Perencanaan Bantalan Pada Poros Transmisi

5.4 Perencanaan Bantalan Pada Poros Transmisi

Bantalan dirancang untuk menerima beban radial murni, beban aksial murni atau gabungan keduanya. Pada perencanaan ini bantalan yang dipilih adalah bantalan rol kerucut. Alasan pemilihan bantalan jenis ini adalah karena bantalan ini dapat menahan kedua beban radial dan aksial atau setiap kombinasi dari keduanya. Pada bantalan ini, meskipun beban aksial luar tidak ada, beban radial akan menyebabkan suatu kemiringan kerucut tersebut. Disamping alasan diatas pemilihan bantalan jenis kerucut ini juga dikarenakan sistem pelumasannya yang cukup sederhana. Dalam perencanaan ini akan digunakan bantalan kerucut sebanyak 4 buah. Selanjutnya untuk perhitungan bantalan akan kita ambil, bantalan B karena gaya yang terjadi pada bantalan B lebih besar dibandingkan gaya yang terjadi pada bantalan A. Gambar 5.16. Bantalan Rol Kerucut Dengan demikian dari perhitungan sebelumnya diperoleh beban ekivalen pada bantalan B R Beq adalah sebesar 5781,00 kg, sehingga untuk perhitungan bantalan dipakai beban bantalan W r = R B e q = 5 7 8 1 ,0 0 k g rol kerucut dengan faktor beban v = 1 untuk Universitas Sumatera Utara pembebanan dengan cincin dalam yang berputar ……… lit.7 hal.135 Dan faktor beban e = 0.35 …………lampiran 11 Beban ekivalen dinamis dapat dihitung dari persamaan 5.8 berikut : P = X, x . W r + Y . W z …………………… lit. 7 hal. 135 Harga X dan Y pada persamaan diatas tergantung pada perbandingan W z v.W r dengan harga e, seperti yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.1. Harga X dan Y dan hubungannya dengan harga e W z δ e v.W r W z e v.W r X Y X Y 1 0,4 Y 1 sumber : lit. 7 hal. 144 Maka: W z v.W r = 379,1 1.5781,00 = 0.22 Sehingga disini berlaku hubungan dan Y=0. Beban ekivalen dinamis menjadi: P = X . W r + Y . W z W z δ e v.W r ; e = 0,35, sehingga diperoleh X-1 = 1 . 5781,00 + 0 . 379,1 = 5781,00 kg Waktu pakai bantalan dapat dilihat pada lampiran 21, dimana disini dipilih umur nominal bantalan L h = 5000 – 15.000 jam lit.7 hal 137.tabel 4.11, maka faktor umur bantalan f n dapat dihitung dengan persamaan 5.9 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara F h = � L h 500 � . 3 10 … = � 5000 500 � . 3 10 = 2,15 f n = � 33,3 � � . 3 10 dimana n = putaran poros = 1455 rpm = � 33,3 1455 � . 3 10 = 0,32 Harga kapasitas Nominal Spesifik C menjadi : C = f h .................................................................... lit. 7 hal.136 P f n C = f h 5781,00 f n C = 2,15 0,32 C = 5781,00 . 2,15 = 3884,10 kg 0,32 = 38,10 kN Dengan menyesuaikan ukuran bantalan rol kerucut dengan standarisasi ukuran pada lampiran 11 maka bantalan yang akan digunakan adalah bantalan kerucut dengan type FAG 30309 B yang memiliki kapasitas nominal spesifik C sebesar 7600 kg 74,55 kN, dengan diameter bantalan : d = 60 mm, D = 130 mm.

5.5 Perencanaan Rem

Dokumen yang terkait

Perencanaan Elevator Penumpang Dengan Kapasitas Angkat 1000 Kg, Tinggi Angkat 32 Meter, Kecepatan Angkat 90 Meter/Menit Untuk Keperluan Gedung Bertingkat

28 153 189

Mesin Pemindah Bahan : Perencanaan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 7 Ton, Tinggi Angkat 55 Meter, Radius 60 M, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat.

15 145 123

Perencanaan Overhead Travelling Crane Yang Di Pakai Pada Pabrik Peleburan Baja Kapasitas Angkat 10 Ton Dan Tinggi Angkat 12 Meter

0 38 81

Perencanaan Crane Truck Dengan Kapasitas Angkat Maksimum 5 Ton

11 139 112

Kajian Kemiringan Optimal Garpu Dari Forklift Berdaya Mesin 115 (Hp), Tinggi Angkat Maksimum 3000 (Mm), Kecepatan Angkat 200 (Mm/Det), Beban Angkat 2500 (Kg), Hubungannya Dengan Daya Yang Diperlukan Dan Tinggi Angkat Maksimum Saat Pengangkatan

7 99 128

Perencanaan Sebuah Truck Mounted Crane Untuk Pembangunan Pks Yang Berfungsi Untuk Ereksi Dengan Kapasitas Angkat ± 10 Ton Dan Tinggi Angkat ± 15 M

17 104 103

Perancangan Tower Crane Dengan Kapasitas Angkat 6 Ton, Tinggi Angkat 45 Meter, Radius 55 Meter, Untuk Pembangunan Gedung Bertingkat

23 143 118

Studi Preventive Maintenance Pada Sistem Angkat Dan Turun (Hoisting System) Anode Baking Crane Di PT. Inalum Dengan Kapasitas Angkat 6,780 Ton Dan Tinggi Angkat 7,5 Meter

3 40 109

Perancangan Dan Penentuan Jumlah Komponen Overhead Travelling Crane Kapasitas Angkat 120 Ton Tinggi Angkat 30 M Pada Proyek PLTA Asahan I

4 51 137

Perencanaan Crane Single Girder Pengangkut Tebu Dengan Kapasitas Angkat 5 Ton

3 40 1