4.3 Analisis Bivariat
4.3.1 Efektivitas konseling KB Terhadap Pengetahuan PUS Tentang Alat
Kontrasepsi IUD
Efektivitas Konseling terhadap pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.10 Efektivitas Konseling KB Terhadap Pengetahuan PUS Pasangan
Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi IUD di Desa Batu Melenggang Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012
Konseling Pengetahuan
Total p
Baik Cukup
Kurang n
n n
n
Efektif 13
25,0 10
19,2 29
55,8 52
100,0 0,017
Tidak Efektif 17
12,0 53
37,3 72
50,7 142
100,0
Total 30
15,5 63
32,5 101
52,1 194
100,0
Dari tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa pengetahuan responden yang berpengetahuan baik tentang alat kontrasepsi IUD lebih banyak yang memperoleh
konseling KB yang efektif yaitu 13 responden 25,0 dibandingkan dengan konseling KB yang tidak efektif yaitu 17 responden 12,0.
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa p =0,017 α=0,05 artinya ada
hubungan antara Konseling dengan pengetahuan, berarti konseling KB efektif meningkatkan pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2 Efektivitas Konseling KB Terhadap Sikap PUS Tentang Alat
Kontrasepsi IUD
Efektivitas Konseling KB terhadap sikap PUS tentang alat kontrasepsi IUD dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.11 Efektivitas Konseling KB Terhadap Sikap PUS Pasangan Usia Subur tentang Alat Kontrasepsi IUD di Desa Batu Melenggang
Kecamatan Hinai Kabupaten Langkat Tahun 2012
Konseling Sikap
Total p
Baik Buruk
n n
n
Efektif Tidak Efektif
23 33
44,2 23,2
29 109
55,8 76,8
52 142
100,0 100,0
0,004 Total
56 28,9
143 71,1
194 100,0
Dari tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa sikap responden yang bersikap baik tentang alat kontrasepsi IUD lebih banyak pada yang memperoleh konseling KB
efektif yaitu 23 responden 44,2 dibandingkan dengan yang memperoleh konseling KB yang tidak efektif yaitu 33 responden 23,2,
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa p=0,004 α=0,05 artinya ada
hubungan antara konseling dengan sikap, berarti konseling KB efektif dalam perubahan sikap PUS tentang alat kontrasepsi IUD.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka akan dibahas secara berurutan sesuai dengan analisis dari variabel-variabel penelitian
5.1 Efektivitas Konseling KB Terhadap Pengetahuan PUS tentang Alat
Kontrasepsi IUD
Konseling merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan selain berasal dari pengalaman sendiri juga dapat berasal dari pengalaman orang lain. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa konseling efektif terhadap peningkatan pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD. Konseling KB efektif terhadap
peningkatan pengetahuan PUS karena pada saat PUS memperoleh konseling diberitahukan dan dijelaskan tentang pengenalan dari semua alat kontrasepsi,
pengertian dari semua alat kontrasepsi, keuntungan, kerugian, efek samping, dan efektifitas dari semua kontrasepsi oleh petugas pemberi konseling sehingga PUS
mendapat informasi yang lebih lengkap mengenai seluruh alat kontrasepsi termasuk IUD yang berarti pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi IUD meningkat.
5.2 Efektivitas Konseling KB Terhadap Sikap PUS tentang Alat Kontrasepsi
IUD
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
konseling KB efektif terhadap perubahan sikap PUS tentang alat kontrasepsi IUD. menurut asumsi peneliti, seorang PUS tidak menggunakan alat kontrasepsi IUD
apabila ia mempunyai respon yang tidak baik terhadap IUD. Hal ini tentunya
Universitas Sumatera Utara