penyakit menular. Kegiatan penyembuhan dan pemulihan Kuratif, dengan mendiagnosa dini terhadap suatu penyakit, melakukan pengobatan terhadap
penyakit, imunisasi, melaksanakan P3K dan tindakan rujukan ke puskesmas serta pemberian makanan tambahan anak sekolah Delawati, 2007.
3.3. Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat
Pembinaan lingkungan sekolah sehat meliputi kesehatan lingkungan fisik, lingkungan psikososial, dan lingkungan budaya dimana peserta didik mampu
memelihara kebersihan, keindahan dan kerapian lingkungan sekolah dengan menjaga ketertiban dan keamanan serta memupuk kekeluargaan dalam setiap
melakukan kegiatan sekolah Delawati, 2007.
4. Masalah Kesehatan yang dapat dikurangi melalui UKS
Adapun masalah kesehatan yang dapat di cegah dengan pelaksanaan UKS adalah: 1 sanitasi dan air bersih, 2 kekerasan dan kecelakaan, 3 masalah
kesehatan reproduksi remaja, 4 kecacingan dan kebersihan diri maupun lingkungan, 5 masalah gizi dan anemia, 6 imunisasi, 7 merokok, alkohol dan
penyalahgunaan narkoba, 8 kesehatan gigi, 9 penyakit infeksi malaria, gangguan saluran nafas, 10 HIVAIDS dan IMS lainnya, 11 gangguan
kesehatan mental Delawati, 2007.
5. Hasil program UKS yang diharapkan :
a. Dari segi peserta didik : 1 siswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan hidup sehat dan mampu memecahkan masalah
kesehatan sederhana dengan turut berpartisipasi aktif dalam UKS, RT dan 12
Universitas Sumatera Utara
lingkungan masyarakat. 2 Siswa sehat fisik, mental maupun sosial dan siap untuk menjalani kehidupan berkeluarga yang sehat sejahtera dan mandiri. 3
Siswa memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk pergaulan bebas, penyalahgunaan napza, kenakalan remaja dan tauran. 4 Siswa memiliki
kemampuan untuk mengambil keputusan yang benar untuk menghadapi permasalahan dan tantangan kehidupan, 5 Siswa mempunyai kemampuan dan
keterampilan pemeliharaan dan membina kebersihan,kelestarian lingkungan fisik di rumah dan sekolah, 6 Siswa mempunyai status kesehatan dan kesegaran
jasmani yang baik, 7 Siswa bebas dari penyakit menular dan penyakit seksual. 8 Siswa bebas dari kebiasaan merokok, minum alkohol dan penyalagunaan napza
Depkes, 2007. b. Dari segi lingkungan sekolah : semua ruangan dan kamar mandi, wc dan
pekarangan sekolah bersih, tidak ada sampah, serta tersedianya sumber air bersih bagi siswa Effendi, 1998.
6. Peranan Perawat dalam Program Usaha Kesehatan Sekolah UKS
a. Sebagai pelaksana asuhan keperawatan di sekolah, mengkaji masalah kesehatan dan keperawatan peserta didik dengan melakukan pengumpulan
data, analisa data, perumusan masalah dan prioritas masalah,juga menyusun perencanaan kegiatan UKS bersama TPUKS, melaksanakan kegiatan UKS
sesuai dengan rencana kegiatan yang telah disusun, penilaian dan pemantauan hasil kegiatan UKS, dan melakukan pencatatan dan pelaporan
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 13
Universitas Sumatera Utara
b. Sebagai Pengelola kegiatan UKS. Perawat kesehatan yang bertugas di puskesmas dapat menjadi salah seorang anggota dalam TPUKS, atau dapat
juga ditunjuk sebagai seorang koordinator UKS di tingkat puskesmas. Bila perawat kesehatan ditunjuk sebagai koordinator maka pengelolaan
pelaksanaan UKS menjadi tanggung jawabnya atau paling tidak ikut terlibat dalam tim pengelola UKS.
c. Sebagai Penyuluh, Peranan perawat dalam memberikan penyuluhan dapat dilakukan secara langsung melalui penyuluhan kesehatan yang bersifat
umum dan klasikal, atau secara tidak langsung sewaktu melakukan pemeriksaan kesehatan peserta didik secara perseorangan Effendi, 1998.
7. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat PHBS