kesehatan bank disebabkan semakin besar rasio ini menunjukkan tingginya profitabilitas perusahaan. Profitabilitas berhubungan langsung dengan ketersediaan
dana yang dimiliki oleh perusahaan, yang berasal dari laba setelah pajak. Ketersediaan dana yang cukup ini menyebabkan kegiatan operasional perusahaan
menjadi lancar, yang disebabkan perusahaan tidak mengalami kesulitan pendanaan, baik untuk modal kerja ataupun untuk kepentingan ekspansi.
Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Yunitia 2009 dan Dina 2010 dikarenakan objek penelitian sama tapi periode amatan berbeda sedangkan hasil ini
sama dengan Febriyani dan Zulfadin 2003 yang dikarenakan objek penelitian dibedakan atas bank devisa dan non devisa.
5. Pengujian terhadap Variabel BOPO
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa variabel BOPO memiliki nilai t hitung 0,367 t Tabel 2.093. Probabilitas tingkat kesalahan BOPO adalah 0.717
lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05. Dengan demikian maka H diterima hal ini
berarti variabel BOPO secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian Wahyu
Prasetyo 2006 dikarenakan perbedaan objek dan waktu amatan sedangkan hasil penelitian ini sejalan dengan Dina Hastalona 2010 dikarenakan objek yang sama.
6. Pengujian terhadap Variabel LDR
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa variabel LDR memiliki nilai t hitung 0,802 t Tabel 2.093. Probabilitas tingkat kesalahan LDR adalah 0.432
lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05. Dengan demikian maka H diterima, hal ini
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
berarti variabel LDR secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Dina
Hastalona 2010 dikarenakan objek yang sama sedangkan berbeda dengan hasil penelitian Wahyu 2006 dan Widyasanti Criestia Murti 2005 dikarenakan
perbedaan periode amatan.
7. Pengujian terhadap Variabel GWM
Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa variabel GWM memiliki nilai t hitung 0,440 t Tabel 2.093. Probabilitas tingkat kesalahan GWM adalah 0.665
lebih besar dari tingkat signifikansi 0.05. Dengan demikian maka H diterima, hal ini
berarti variabel GWM secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan laba perbankan. Hal ini berbeda dengan hasil penelitian
Widyasanti Criestia Murti 2005 dan Wahyu 2006 dikarenakan perbedaan periode amatan serta dengan Febriyani dan Zulfadin 2003 dikarenakan perbedaan objek
amatan.
8. Pengujian terhadap Variabel RORA