan sebagai salah satu sarana pembelajaran dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa, sekaligus menjadi tempat yang menyenangkan
dan mengasyikkan. Begitu juga dengan perpustakaan perguruan tinggi yang memiliki peranan penting untuk memenuhi kebutuhan penggunanya. Tidak hanya itu saja,
perpustakaan perguruan tinggi juga sangat penting dalam memilih, menghimpun, mengolah, dan melayankan sumber daya informasi kepada pengguna.
Perpustakaan Universitas Sumatera Utara USU merupakan suatu lembaga penyedia informasi yang menyediakan sumber daya informasi untuk seluruh sivitas
akademika, terutama untuk memenuhi kebutuhan studi mahasiswa. Ketersediaan informasi pada Perpustakaan USU dapat membantu mahasiswa dan dosen dalam
menemukan informasi yang relevan dengan kebutuhan pengguna. Pemanfaatan koleksi dapat dilihat dari bagaimana koleksi itu dimanfaatkan
oleh pengguna. Untuk mengetahui bagaimana pengguna memanfaatkan koleksi perpustakaan maka perlu dilakukan evaluasi terhadap pemanfaatan koleksi suatu
perpustakaan. Perpustakaan USU memiliki koleksi buku yang tidak sedikit jumlahnya.
Jumlah koleksi buku berdasarkan data yang diperoleh dari LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Perpustakaan pada Perpustakaan USU pada tahun 2007 adalah
112.944 judul dan 405.393 eksemplar yang dibagi atas 10 divisi berdasarkan Dewey Decimal Classification DDC yaitu karya umum, filasafat, agama, ilmu sosial, ilmu
bahasa, ilmu murni, ilmu terapan, kesenian, kesusastraan, geografi dan setiap divisi dibagi atas sub-sub divisi, sehingga tidak diketahui seberapa tinggi tingkat
Universitas Sumatera Utara
pemanfaatannya karena ada begitu banyak koleksi yang berbeda subjeknya dan disusun sesuai dengan kelasnya.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa Perpustakaan USU memiliki koleksi yang tidak sedikit jumlahnya, maka sulit untuk melakukan evaluasi secara
keseluruhan. Oleh karena itu evaluasi pemanfaatan koleksi dilakukan secara bertahap sesuai dengan subjek koleksi. Telah dilakukan oleh beberapa orang peneliti yang
meneliti tentang evaluasi pemanfaatan koleksi buku dengan bidang ilmu yang berbeda-beda pada Perpustakaan USU seperti Sri Puja Sukmawati 2006 bidang ilmu
matematika, Evi Yulvimar 2003 bidang ilmu kedokteran, Susiani 2004 bidang ilmu akuntansi dan manajemen, Rinaldo Parlinggoman 2008 bidang ilmu pertanian,
dan Charika J.R. Saragih 2008 bidang ilmu administrasi negara. Dilatarbelakangi oleh pemikiran itu, penulis membatasi evaluasi pemanfaatan koleksi, khususnya pada
subjek bidang ilmu teknik kimia yang belum pernah diteliti. Koleksi buku bidang ilmu teknik kimia juga dimanfaatkan oleh bidang ilmu lain dan penggunanya tergolong
cukup besar seperti sivitas akademika Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, Fakultas matematika dan pengetahuan alam.
Koleksi bidang ilmu teknik kimia yang dimiliki oleh Perpustakaan USU sekitar 655 yaitu 0,06 dari jumlah keseluruhan koleksi buku. Dari pengamatan awal
terdapat kesenjangan pemanfaatan pada koleksi buku bidang ilmu teknik kimia di setiap sub divisi Dewey Decimal Classification DDC yang digunakan Perpustakaan
USU. Kesenjangan ini mengakibatkan adanya koleksi buku bidang ilmu teknik kimia yang paling banyak dimanfaatkan.
Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian lanjutan mengenai koleksi buku bidang ilmu teknik kimia. Maka penulis menetapkan judul
penelitian, ”Evaluasi Pemanfaatan Koleksi Buku Bidang Ilmu Teknik Kimia pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara”.
1.1 Rumusan Masalah