BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey bersifat deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional dimana pengambilan
data dilakukan hanya sekali saja pada kurun waktu tertentu yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas konseling KB terhadap pengetahuan dan sikap PUS tentang
alat kontrasepsi IUD di desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2011- April 2012
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS yang akseptor KB di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012 yaitu sebanyak
809 orang.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah PUS yang akseptor KB didesa Batu Melenggang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan
Universitas Sumatera Utara
pengambilan systematic random sampling dengan cara membagi jumlah atau anggota populasi dengan perkiraan jumlah sampel yang diinginkan yang dimana hasilnya
adalah interval sampel, yaitu 809194 = 4,17. Jadi intervalnya adalah 4. Maka anggota populasi yang terkena sampel adalah setiap elemen yang nomor kelipatan 4,
8 dan seterusnya sampai mencapai jumlah 194 anggota sampel Notoatmodjo, 2005. Pada pengambilan sampel yang tercabut nomor 2, 6 dan seterusnya sampai mencapai
jumlah sampel 194. Besar sampel dihitung dengan menggunakan rumus besar sampel tunggal untuk uji hipotesis suatu populasi Sastroasmoro, 2002, yaitu :
Keterangan : n
= Besar sampel = Nilai deviasi standar pada tingkat kemaknaan 5 sebesar 1,96
= Nilai deviasi standar pada = 20 sebesar 0,842 Power = Kekuatan uji sebesar 80
Po = Proporsi PUS yang akseptor KB yang memiliki pengetahuan dan sikap
baik tentang alat kontrasepsi IUD sebesar 0,5 50 Qo
= 1 – 0,50 = 0,50 Qa
= 1 – 0,60 = 0,40 Pa-Po
= 10
Universitas Sumatera Utara
Sehingga :
n = 194 Dari hasil perhitungan di atas, maka yang menjadi sampel yaitu sebanyak
194 orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui teknik wawancara yang berpedoman pada kuesioner yang telah dipersiapkan.
3.4.2 Data Sekunder
Data yang diperoleh melalui pencatatan yang ada di PLKB di Desa Batu Melenggang Kabupaten Langkat Tahun 2012.
3.5 Definisi Operasional
Pedoman awal untuk pengumpulan informasi sesuai dengan fokus penelitian digunakan definisi operasional yang dikembangkan dalam uraian dibawah ini:
1. Efektivitas adalah kemampuan konseling dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap responden.
2. Pengetahuan adalah kemampuan responden menjawab dengan benar pertanyaan mengenai alat kontrasepsi IUD.
3. Sikap adalah tanggapan atau pandangan responden yang dinyatakan dalam pernyataan tentang alat kontrasepsi IUD.
Universitas Sumatera Utara
4. Konseling KB adalah proses pemberian bantuan berupa informasi tentang KB yaitu jenis alat kontrasepsi, manfaat kontrasepsi, keuntungan, kerugian, dan efek
samping kontrasepsi
3.6 Metode Pengukuran
3.6.1 Pengetahuan
Pengukuran variabel pengetahuan terdiri dari 9 pertanyaan dimana pertanyaan tersebut memiliki 25 item jawaban. Pertanyaan nomor 1 dan 2 masing-masing
memiliki 2 item jawaban. Untuk pertanyaan nomor 3-9 masing-masing memiliki 3 item jawaban. Jika responden menjawab dengan benar maka diberi skor 1 dan jika
responden tidak menjawab dengan benar maka diberi skor 0. Sehingga skor jawaban responden tertinggi bernilai 25. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden,
Pengetahuan dikategorikan sebagai berikut Arikunto, 2006: 1 = Baik , jika total skor jawaban 75 atau dalam interval 19-25
2 = Cukup, jika total skor jawaban 40-75 atau dalam interval 10-18 3 = Kurang, jika total skor jawaban 40 atau dalam interval 0-9
3.6.2 Sikap
Pengukuran variabel sikap terdiri dari 13 pernyataan. Sikap diukur dengan memberikan skor terhadap pernyataan yang telah diberikan bobot berdasarkan skala
likert. 1 = Tidak Setuju TS, 2 = Kurang Setuju KS, 3 = Ragu-Ragu RG, 4 = Setuju S, 5 = Sangat Setuju SS. Berdasarkan interpretasi skor jawaban responden,
sikap dikategorikan sebagai berikut Nazir, 2009 : 1 = Baik , jika skor total jawaban
≥75, atau interval 52-65 2 = Buruk, jika skor total jawaban 75, atau interval 13-51
Universitas Sumatera Utara
3.6.3 Efektivitas Konseling KB
Pengukuran variabel konseling KB terdiri dari 6 pertanyaan. Setiap pertanyaan mempunyai 7 item pertanyaan, jika responden menjawab “Ya” pada item
1 maka diberi skor 1 kemudian dilanjutkan dengan item pertanyaan berikutnya, jika responden menjawab masing-masing item diberi skor 1 dan responden tidak
menjawab diberi skor 0. Maka skor tertinggi untuk setiap pertanyaan bernilai 7. Jika responden menjawab “Tidak” pada item 1 maka diberi skor 0. Sehingga skor jawaban
tertinggi 42. Berdasarkan jumlah informasi yang diperoleh responden, dibagi 2 kategori yaitu:
1 = Efektif, jika skor total jawaban ≥75, atau interval 32-42
2 = Tidak Efektif, jika skor total jawaban 75, atau interval 0-31
3.7 Metode Analisis Data
Dari data yang telah dikumpulkan dan diolah dengan menggunakan komputer, analisis dilakukan secara bertahap yaitu:
3.7.1 Analisis Univariat Untuk mengetahui distribusi masing-masing variabel dengan menggunakan
tabel distribusi frekuensi 3.7.2 Analisis Bivariat
Untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap dependen dilakukan uji statistik chi-square atau Exact Fisher jika ada sel yang nilainya
5.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
4.1.1 Data Geografi
Luas Desa Batu Melenggang ± 1153 ha yang terdiri dari 8 dusun dengan batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Cempa - Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Tanjung Mulia
- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Muka Paya - Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sei Batangserangan
Ketinggian tanah dari permukaan laut sekitar 5-10 meter dengan suhu udara rata-rata 30ºC-34ºC. Jarak Desa Batu Melenggang dari pusat pemerintahan kecamatan 4 km
dan jarak dari pusat pemerintahan kabupaten Stabat 13 km sedangkan jarak dari ibukota provinsi Medan 55 km.
4.1.2 Gambaran Penduduk Tabel 4.1
Komposisi Penduduk Desa Batu Melenggang Menurut Jenis Kelamin
Jenis kelamin n
Laki-laki Perempuan
3352 3584
48,3 51,7
Total 6936
100,0
Sumber : Profil Desa Batu Melenggang Tahun 2011
Universitas Sumatera Utara