Kondisi Gedung yang Akan Menggunakan Elevator

66

BAB IV PERENCANAAN KOMPONEN UTAMA

4.1 Kondisi Gedung yang Akan Menggunakan Elevator

Untuk mengetahui kapasitas elevator yang akan dirancang, maka kita harus mengetahui kondisi gedung yang akan dilayani oleh elevator tersebut, seperti jumlah keseluruhan orang pengguna elevator, waktu kritis yang tersedia, waktu yang dibutuhkan elevator untuk menyelesaikan satu siklus dan jumlah elevator yang akan digunakan. Menurut pengamatan yang dilakukan pada lokasi survey di Hotel Madani Jl.Sisingamangaraja-Medan, diperoleh keterangan bahwa hampir semua karyawan dan pengunjung menggunakan elevator untuk mencapai lantai gedung yang dituju. Hal ini disebabkan karena sebagian karyawan dan pengunjung yang ingin naik dari lantai I ke lantai berikutnya lebih memilih menggunakan elevator dari pada harus naik tangga karena lebih cepat, nyaman naik elevator.Tetapi sebagian karyawan dan pengunjung di lantai I, lantai II dan lantai III lebih memilih menggunakan tangga karena kemungkinan masih menunggu antrian elevator datang ke lantai I, II dan III dan bisa juga penumpangmuatan yang akan menaiki elevator menuju lantai berikutnya kemungkinan banyak atau penuh muatannya. Elevator ini dirancang untuk melayani gedung bertingkat di hotel Madani Jl.Sisingamangaraja-Medan, dengan jumlah seluruh karyawan 150 orang dan pengunjung 350 orang, tiap lantai terdiri dari 35 kamar dengan jumlah pengunjung tiap kamar adalah 2 orang.sehingga diharapkan dengan pengambilan data hasil survey yang dilakukan dapat mewakili kondisi dan situasi yang paling sibuk mungkin Universitas Sumatera Utara 67 terjadi waktu dalam penggunaan mesin elevator di lokasi gedung tersebut. Dan sesuai dengan pengamatan yang dilakukan pada lokasi survey tersebut yaitu pada Hotel Madani diperoleh juga data jumlah seluruh karyawan, pengunjung. Tabel 4.1 Jumlah Karyawan dan Pengunjung Tiap Lantai pada Hotel Madani. Nomor Tingkat Lantai Jumlah 1 40 Karyawan 2 20 Karyawan 3 26 Karyawan 4 48 Karyawan 70 Pengunjung 5 4 Karyawan 70 Pengunjung 6 4 Karyawan 70 Pengunjung 7 4 Karyawan 70 Pengunjung 8 4 Karyawan 70 Pengunjung Total 500 Orang Dan persentase penggunaan elevator,bahwa hampir semua karyawan menggunakan elevator untuk mencapai lokasi gedung tempat mereka bekerja, karyawan lantai I, diperkirakan menggunakan elevator hanya 35 kemudian karyawan lantai II 50 dan lantai III 75 yang menggunakan elevator. Hal ini disebabkan karena sebagian karyawan yang ingin naik dari lantai I ke lantai II dan lantai III lebih memilih menggunakan tangga dari pada harus antri pada jam - jam sibuk, yaitu pada pagi hari dari jam 8.40 - 9.00 WIB. Dari data data dan uraian diatas dapat diasumsikan : 35 Karyawan Lantai I menggunakan elevator = 35 x 40 orang =14 orang 50 Karyawan Lantai II menggunkan elevator = 50 x 20 orang = 10 orang 75 Karyawan lantai III menggunakan elevator = 75 x26 orang =19 orang 100 Karyawan dan pengunjung lantai IV sampai lantai VIII memakai elevator Universitas Sumatera Utara 68 Sehingga jumlah keseluruhan karyawan yang menggunakan elevator adalah : Lantai I = 14 orang Lantai II = 10 orang Lantai III = 19 orang Lantai IV = 108 orang Lantai V = 74 orang Lantai VI = 74 orang Lantai VII = 74 orang Lantai VIII = 74 orang TOTAL = 447 orang Pemakaian elevator maksimum terjadi pada jam - jam sibuk setelah rapat pertemuan kerjaapel kerja seluruh karyawan pada pagi hari jam 8.40 WIB atau pada saat pekerjaan dimulai pukul 9.00 WIB. Disini harus diingatkan bahwa pada waktu tersebut karyawan hanya menggunakan elevator ke satu arah yaitu dari lantai terendah ke lantai berikutnya sampai lantai tertinggi.

4.2 Penyesuaian Waktu Penggunaan Elevator terhadap Waktu Kerja Elevator

Dokumen yang terkait

Perencanaan Elevator Penumpang Dengan Kapasitas Angkat 1000 Kg, Tinggi Angkat 32 Meter, Kecepatan Angkat 90 Meter/Menit Untuk Keperluan Gedung Bertingkat

28 153 189

Mesin Pemindah Bahan : Perencanaan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 7 Ton, Tinggi Angkat 55 Meter, Radius 60 M, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat.

15 145 123

Perencanaan Overhead Travelling Crane Yang Di Pakai Pada Pabrik Peleburan Baja Kapasitas Angkat 10 Ton Dan Tinggi Angkat 12 Meter

0 38 81

Perencanaan Crane Truck Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 5 Ton

11 139 112

Kajian Kemiringan Optimal Garpu Dari Forklift Berdaya Mesin 115 (Hp), Tinggi Angkat Maksimum 3000 (Mm), Kecepatan Angkat 200 (Mm/Det), Beban Angkat 2500 (Kg), Hubungannya Dengan Daya Yang Diperlukan Dan Tinggi Angkat Maksimum Saat Pengangkatan

7 99 128

Perencanaan Sebuah Truck Mounted Crane Untuk Pembangunan Pks Yang Berfungsi Untuk Ereksi Dengan Kapasitas Angkat ± 10 Ton Dan Tinggi Angkat ± 15 M

17 104 103

Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat

23 143 118

Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter

3 40 109

Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I

4 51 137

Perencanaan Crane Single Girder Pengangkut Tebu Dengan Kapasitas Angkat 5 Ton

3 40 1