Metode Pengolahan Data dan Analisis

3.6 Metode Pengolahan Data dan Analisis

Pada langkah ini, data-data hasil kuesioner yang telah terkumpul diolah dan dianalisis dengan menggunakan bantuan software LISREL 8.80. Dengan SEM, peneliti melakukan analisis pengaruh kompetensi pegawai dan fasilitas perpustakaan terhadap kualitas pelayanan di Perpustakaan Pusat Unnes. Tahapan-tahapan pemodelan SEM yaitu 1 Memasukkan data dengan program SPSS; 2 melakukan uji normalitas dengan program LISREL; Menurut Ghozali Fuad 2008: 37, normalitas dibagi menjadi dua yaitu 1 Univariate normality normalitas univariat, 2 Multivariate normality normalitas multivariat. Asumsi normalitas dapat diuji dengan nilai statistic z untuk skewness dan kurtosis. Nilai z skewness dan z kurtosis dapat dihitung sebagai berikut √ √ dimana N merupakan ukuran sampel. Apabila nilai z, baik danatau signifikan kurang daripada 0,05 pada tingkat 5 maka dapat dikatakan bahwa distribusi data tidak normal. Sebaliknya, jika nilai z, baik danatau tidak signifikan lebih besar daripada 0,05 pada tingkat 5 maka dapat dikatakan bahwa distribusi data normal. Sehingga disimpulkan uji normalitas diharapkan hasilnya tidak signifikan. Ketidaknormalitasan data dapat diatasi dengan program LISREL antara lain a. Menambahkan estimasi asymptotic covariance matrix. Hal itu akan mengakibatkan estimasi parameter beserta goodness of fit statistic akan dianalisis berdasarkan pada keadaan data yang tidak normal; b. Mentransformasi data untuk data continous. Data ordinal tidak diperolehkan menggunakan transformasi data karena akan mengakibatkan data sulit diinterprestasikan; c. Menggunakan metode estimasi selain Maximum Likelihood seperti Generalized Least Square GLS atau Weighted Least Square WLS; dan d. Bootstrapping dan Jackniffing yang merupakan metode baru yang mengasumsikan data di- “resampling” dan kemudian dianalisis. 3 membuat spesifikasi dari model; Menggambarkan diagram jalur dengan hybrid model yang merupakan kombinasi dari model pengukuran dan model struktural. 4 menilai identifikasi model; Menurut Mueller 1996 sebagaimana dikutip oleh Thanjoyo 2012: 46 menyarankan salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk memperoleh model yang over-identified adalah memiliki salah satu dari 2 pilihan sebagai berikut a. menetapkan salah satu muatan faktor dari setiap variabel laten yang ada dalam model dengan nilai 1,0; atau b. variabel laten distandarisasikan ke unit variance dengan menetapkan nilai 1 pada komponen diagonal dari matrik 5 melakukan estimasi model; a. membuat program SIMPLIS untuk model pengukuran model CFA; b. melakukan estimasi model dengan RML, ML, WLS, atau GLS. 6 menguji kecocokan model; dan langkah-langkah menguji kecocokan model yaitu a. menguji kecocokan keseluruhan model Goodness of Fit; b. menguji validitas Menurut Rigdon Ferguson 1991 dan Doll, Xia Torkzadeh 1994 sebagaimana dikutip oleh Wijanto 2008: 65, suatu variabel dikatakan mempunyai validitas yang baik terhadap konstruk atau variabel latennya apabila memenuhi syarat berikut. i. Nilai t muatan faktornya loading factors lebih besar dari nilai kritis atau atau untuk praktisnya ; dan ii. Muatan faktor standarnya standardized loading factors c. menguji reliabilitas. Menurut hair et.al 1998 sebagaimana dikutip oleh Wijanto 2008: 66 dikatakan memiliki reliabilitas yang baik adalah jika i. Construct Reliability CR ; dan ii. Variance Extracted VE . 7 melakukan respesifikasi model. Beberapa cara memodifikasi program SIMPLIS antara lain a. Menghapus variabel teramati yang tidak memenuhi syarat validitas dan reliabilitas yang baik; b. Memanfaatkan informasi yang terdapat dalam modification indices, yaitu i. menambahan path lintasan baru diantara variabel teramati dengan variabel laten dan antar variabel laten; ii. menambahan error covariance diantara dua buah error variances. Gambar 3.1. Diagram Analisis SEM Mengumpulkan data dari perpustakaan Memasukkan data yang telah terkumpul dengan program SPSS 16.0 Membuat spesifikasi model penelitian Mengidentifikasi persamaan simultan dari model yang dispesifikasikan MULAI Melakukan uji normalitas dengan LISREL Memodifikasi program SIMPLIS SELESAI Tidak Ya Membuat program SIMPLIS untuk Full SEM menambahkan persamaan struktural ke model CFA sebelumnya Melakukan estimasi Menganalisis model struktural Ok? Membuat program SIMPLIS untuk model pengukuran CFA Melakukan estimasi Menganalisis model pengukuran Ok? Memodifikasi program SIMPLIS Tidak Ya

3.7 Kesimpulan