Defenisi Pengetahuan Proses Adopsi Perilaku Tingkat Pengetahuan di dalam Domain Kognitif

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengetahuan

1.1. Defenisi Pengetahuan

Menurut Notoadmojo 2003 pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni indera pengelihatan, indera pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Pengetahuan adalah sesuatu yang ada secara niscaya pada diri manusia yang keberadaannya diawali dari kecenderungan psikis manusia sebagai bawaan kodrat manusia yaitu dorongan ingin tahu yang bersumber dari kehendak atau kemauan Suhartono, 2008

1.2. Proses Adopsi Perilaku

Dari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Penelitian Rogers 1974 mengungkapkan bahwa sebelum seseorang mengadopsi perilaku baru berprilaku baru, di dalam diri orang tersebut terjadi proses berurutan, yakni : a Awareness kesadaran, yaitu orang tersebut menyadari dalam arti mengetahui stimulus objek terlebih dahulu. b Interest, yaitu orang mulai tertarik kepada stimulus. c Evaluation menimbang-nimbang baik dan tidaknya stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden sudah lebih baik lagi. d Trial, yaitu orang tersebut mulai mencoba perilaku baru. e Adoption, yaitu seseorang telah berprilaku baru sesuai dengan pengetahuan, kesadaran, dan sikapnya terhadap stimulus. Universitas Sumatera Utara Penelitian selanjutnya yang dilakukan Rogers, menyimpulkan bahwa perubahan perilaku tidak selalu melewati tahap-tahap di atas. Apabila penerimaan perilaku baru atau adopsi perilaku melalui proses seperti diatas yang didasari oleh pengetahuan, kesadaran, dan sikap yang positif maka perilaku tersebut akan bersifat langgeng. Sebaliknya apabila perilaku tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran maka tidak akan berlangsung lama Notoadmojo, 2003.

1.3. Tingkat Pengetahuan di dalam Domain Kognitif

Menurut Notoatmojo 2003 pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif terdiri atas enam tingkatan yaitu : a. Tahu know Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Yang temasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali recall sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain menyebutkan, menguraikan, mendefenisikan, menyatakan, dan sebagainya. b. Memahami comprehension Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara c. Aplikasi aplication Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. Aplikasi disini dapat diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. d. Analisis analysis Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan membuat bagan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya. e. Sintesis synthesis Sintesis merupakan suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi- formulasi yang ada. Misalnya, dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada. f. Evaluasi evaluation Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu materi atau objek. Penilaian-penilaian ini didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria yang sudah ada. Misalnya, dapat membandingkan, dapat menafsirkan, dan sebagainya. Universitas Sumatera Utara

2. Sikap