BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL
1. Kerangka Konsep Penelitian
Untuk belajar dengan efektif anak-anak usia sekolah memerlukan kesehatan yang baik, sekolah harus menjadi suatu tempat yang dapat
meningkatkanmempromosikan derajat kesehatan peserta didiknya. Salah satu aspek melalui pelaksanaan kegiatan PHBS yaitu dengan pendekatan program
usaha kesehatan sekolah UKS, yang dapat dilihat dari perilaku siswa di sekolah dan indikator yang terkait dengan penyediaan sarana dan prasarana kesehatan di
lingkungan sekolah. Hal tersebut termasuk dari pendidikan kesehatan, yang meliputi kebersihan dan kesehatan pribadi, makanan bergizi, pendidikan
kesehatan reproduksi Delawati, 2007. Pelayanan kesehatan meliputi pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, mata, telinga dan rambut, pemeriksaan
perkembangan kecerdasan ,pemberian imunisasi, pengobatan sederhana, pertolongan pertama serta pembinaan lingkungan sekolah sehat meliputi kerja
bakti sekolah, membuang sampah pada tempatnya dan membuat toga. Disamping itu kebiasaan hidup bersih sehat merupakan suatu hal yang
harus dipenuhi dan diterapkan untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat Effendi, 1998. Aspek prilaku siswa meliputi mencuci tangan,
menggunakan toilet sehat, BAB dan BAK pada tempatnya, tidak jajan diluar sekolah,aktifitas fisik yang teratur, memeriksa jentik nyamuk PSN, kebersihan
diri, tersedianya air bersih di kamar mandi, adanya pesan-pesan kesehatan,
18
Universitas Sumatera Utara
tersedianya toilet sehat, tersedianya ruang UKS, alat ukur TBBB tersedianya tempat sampah Ismoyowati, 2007
Skema 1 : Kerangka Konsep Pelaksanaan UKS dan Kebiasan Hidup Bersih Sehat Murid SD RA Kartini
PROGRAM UKS
1.
Pendidikan Kesehatan 2.
Pelayanan Kesehatan 3.
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
PHBS 1.
Perilaku Siswa 2.
Lingkungan Sekolah
19
Pelaksanaan UKS dan Kebiasaan Hidup Bersih Sehat
Murid SD
Universitas Sumatera Utara
2. Defenisi Operasional
UKS merupakan pelaksanaan kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah di SD R.A Kartini yang meliputi pendidikan kesehatan, yang mencakup segala usaha
dan pengajaran, pengalaman belajar untuk mempengaruhi sikap kebiasaan dan pengetahuan yang berhubungan dengan kesehatan kearah yang diharapkan, juga
dengan penyuluhan kesehatan agar peserta didik mempunyai gambaran tentang kesehatan yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Pelayanan kesehatan sendiri
mencakup segala usaha yang dilakukan petugas kesehatan dalam pemeriksaan kesehatan untuk melindungi peserta didik dari berbagai penyakit, seperti
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut, mata, telinga, darah dan feses serta imunisasi, sedangkan lingkungan sekolah sehat mencakup kegiatan yang meliputi
cara menata pekarangan sekolah, menanam apotik hidup dan tersedianya sumber air bersih.
PHBS merupakan kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat pada murid SD R.A Kartini yang memiliki kecenderungan melakukan tindakan secara
individu dalam perilaku sehat, perawatan kebersihan diri meliputi mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, menggunakan toilet sehat, BAB dan BAK pada
tempatnya, tidak jajan di luar sekolah, melakukan aktivitas fisik yang teratur, dan memelihara lingkungan sekolah sehat melalui pemberantasan sarang nyamuk
PSN, tersedianya air bersih di kamar mandi, adanya pesan – pesan kesehatan, tersedianya toilet sehat dan tersedianya tempat pembuangan sampah.
20
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODELOGI DAN PROSEDUR PENELITIAN