37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Siklus I
Siklus I dilaksanakan selama tiga hari, yaitu tanggal 6,7, dan 9 September 2005 sesuai dengan jadwal mata pelajaran matematika di kelas
VI SD Negeri Dukuhwaru 01. Tanggal 6 September 2005 membahas materi pecahan dan lambangnya. Tanggal 7 September 2005 membahas
cara mengubah suatu pecahan ke bentuk pecahan lain yang senilai. Tanggal 9 September 2005 diadakan ulangan harian ke I.
a. Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menentukan tanggal pelaksanaan siklus I, kemudian mengajukan surat ijin penelitian kepada Darsono, S.Pd
selaku kepala SD Negeri Dukuhwaru 01. Setelah diberi ijin oleh kepala sekolah, peneliti membuat rencana pembelajaran RP dan alat peraga
sesuai dengan materi yang akan disampaikan pada siklus I. Kemudian peneliti mencari guru mitra yang akan memberikan penilaian pada saat
proses belajar mengajar yang sedang dilakukan oleh peneliti sedang berlangsung.
Peneliti sengaja tidak memberitahu siswa yang menjadi obyek penelitian yaitu kelas VI. Hal ini dikandung maksud agar siswa tidak
berpura-pura berlaku baik untuk mencari perhatian dari peneliti pada saat proses penelitian berlangsung, namun sesuai dengan keadaan yang
38 sebenarnya. Kemudian peneliti membagi siswa dalam 5 kelompok.
Masing-masing kelompok memiliki ketua dan sekretaris. Siswa yang dianggap pandai disebar ke dalam lima kelompok tersebut.
b. Pelaksanaan
Siklus I dilaksanakan tanggal 6 September 2005, pada siklus ini peneliti membahas tentang pecahan dan lambangnya. Pertama-tama
peneliti bertanya pada siswa, apakah kalian tahu tentang bilangan pecahan? Banyak siswa yang belum paham betul mengenai apa itu
bilangan pecahan. Kemudian peneliti menunjukkan alat peraga berupa model lingkaran yang terbuat dari kertas asturo yang telah dibagi
menjadi empat bagian sama besar. Peneliti bertanya pada siswa, ada berapa bagiankah lingkaran ini? Siswa menjawab ada empat.
Kemudian peneliti mengambil salah satu dari bagian tersebut, lalu bertanya, ini berapa bagian? Siswa menjawab satu bagian. Dari jumlah
keseluruhan berapa? Siswa menjawab empat. Dengan demikian satu bagian dari jumlah seluruhnya empat bagian itu disebut pecahan yang
nilainya satu seperempat, artinya satu bagian dari jumlah keseluruhan empat bagian, untuk selanjutnya ditulis dengan lambang . Angka 1
disebut pembilang dan angka empat disebut penyebut. Setelah siswa memahami tentang bilangan pecahan dan lambangnya, maka peneliti
meminta perwakilan siswa untuk menuliskan contoh bilangan pecahan di papan tulis.
4 1