BAB IV HASIL DAN ANALISA PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi
Pulau Samosir adalah sebuah pulau yang terletak di tengah-tengah danau Toba, meliputi daerah seluas 627 km². Pulau ini merupakan tempat tinggal
kelompok masyarakat Batak Toba, yang memiliki beberapa desa, yaitu Tomok, Siallagan, Ambarita, dan Tuktuk. Di daerah ini kita dapat menyaksikan situs
purbakala, yaitu Kuburan Raja Sidabutar, rumah-rumah adat yang sudah tua dan patung-patung batu. Di kecamatan Onan Runggu misalnya terdapat bumi
perkemahan Lagundi yang merupakan areal perkemahan. Madjid, 2003 : 34 Tuktuk ini sendiri merupakan daerah wisata di Sumatera Utara yang yang sebagian
besar terdiri atas perairan danau Toba yang berdasarkan data BPS merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara.
4.2. Letak Geografis dan Pembagian Administratif
Secara geografis, kecamatan Simanindo terletak di atas permukaan laut 901- 1.496 meter dengan luas wilayah 198,20 km² dan berada diantara 2º 33’ - 2º 48’
Lintang Utara dan 98º 42’ - 98º 56’ Bujur Timur, dengan batas-batas sebagai berikut:
1. Sebelah Timur berbatasan dengan danau Toba 2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Onan Runggu, Kec. Palipi dan Danau
Toba
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Danau Toba 4. Sebelah Utara berbatasan dengan Kec. Pangururan dan Kec. Ronggur
Nihuta Secara administratif, Kec. Simanindo dibagi atas 16 desa kelurahan yang
terdiri dari 15 desa dan 1 kelurahan, dengan klasifikasi 2 desa swadaya, 10 desa swakarya dan 4 desa swasembada. Sesuai dengan letaknya yang berada di garis
khatulistiwa, Kec. Simanindo tergolong ke dalam daerah beriklim tropis basah dengan suhu berkisar antara 17ºC - 29ºC dan rata-rata kelembaban udara 85,04.
Rata-rata tinggi curah hujan yang terjadi pada bulan September dengan 1.358mm dengan jumlah hari hujan sebanyak 13 hari. Sedangkan curah hujan terendah terjadi
pada bulan Februari yaitu sekitar 19mm, dengan jumlah hari hujan sebanyak 2 hari.
4.3. Data Monografi