Defenisi Sikap Ciri-ciri Sikap Tingkatan Sikap

2. Sikap

2.1. Defenisi Sikap

Menurut Thurstone dkk 1928 dalam Azwar, 2005 sikap adalah suatu bentuk evaluasi atau reaksi seseorang terhadap suatu objek baik perasaan mendukung atau memihak maupun perasaan tidak mendukung atau tidak memihak. Sikap adalah pandangan atau perasaan yang disertai kecenderungan untuk bertindak Purwanto, 1999.

2.2. Ciri-ciri Sikap

Ciri-ciri sikap yaitu : a sikap bukan dibawa sejak lahir, melainkan dibentuk atau dipelajari sepanjang perkembangan orang itu dalam hubungan dengan obyeknya. b sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan karena itu pula sikap dapat berubah pada orang-orang bila terdapat keadaan- keadaan dan syarat-syarat tertentu yang mempermudah sikap pada orang itu. c sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan tertentu terhadap suatu obyek. Dengan kata lain, sikap itu terbentuk, dipelajari atau berubah senantiasa berkenaan dengan suatu obyek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. d obyek sikap itu merupakan satu hal tertentu, tetapi dapat juga merupakan kumpulan dari hal-hal tersebut. e sikap mempunyai segi motivasi dan segi-segi perasaan. Sifat inilah yang membedakan sikap dari pengetahuan yang dimiliki orang Purwanto, 1999.

2.3. Tingkatan Sikap

Menurut Notoatmojo 2003 sikap terdiri dari berbagai tingkatan yaitu : a. Menerima receiving Universitas Sumatera Utara Menerima diartikan bahwa orang subjek mau dan memperhatikan stimulus yang diberikan objek. b. Merespon responding Merespon merupakan memberi jawaban apabila ditanya, mengerjakan, dan menyelesaikan tugas yang diberikan adalah suatu indikasi dari sikap. Karena dengan suatu usaha untuk menjawab pertanyaan atau mengerjakan tugas yang diberikan, terlepas dari pekerjaan itu benar atau salah, adalah berarti bahwa orang tersebut menerima ide tersebut. c. Menghargai valuing Mengajak orang lain untuk mengerjakan atau mendiskusikan suatu masalah. d. Bertanggung jawab responsible Bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilih dengan segala resiko merupakan sikap yang paling tinggi.

2.4. Cara PembentukanPerubahan Sikap