Tujuan Menulis Manfaat Menulis

25

2.2.2.2 Tujuan Menulis

Tujuan menulis adalah memproyeksikan sesuatu mengenai diri sendiri seseorang. Tulisan mengandung nada yang serasi dengan maksud dan tujuannya. Menulis tidak hanya mengharuskan memilih suatu pokok pembicaraan yang cocok dan sesuai, tetapi juga harus menentukan siapa yang akan membaca tulisan tersebut dan apa maksud dan tujuannya. Sehubungan dengan tujuan menulis, Hartig dalam Tarigan 1986:24-25 menyatakan tujuan menulis adalah 1 sebagai penugasan bukan karena kemampuan sendiri, 2 altruistik, yaitu untuk menyenangkan pembaca, tujuan altruistik adalah kunci keterbacaan suatu tulisan, 3 persuasif, bertujuan meyakinkan para pembaca akan kebenaran gagasan yang diutarakan, 4 informasi, bertujuan memberikan informasi atau keterangan kepada para pembaca, 5 pernyataan diri, bertujuan memperkenalkan atau menyatakan diri sang pengarang kepada para pembaca, 6 kreatif, bertujuan untuk mencapai nilai- nilai artistik, nilai-nilai kesenian, 7 pemecahan masalah, bertujuan untuk menjelaskan, menjernihkan, serta menjelajahi serta meneliti secara cermat pikiran-pikiran dan gagasan-gagasannya sendiri agar dapat dimengerti oleh para pembaca. Tarigan 1986:23 mengungkapkan bahwa secara garis besar tujuan menulis adalah untuk memberitahukan atau mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur, serta mengutarakan atau mengekspresikan perasaan dan emosi yang menggebu-gebu atau berapi-api. 26 Dari kedua pendapat ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis bertujuan untuk mengekspresikan perasaan, memberikan informasi kepada pembaca, meyakinkan pembaca serta untuk memberikan hiburan dan melatih untuk terampil menulis kreatif.

2.2.2.3 Manfaat Menulis

Banyak keuntungan yang didapat dan diperoleh dari kegiatan menulis. Menurut Sabarti, Akhadiah, dkk, 1991:1-2 ada delapan kegunaan menulis yaitu sebagai berikut. 1. Penulis dapat mengenali kemampuan dan potensi dirinya. Dengan menulis, penulis dapat mengetahui sampai dimana pengetahuannya tentang suatu topik. Untuk mengembangkan topik tersebut penulis harus berfikir menggali pengetahuan dan pengalamannya. 2. Penulis dapat terlatih dalam mengembangkan beerbagai gagasan. Dengan menulis, penulis terpaksa bernalar, menghubung-hubungkan, serta membanding-bandingkan fakta untuk mengembangkan berbagai gagasannya. 3. Penulis dapat lebih banyak menyerap, mencari serta menguasai informasi sehubungan dengan topik yang ditulis. Kegiatan menulis dapat memperluas wawasan penulisan secara teoritis mengenai fakta-fakta yang berhubungan. 27 4. Penulis dapat terlatih dalam mengorganisasikan gagasan secara sistematis serta mengungkapkannya secara tersurat. Dengan demikian, penulis dapat menjelaskan permasalahan yang semula masih samar. 5. Penulis akan dapat meninjau serta menilai gagasannya sendiri secara lebih objektif. 6. Dengan menulis sesuatu diatas kertas, penulis akan lebih mudah memecahkan permasalahan, yaitu dengan mengana-lisisnya secara tersurat dalam konteks yang lebih kongkret. 7. Dengan menulis, penulis terdorong untuk terus belajar secara aktif. Penulis menjadi penemu sekaligus pemecah masalah, bukan sekedar menjadi penyadap informasi dari orang lain. 8. Dengan kegiatan menulis yang terencanakan membiasakan penulis berfikir serta berbahasa secara tertib dan teratur. Menurut Hairston dalam Nursisto 1999:8 mengatakan manfaat menulis yaitu 1 sebagai sarana menemukan sesuatu, 2 memunculkan ide baru, 3 melatih kemampuan mengorganisasi dan menjernihkan berbagai konsep atau ide, 4 melatih sikap obyektif yang ada pada diri seseorang, 5 membantu untuk menyerap dan memproses informasi, dan 6 membantu untuk berpikir aktif.

2.2.2.4 Langkah-Langkah Menulis

Dokumen yang terkait

ANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BAHASA INDONESIA ASPEK KETERAMPILAN MENULIS KELAS XI SMA NEGERI 2 JEMBER TAHUN AJARAN 2012/2013

0 13 5

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X.2 SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2009 2010

1 10 86

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA SD NEGERI 2 SAMBENG BOYOLALI TAHUN 2010

0 3 147

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X 5 SMA NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 125

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK MAKE A MATCH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 2 117

PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS X.2 SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 9

(ABSTRAK) STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS XI BAHASA 2 DI MA NEGERI 2 KUDUS TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 3

UPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA ARAB MELALUI STRATEGI ACTIVE LEARNING PADA SISWA KELAS X.2 SMA ISLAM SUDIRMAN AMBARAWA TAHUN AJARAN 2010/ 2011.

0 1 1

STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB UNTUK

0 0 14

MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DI KELAS XI SEMESTER 2 SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010 2011

0 0 209