Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

a. Observasi yaitu pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. b. Kuesioner: yaitu teknik pengumpulan data dengan menyebarkan angket yang berisi pertanyaan yang diajukan secara tertulis c. Dokumentasi: yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan pada subjek penelitian, namun melalui dokumen sebagai pendukung penelitian ini, misalnya foto.

3.5. Teknik Analisis Data

Dalam menganalisa data ini, peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi, yaitu menyajikan data menggunakan tabel. Statistik deskriptif berkenaan dengan bagaimana data dapat digambarkan, dideskripsikan, atau disimpulkan untuk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut, sehingga lebih mudah dibaca dan bermakna. Statistika inferensial adalah teknik statistik untuk menganalisis data sampel data dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi itu mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran kepercayaan. Bila peluang kesalahan sebesar 5 persen, maka taraf kepercayaannya sebesar 95 persen. Ini disebut sebagai taraf signifikasi yang mencerminkan kemampuan suatu sampel untuk dilakukan generalisasi terhadap suatu populasi dengan taraf kesalahan tertentu. Dengan menggunakan uji t dan uji F Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara diperoleh taraf signifikasi tertentu. Statistika inferensial berkenaan dengan permodelan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan analisis data, misalnya melakukan pengujian hipotesis. http:www.google.co.idurl?sa=trct=jq=statistik20deskriptif20dan20infe rensialsource=webcd=3sqi=2ved=0CDEQFjACurl=http3A2F2Fpks m.mercubuana.ac.id2Fnew2Felearning2Ffiles_modul2F99022-9- 180576047905.docei=yAqXT6evLsyJrAejlqTdDQusg=AFQjCNH36PcFL3tzr0 h5jURRBzLJC8MkRg diakses pada 23 April 2012 pukul 21:01 wib. Untuk melihat hubungan antar variabel, digunakan rumus koefisien korelasi sebagai berikut: r = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 y y n x x n y x xy n Keterangan: r = koefisien korelasi X = variabel kedatangan wisatawan asing Y = variabel kondisi sosial dan ekonomi Dari hasil perhitungan di atas, akan diketahui tingkat hubungan, yaitu kuat- lemahnya hubungan. Langkah selanjutnya adalah menguji signifikansi dari rumus yang digunakan, dengan menggunakan rumus sebagai berikut: t = 2 1 1 r n − − Keterangan: n = banyaknya data yang diteliti r = koefisien korelasi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan, kemudian nilai t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel, jika harga t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, dengan kata lain ada korelasi antar variabel penelitian.

3.6. Jadwal Kegiatan