Batasan-Batasan Terhadap Balok dan Kolom Perbandingan Momen Kolom Terhadap Momen Balok

II.4.1.1. Batasan-Batasan Terhadap Balok dan Kolom

Tidak diperkenankan terjadi perubahan luas sayap balok yang mendadak pada daerah sendi plastis. Selain itu, rasio antara lebar terhadap tebal harus memenuhi persyaratan • p pada tabel berikut : Keterangan Elemen Perbandingan Lebar Terhadap Tebal Nilai batas perbandingan lebar terhadap tebal Sayap-sayap profil I, profil hibrida atau profil tersusun dan profil kanal dalam lentur t b fy 135 Pelat-pelat badan pada kombinasi lentur dan aksial tekan w c t h Bila N u ø b N y • 0.125         − y b u N N fy φ 54 . 1 1 1365 Bila N u ø b N y 0.125 fy N N fy y b u 665 33 . 2 500 ≥         − φ Penampang baja bulat beraongga dalam aksial tekasn dan lentur t D fy 9000 Penampang baja persegi berongga dalam aksial tekan dan lentur t b atau w c t h fy 290 Tabel 2.8 Nilai Perbandingan lebar tehadap tebal • p untuk elemen tekan

II.4.1.2. Perbandingan Momen Kolom Terhadap Momen Balok

Sambungan balok-kolom pada Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : • M column • M bea m Keterangan : Universitas Sumatera Utara • M column : Jumlah momen-momen kolom dibawah dan diatas sambungan pada pertemuan antara as kolom dan as balok. Ditentukan dengan menjumlahkan proyeksi kuat lentur nominal kolom diatas dan dibawah sambungan pada as balok dengan reduksi akibat gaya aksial tekan kolom. Diperkenankan untuk mengambil :         − = ∑ ∑ g uc yc c pc A N f Z M • M bea m : Jumlah momen-momen balok pada pertemuan as balok dan as kolom. Ditentukan dengan menjumlahkan proyeksi kuat lentur nominal balok di daerah sendi plastis pada as kolom. Diperkenankan mengambil ∑ ∑ + = y p y pb M M R M 1 . 1 , dengan M y adalah momen tambahan akibat amplikasi gaya geser dari lokasi sendi plasris ke as kolom. Apabila perbandingan antara jumlah momen kolom terhadap jumlah momen balok yang lebih besar dari 1.25 dan tetap berada dalam keadaan elastis di luar daerah panel, maka sambungan balok-kolom hanya perlu dikekang pada daerah sayap atas balok. Bila suatu kolom tidak menunjukkan keelastisitasannya di luar daerah panel, maka persyaratan berikut harus dipenuhi : 1. Sayap-sayap kolom perlu dikekang secara lateral pada kedua sisi atas 2. Setiap pengekang lateral sayap kolom direncanakan terhadap gaya terfaktor sebesar 2 dari kuat nominal 1 sayap balok Ag.fy 3. Sayap-sayap kolom dikekang secara langsung maupun tidak langsung yaitu melalui pelat badan kolom atau pelat-pelat sayap balok Universitas Sumatera Utara II.4.2. Jenis-Jenis Kombinasi Sambungan II.4.2.1. Sambungan Sederhana