Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

3.6.1.4 Catatan Lapangan

Sumber data berupa catatan lapangan selama proses pembelajaran IPS yang berupa data keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa.

3.6.2 Jenis Data

3.6.2.1 Data Kuantitatif Herrhyanto 2010: 1.3 berpendapat bahwa data kuantitatif adalah data yang berbentuk bilangan atau angka. Data kuantitatif merupakan data yang berwujud angka-angka sebagai hasil observasi atau pengukuran. Data kuantitatif berupa nilai yang diperoleh siswa dari pembelajaran IPS melalui model NHT dengan media video pembelajaran. 3.6.2.2 Data Kualitatif Herrhyanto 2010: 1.3 berpendapat bahwa data kualitatif adalah data yang berbentuk kategori atau atribut. Data kualitatif merupakan data yang menunjukkan kualitas atau mutu sesuatu yang ada, baik keadaan, proses, peristiwakejadian dan lainnya yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau berupa kata-kata. Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar pengamatan aktivitas siswa dan keterampilan guru. Selain dari hasil observasi, data kualitatif penelitian ini juga diperoleh dari data dokumen dan catatan lapangan dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model NHT dengan media video pembelajaran.

3.6.3 Teknik Pengumpulan Data

3.6.3.1 Teknik Tes Tes hasil belajar kadang-kadang juga disebut tes prestasi belajar, mengukur hasil belajar yang dicapai selama kurun waktu tertentu Sukmadinata, 2012: 223. Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS yang diajarkan melalui model NHT dengan media video pembelajaran. Dalam penelitian ini, tes dilakukan pada saat proses pembelajaran Lembar Kerja Siswa dan akhir proses pembelajaran lembar soal evaluasi. 3.6.3.2 Teknik Non Tes Teknik nontes adalah suatu alat penilaian yang digunakan untuk mendapatkan informasi tertentu tentang keadaan peserta tes tanpa menggunakan tes Hamdani, 2011: 316. Teknik non tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Observasi Arifin 2013: 152 berpendapat bahwa observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Hamdani 2011: 317 menyatakan bahwa observasi adalah salah satu bentuk teknik nontes yang biasa dipergunakan untuk menilai sesuatu melalui pengamatan terhadap objeknya secara langsung, saksama, dan sitematis. Dalam penelitian ini, observasi dilakukan untuk mengamati dan mendeskripsikan keterampilan guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS melalui model NHT dengan media video pembelajaran. b. Catatan Lapangan Catatan lapangan catatan harian merupakan instrumen untuk mencatat segala peristiwa yang terjadi sehubungan dengan tindakan yang dilakukan guru Sanjaya, 2013: 98. Dalam penelitian ini, catatan lapangan diperoleh dari catatan pada proses pembelajaran IPS melalui model NHT dengan media video pembelajaran. c. Angket Kuisioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertnyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2012: 199. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran IPS melalui model NHT dengan media video pembelajaran. d. Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi penulis menyelidiki benda- benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Arikunto, 2010: 201. Dokumentasi dalam penelitian ini dalam bentuk audiovisual maupun visual yang digunakan sebagai bukti kegiatan penelitian. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui data awal dari hasil evaluasi belajar siswa serta data-data lain yang dilakukan selama diadakannya penelitian.

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Data Kuantitatif

Data kuantitif berupa hasil belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPS. Sugiyono 2012: 23 berpendapat bahwa data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang diangkakan skoring. Data kuantitatif akan disajikan dalam bentuk persentase. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: a. Menentukan nilai berdasarkan skor teoritis Skor = ; rumus apabila menggunakan skala 100 B = Banyaknya butir yang dijawab benar dalam bentuk pilihan ganda atau jumlah skor jawaban benar pada tiap butir soal pada tes uraian. S t = Skor teoritis. Poerwanti, 2008: 6-15 b. Menghitung rata-rata atau mean Bila data berupa nilai maka rata-rata merupakan jumlah nilai semua siswa dibagi banyaknya siswa, yaitu dengan rumus: Keterangan: Me = mean rata-rata ∑ X = jumlah semua nilai siswa ∑ N = jumlah siswa Sugiyono, 2012: 49 c. Menghitung ketuntasan belajar secara klasikal Untuk menentukan batas minimal nilai ketuntasan peserta tes dapat menggunakan pedoman yang ada. Hasil perhitungan dibandingkan dengan Me =